(0.71) | Ams 12:11 | Siapa mengerjakan tanahnya, akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia, tidak berakal budi.<x id="s" /> |
(0.71) | Ams 13:12 | Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan.<x id="e" /> |
(0.71) | Ams 14:10 | Hati mengenal kepedihannya sendiri, dan orang lain tidak dapat turut merasakan kesenangannya. |
(0.71) | Ams 14:13 | Di dalam tertawapun<x id="m" /> hati dapat merana, dan kesukaan dapat berakhir dengan kedukaan. |
(0.71) | Ams 14:14 | Orang yang murtad<n id="1" /> hatinya menjadi kenyang dengan jalannya,<x id="n" /> dan orang yang baik dengan apa yang ada padanya.<x id="o" /> |
(0.71) | Ams 14:30 | Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.<x id="j" /> |
(0.71) | Ams 15:14 | Hati orang berpengertian mencari pengetahuan,<x id="q" /> tetapi mulut orang bebal sibuk dengan kebodohan<n id="1" />. |
(0.71) | Ams 15:15 | Hari orang berkesusahan buruk semuanya, tetapi orang yang gembira hatinya selalu berpesta.<x id="r" /> |
(0.71) | Ams 15:21 | Kebodohan adalah kesukaan bagi yang tidak berakal budi,<x id="y" /> tetapi orang yang pandai berjalan lurus. |
(0.71) | Ams 15:28 | Hati orang benar menimbang-nimbang jawabannya,<x id="k" /> tetapi mulut orang fasik mencurahkan hal-hal yang jahat.<x id="l" /> |
(0.71) | Ams 15:30 | Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati, dan kabar yang baik menyegarkan tulang.<x id="n" /> |
(0.71) | Ams 15:32 | Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya<x id="p" /> sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi.<x id="q" /> |
(0.71) | Ams 16:9 | Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.<x id="i" /> |
(0.71) | Ams 16:21 | Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan.<x id="z" /> |
(0.71) | Ams 16:23 | Hati orang bijak menjadikan mulutnya<x id="b" /> berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan.<x id="c" /> |
(0.71) | Ams 17:22 | Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah<x id="n" /> mengeringkan tulang.<x id="o" /> |
(0.71) | Ams 18:12 | Tinggi hati<n id="1" /> mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.<x id="j" /> |
(0.71) | Ams 18:15 | Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan,<x id="m" /> dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan. |
(0.71) | Ams 19:8 | Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan.<x id="i" /> |
(0.71) | Ams 21:4 | Mata yang congkak<x id="g" /> dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa. |