Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 76 ayat untuk greek:614 (0.000 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (1Kor 1:23) (ende)

Bdl. Gal 3:1 dan Gal 6:14.

(0.80) (2Kor 7:2) (ende)

Atjara jang terputus oleh 2Ko 6:14 tadi dilandjutkan.

(0.70) (Neh 6:10) (ende)

Sjema'ja adalah seorang nabi palsu. Ada lain2 djuga (Neh 6:14) jang berkomplotan.

(0.70) (2Tim 1:10) (jerusalem: kedatangan) Yunani: epiphaneia, ialah "penyataan". Yang dimaksudkan ialah inkarnasi dan penebusan, bdk 1Tim 6:14+.
(0.60) (Mzm 69:35) (jerusalem: dan memilikinya) Bdk Yes 44:26; 61:4; 65:9; 23; Yeh 36:10. Larik terakhir ini barangkali tambahan.
(0.60) (Nah 3:12) (jerusalem) Nubuat ini rupanya menyinggung kenyataan bahwa kota Niniwe sudah menderita beberapa kekalahan (pada th 614 seb Mas kota Tarbis dan kota Asyur sudah direbut musuh).
(0.50) (1Sam 6:7) (ende)

Apa jang dipakai untuk Allah (dan dewa) tidak boleh sudah terpakai untuk manusia sadja. Karena itupun pedati dan lembu itu nanti dibakar sebagai kurban (1Sa 6:14).

(0.50) (1Sam 14:33) (jerusalem: sebuah batu besar) Batu itu mau dipakai sebagai mezbah, bdk 1Sa 6:14; Hak 6:20; 13:19. Begitu penyembelihan liar dijadikan penyembelihan korban menurut aturan agama, bdk Ima 17:1.
(0.50) (Yoh 12:41) (jerusalem: karena) Var: ketika
(0.49) (Yer 33:6) (full: KESEJAHTERAAN ... YANG BERLIMPAH-LIMPAH. )

Nas : Yer 33:6

Bertentangan dengan para nabi palsu yang telah memberitakan kedamaian yang palsu

(lihat cat. --> Yer 6:14;

lihat cat. --> Yer 23:17),

[atau ref. Yer 6:14; 23:17]

Yeremia menawarkan harapan akan damai sejahtera sejati di dalam Tuhan. Untuk keterangan selanjutnya tentang sejahtera

lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLAH.

(0.42) (Yer 23:9) (full: MENGENAI NABI-NABI. )

Nas : Yer 23:9-40

Yeremia mencela dosa-dosa para nabi palsu yang mencemooh berita malapetakanya (Yer 6:13-14; 14:14-16; 29:8-9) dan hanya mengumumkan damai sejahtera dan kemakmuran

(lihat cat. --> Yer 6:14).

[atau ref. Yer 6:14]

Yeremia meletakkan tanggung jawab keadaan moral Yehuda yang menyedihkan itu atas para nabi fasik ini.

(0.42) (Yeh 13:2) (full: BERNUBUATLAH MELAWAN NABI-NABI. )

Nas : Yeh 13:2-23

Allah mengutuk para nabi palsu dari Israel karena mereka bernubuat bahwa tidak akan ada hukuman yang datang. Mereka bernubuat palsu dengan mengatakan bahwa bangsa itu aman sekalipun mereka hidup dalam dosa dan penyembahan berhala

(lihat cat. --> Yer 6:14;

lihat cat. --> Yer 23:17).

[atau ref. Yer 6:14; 23:17]

Allah melawan nabi-nabi semacam itu (ayat Yeh 13:8).

(0.40) (Kel 2:3) (ende: kerandjang)

Dalam bahasa Hibrani digunakan kata jang sama seperti Kej 6:14 untuk menjebutkan perahu Noah. Kita diperingatkan, bahwa disini Tuhan jang samalah jang bertindak menjelamatkan mereka jang terpilih dari maut tenggelam dalam air.

Kerandjang itu dibuat dari papirus, jaitu sematjam buluh-buluh atau gelagah, jang tumbuh diair jang dangkal. Digunakan untuk keradjinan menganjam dan pembuatan kertas.

(0.40) (Rm 7:14) (ende)

Dalam fasal inipun "Aku" berarti setiap aku jang tidak hidup "dibawah rahmat" (Rom 6:14). Dan kalau agaknja Paulus dengan "aku" (djuga) ingat akan dirinja sendiri, maka itu mengenai masa hidupnja dibawah hukum taurat.

Tentu sadja kehidupan manusia "dibawah rahmat" penuh perdjuangan djuga tetapi dalam perdjuangan ini ia bukan lemah, melainkan kuat oleh Roh Kudus jang berdjuang senjawa dengannja.

(0.40) (Yer 6:14) (full: TIDAK ADA DAMAI SEJAHTERA. )

Nas : Yer 6:14

Para nabi palsu sedang memberitakan keamanan palsu; daripada memperingatkan bangsa itu tentang hukuman yang akan datang dan perlunya pertobatan, mereka mengatakan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

(0.40) (1Sam 2:18) (jerusalem: baju efod) Ialah pakaian imam, bdk 2Sa 6:14; 1Sa 22:18 Efod ini berbeda dengan efod yang menjadi alat penenung, bdk 1Sa 2:28 dan catatan pada efod imam besar Kel 28:6+.
(0.40) (Mzm 149:3) (jerusalem: namaNya) Bdk Maz 5:12+
(0.40) (Za 1:1) (jerusalem)

ZAKHARIA

Kitab Zakharia terdiri dari dua bagian yang jelas berbeda: Za 1-8 dan 9-14. Sesudah pendahuluan yang bertanggalkan bulan Oktober-Nopember thn. 520, jadi dua bulan sesudah nubuat pertama nabi Hagai, kitab Zakharia mengisahkan delapan penglihatan nabi yang terjadi pada bulan Pebruari thn. 519, Za 1:7-6:8. Lalu menyusul cerita mengenai pemahkotaan simbolis Zerubabel (Nama Zerubabel diganti para penyadur kitab dengan nama imam besar Yosua sesudah pudar harapan yang diletakkan pada diri Zerubabel dan sesudah kaum imam memperoleh seluruh kekuasaan), Za 6:9-15. Bab 7 melayangkan pandangan ke masa lampau bangsa Israel, sedangkan bab 8 membicarakan keselamatan yang akan datang di zaman Mesias. Kedua nubuat ini, Za 7-8, bertitik-tolak dari sebuah persoalan mengenai puasa yang diajukan pada bulan Nopember thn. 518.

Bagian pertama kitab Za 1-8, yang teliti ditanggalkan dan yang pemikirannya tetap sama, pasti berasal dari nabi Zakharia sendiri. Namun demikian di dalamnya terdapat bekas-bekas penyaduran, entah nabi sendiri entah oleh nabi sendiri entah oleh murid-murid nya. Misalnya nubuat mengenai bangsa-bangsa lain, Za 8:20-23, ditambah pada Za 8:18-19 yang sebenarnya merupakan kata penutup bagian pertama kitab.

Sebagaimana Hagai demikianpun nabi Zakharia memusatkan perhatiannya pada pembangunan Bait Suci. Namun perhatiannya lebih luas, sebab mencakup pembangunan rohani seluruh bangsa. Zakharia mengemukakan tuntutan-tuntutan di bidang kesusilaan dan ketahiran. Pengharapan akan akhir zaman juga lebih tampak. Pembangunan rohani bangsa harus memulai sebuah zaman kebahagiaan. Dalam zaman itu kaum imam, yang dalam kitab ini diwakili Yosua, akan memperoleh kemuliaan, Za 3:1-7. Akan tetapi pemerintahan akan berada di tangan" Sang Tunas", Za 3:8. Istilah ini adalah gelar Mesias. Dalam Za 6:12 istilah ini diterapkan pada diri Zerubabel. Kedua orang yang diurapi, Za 4:14, akan memerintah dalam permufakatan sempurna, Za 6:13. Dengan cara demikian Zakharia menghidupkan kembali pengharapan akan Mesias-Raja dari zaman dahulu. Tetapi ia menggabungkan dengannya pandangan Yehezkiel mengenai peranan para imam di masa depan. Pengaruh Yehezkiel sangat terasa dalam kitab Zakharia, a.l. dalam disukai penglihatan, dalam kecenderungannya ke apokaliptik, dalam perhatian yang diberikan kepada soal tahir dan najis. Ciri-ciri ini beserta peranan yang dipegang malaikat- malaikat dalam kitab Zakharia menyiapkan kitab Daniel.

Bagian kedua kitab Za 9-14, yang mempunyai judul tersendiri, Za 9:1, berlainan sama sekali dari bagian pertama. Bagian ini terdiri dari beberapa bagian yang tidak bertanggal dan tidak disebut nama pengarangnya. Dalam bagian kedua ini tidak ada sepatah katapun mengenai Zakharia, Yosua, Zerubabel maupun mengenai pembangunan Bait Suci. Gaya bahasa bagian ini berlainan dan sering memanfaatkan kitab-kitab terdahulu, terutama kitab Yeremia dan Yehezkiel. Latar belakang historis bagian ini bukan latar belakang bagian pertama. Asyur dan Mesir menjadi lambang segala penindas.

Bagian kedua ini mungkin sekali dikarang menjelang akhir abad ke-4 seb. Mas., sesudah Aleksander Agung merebut daerah Palestina. Walaupun baru-baru ini ahli Kitab sekali lagi berusaha membuktikan, bahwa bagian kedua kitab Zakharia merupakan sebuah kesatuan, namun harus disetujui, bahwa bagian ini terdiri dari sejumlah bagian yang berbeda-beda satu sama lain. Ada dua bagian yang masing- masing mempunyai judulnya sendiri, yaitu 9-11 dan 12-14. Bagian pertama seluruhnya berupa sajak. Hampir seluruh bagian kedua ditulis dalam prosa. Berhubungan dengan itu para ahli Kitab Suci berbicara mengenai Zakharia kedua dan ketiga (Deutero dan Trito-Zakharia). Tetapi sebenarnya kedua bagian ini merupakan dua kumpulan yang majemuk. Bagian pertama, Za 9-11, mungkin memanfaatkan sajak-sajak kuno yang diciptakan di zaman sebelum perbuangan ke Babel. Sulit ditentukan peristiwa-peristiwa mana yang tersinggung. Usaha menghubungkan Za 9:1-8 dengan kemenangan Aleksander nampaknya paling berdasar. Bagian kedua, Za 12-14, dengan istilah yang lazim dalam apokaliptik menggambarkan percobaan-percobaan dan kemuliaan yang akan dialami Yerusalem menjelang akhir zaman. Tetapi nada eskatologis muncul juga dalam bagian pertama tadi, Za 9-11. Beberapa tema tertentu tampil dalam kedua bagian kitab Zakharia itu, Za 9-14, seperti mis. tema mengenai "para gembala" umat, Za 10:2-3; 11:4-14; 13:7-9.

Bagian kedua kitab Zakharia penting terutama karena ajarannya tentang Mesias, walaupun ajaran itu kurang seragam: wangsa Daud akan dipulihkan, 12 passim; seorang raja yang rendah hati dan suka damai diharapkan, Za 9:9-10; ada nubuat yang tidak jelas artinya mengenai seorang "yang ditikam", Za 12;10; dinantikan suatu teokrasi yang disatu pihak tidak segan menjalankan peperangan, Za 10:3- 11:3, dan di lain pihak berpusatkan ibadat, 14, sebagaimana yang diharapkan nabi Yehezkiel. Ciri-ciri Mesias yang dikemukakan Zakharia ini bersatu-padu dalam diri Kristus. Perjanjian Baru sering mengutip bagian kedua kitab Zakharia atau setidak-tidaknya menyinggungnya, mis, Mat 21:4-5; 27:9(Zakharia disatukan dengan Yeremia); Za 26:31=Mrk 14:27; Yoh 19:37.

(0.40) (Za 6:11) (jerusalem: mahkota) Dalam naskah Ibrani tertulis: beberapa mahkota. Tetapi ini tidak cocok dengan kata-kata berikut (dan Zak 6:14) yang hanya mengenai satu mahkota (dalam bahasa Ibrani). Mengingat apa yang dikatakan dalam Zak 6:12-13, teks mula-mula menyebut Zerubabel, tetapi kemudian nama Zerubabel diganti dengan nama imam besar Yosua oleh karena imam besar di Yerusalem menjadi tokoh penting.
(0.40) (Gal 3:1) (jerusalem: Yesus Kristus yang disalibkan itu) Ajaran tentang penebusan berkat kematian dan kebangkitan Kristus menjadi landasan pengajaran agama yang diberikan Paulus, bdk Gal 1:1-4; 6:14; 1Ko 1:17-25; 2:2; 15:1-4+; 1Te 1:9-10; Kis 13:26-39.


TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA