Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 83 ayat untuk kepenuhan (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kol 1:19) (ende: Seluruh kepenuhan)

Menurut aliran sesat jang mulai hidup di Kolose para Malaekat masing-masing mempunjai satu bagian dari kuasa Allah dan bersama-sama merupakan "kepenuhan" (kelengkapan) Allah. Mereka mempunjai kuasa atas segala machluk, termasuk nasib manusia, sebagai pengantar antara Allah dan manusia. Paulus menentang: bukan Malaekat-malaekat melainkan Kristus adalah satu-satunja perantara antara Allah dan bangsa manusia dan Iapun satu-satunja jang mempunjai seluruh kepenuhan Allah.

(0.93) (Ef 4:16) (ende: Dari dalam Dialah)

Kristus sebagai kepala tubuh, bukan sadja menguasai dan memimpin umat, melainkan Ia jang mempunjai seluruh kepenuhan Allah, mengalirkan kepenuhan hidupNja djuga kedalam segala anggota.

(0.86) (Kis 4:8) (full: PETRUS, PENUH DENGAN ROH KUDUS. )

Nas : Kis 4:8

Petrus menerima kepenuhan Roh yang baru yang mendatangkan ilham, hikmat, dan keberanian untuk memberitakan kebenaran Allah. Secara teologis sangatlah penting bahwa kepenuhan dengan Roh bukanlah suatu pengalaman yang terjadi sekali saja, melainkan pengalaman yang terjadi berkali-kali. Peristiwa ini merupakan penggenapan janji Yesus dalam Luk 12:11-12; peristiwa lain tentang kepenuhan ulang terdapat juga dalam Kis 7:55 dan Kis 13:9.

(0.82) (Yoh 1:16) (ende)

Ajat ini landjutan dari Yoh 1:14.

(0.82) (Ef 3:18) (ende)

Kalimat ini terasa tidak lengkap. Kalau mau ditafsirkan setjara logika, agaknja harus ditambahi dengan "rahasia Allah", "kekajaan kemuliaanNja", "seluruh kepenuhanNja" ataupun dengan "tjinta-kasih" dari kalimat berikut.

(0.82) (Kol 2:9) (ende: Seluruh kepenuhan)

Pada pokoknja artinja sama seperti dalam Kol 1:19.

Hanja disini lebih ditindjau dari sudut kekuasaan Allah, menerima salah paham adjaran palsu, jakni bahwa kalangan-kalangan Malaekat mempunjai kepenuhan (kuasa) Ilahi itu. Dalam Kol 2:9 ini lebih ditindjau dalam keseluruhannja sebagai merangkum seluruh kesempurnaan Allah; atau disini chususnja lebih ditekankan segi-segi pengetahuan dan kebidjaksanaan Ilahi jang sempurna. Disini ditambah pula bahwa kepenuhan itu ada dalam Kristus "setjara bertubuh". Itu tentu berarti, bahwa Kristus sebagai manusia mendapatnja dalam "inkarnasi" dan sedjak itu tetap mempunjainja. Dan sedjak Ia dimuliakan dan duduk disebelah kanan Bapa, Ia memberi bagian dalam kepenuhan itu kepada tiap-tiap manusia jang pertjaja dan hidup dalam kesatuan hidup denganNja'. Tak mungkin bagian itu dapat ditambahi lagi dari suatu sumber diluar Kristus. Djadi tiap orang beriman dapat mempunjai seluruh kepenuhannja jaitu seluruh kesempurnaan dalam segala seginja, melulu dalam kesatuan hidup dengan Kristus.

(0.82) (Ef 1:23) (ende)

Tentang arti "Tubuh" disini batjalah 1Ko 12:12-30 dan Rom 12:4-8.

(0.82) (1Sam 10:5) (full: MEREKA SENDIRI AKAN KEPENUHAN SEPERTI NABI )

Nas : 1Sam 10:5

(versi Inggris NIV -- bernubuat seperti nabi). Kepenuhan seperti nabi ini (ayat 1Sam 10:6,10-11,13) mungkin sekali mencakup pujian kepada Allah melalui ucapan nubuat dan nyanyian yang diilhamkan Roh Kudus (bd. Bil 11:25).

(0.82) (Kis 13:52) (full: PENUH DENGAN ... ROH KUDUS. )

Nas : Kis 13:52

Kata kerja Yunani yang diterjemahkan "penuh" dipakai dalam bentuk imperfek, yang menunjukkan tindakan berkesinambungan di masa lampau. Para murid secara terus-menerus dipenuhi dan diberi kuasa hari lepas hari. Kepenuhan Roh bukanlah pengalaman sekali saja, tetapi adalah kehidupan dengan kepenuhan berulang-ulang untuk keperluan dan tugas yang diberi Allah (bd. Ef 5:18).

(0.82) (Kol 1:19) (full: SELURUH KEPENUHAN ALLAH ... DIAM DI DALAM DIA. )

Nas : Kol 1:19

Paulus menyatakan ke-Allahan Kristus dengan kata-kata yang paling jelas. Seluruh kepenuhan ke-Allahan yang sempurna dengan segala kuasa dan kodrat-Nya berdiam di dalam Kristus (Kol 2:9; bd. Ibr 1:8).

(0.82) (Ef 1:23) (jerusalem: kepenuhan) Gereja yang adalah Tubuh Kristus, 1Ko 12:12+, dapat dikatakan "kepenuhan", bdk juga Efe 3:19; 4:13, sejauh merangkum dunia baru yang sebagai lingkungan umat manusia diikut-sertakan dalam pemulihan umum di bawah pemerintahan Yesus Kristus yang menjadi Tuhan dan Kepala, Kol 1:15-20+. Ungkapan "semua dalam segala sesuatu" bermaksud menonjolkan ukuran yang tidak terbatas, bdk 1Ko 12:6; 15:28; Kol 3:11.
(0.82) (Kol 2:9) (jerusalem: kepenuhan) Arti kata "kepenuhan", Kol 1:19+, di sini dijelaskan dengan kata sifat "jasmaniah" (atau: badaniah) dan kata "keAllahan": di dalam Kristus yang dibangkitkan terkumpullah seluruh dunia ilahi (Kristus sendiri termasuk di dalamnya karena kepraadaanNya dan kemuliaanNya) dan seluruh dunia ciptaan yang langsung (kemanusiaan) atau tak langsung (jagat raya) bersatu dengan Kristus oleh karena inkarnasi dan kebangkitan Kristus: pendeknya segala sesuatunya yang ada, baik yang ilahi maupun yang bukan ilahi, itulah "pemenuhan" yang berdiam dalam Kristus.
(0.70) (Kis 9:18) (full: IA BANGUN LALU DIBAPTIS. )

Nas : Kis 9:18

Perhatian utama Lukas adalah baptisan dalam Roh yang aktual (ayat Kis 9:17) dan bukan apakah Paulus berkata-kata dengan bahasa roh atau tidak. Mencari kepenuhan Roh harus dipusatkan pada Roh Kudus sendiri dan bukan pada suatu penyataan lahiriah. Pada pihak lain, semua orang percaya yang merindukan kepenuhan Roh ini harus mengharapkan manifestasi-manifestasi rohani tentang kedatangan-Nya (Kis 2:4,17).

(0.70) (Kis 13:9) (full: SAULUS ... PENUH DENGAN ROH KUDUS. )

Nas : Kis 13:9

Seseorang boleh dibaptis dalam Roh seperti yang dialami oleh Paulus (Kis 9:17), namun kadang-kadang bila perlu dapat diisi lagi dengan Roh. Kepenuhan yang berulang-ulang diperlukan

  1. (1) dalam menghadapi sanggahan-sanggahan terhadap Injil (Kis 4:8-12),
  2. (2) dalam menyebarluaskan Injil (Kis 4:8,31) dan
  3. (3) dalam menantang langsung kegiatan setan (Kis 13:9,50-52). Kepenuhan berulang-ulang dengan Roh Kudus seharusnya merupakan kebiasaan untuk semua orang percaya yang telah dibaptis dalam Roh Kudus.
(0.70) (Kol 2:10) (jerusalem: telah dipenuhi) Orang Kristen mengambil bagian dalam kepenuhan Kristus sejauh menjadi anggota TubuhNya ialah "kepenuhanNya", lihat Kol 1:19; Efe 1:23; 3:19; 4:12-13 serta catatan-catatan; begitu mereka juga bersatu dengan Dia yang menjadi kepala dari "kekuasaan sorgawi", sehingga selanjutnya orang Kristen melebihi "kekuasaan sorgawi" itu. Ayat-ayat yang berikut lebih jauh menguraikan kedua gagasan tersebut, yaitu: orang Kristen mengambil bagian dalam kemenangan Kristus, Kol 2:11-13; kekuasaan sorgawi sudah ditaklukkan, Kol 2:14-15.
(0.66) (Yl 3:13) (full: SUDAH MASAK TUAIAN. )

Nas : Yoel 3:13

Tuaian hukuman Allah atas bangsa-bangsa sebentar lagi akan terjadi, karena "banyak kejahatan mereka". Ketika dosa mencapai tingkat kepenuhan tertentu, hukuman tidak dapat dielakkan lagi (bd. Kej 15:16).

(0.66) (Ef 3:19) (jerusalem: kasih itu) Harafiah: kasih Kristus. Yang dimaksudkan ialah kasih yang oleh Kristus dinyatakan dengan menyerahkan diriNya, Efe 5:2,25; Gal 2:20. Kasih itu sama dengan kasih Bapa, Efe 2:4,7; 2Ko 5:14 dan 2Ko 5:18-19; Rom 8:35,37,39. Bdk 1Ko 13:1+
(0.66) (Ef 4:10) (jerusalem: jauh lebih tinggi) Dengan melalui seluruh jagat raya Kristus telah menjadikan jagat raya itu milikNya, sebab itu adalah "kepenuhan" yang oleh Kristus sebagai kepala telah dipersatukan, Efe 1:10+; seluruh jagat raya ditaruhNya di bawah kekuasaanNya sebagai "Tuhan", bdk Efe 1:20-23; Kol 1:19; Fili 2:8-11.
(0.58) (2Kor 5:1) (jerusalem) Ayat-ayat ini meneruskan 2Ko 4:16-18. Dalam 2Ko 4:16-18 diperlawankan manusia lahiriah yang semakin merosot dengan manusia batiniah yang semakin meningkat, 2Ko 5:16; bdk Rom 7:22+. Manusia batiniah itu sama dengan "manusia baru" yang disebut dalam Kol 3:10+. Manusia batiniah adalah jaminan Roh Kudus, 2Ko 5:5; bdk Rom 8:23. Kepenuhannya baru diberikan melalui kebangkitan, waktu orang beriman menempati tempat kediaman sorgawi, 2Ko 5:2, ialah tubuh rohaniah, 1Ko 15:44. Karenanya orang Kristen dengan hangat merindukan, 2Ko 5:2, kepenuhan itu. Mereka ingin bahwa tidak pernah akan kekurangan kepenuhan itu, meski untuk sementara waktu sekalipun akibat kematian yang mendatangi mereka sebelum Kedatangan Tuhan, 2Ko 5:4. Mereka ingin masih hidup waktu Parusia. Tetapi bdk 2Ko 5:8+.
(0.58) (Bil 24:2) (full: ROH ALLAH MENGHINGGAPI DIA. )

Nas : Bil 24:2

Roh yang menghinggapi Bileam tidaklah sama dengan kepenuhan Roh di PB (Kis 2:1-4). Roh menghinggapinya dengan tujuan memberi penyataan, bukan sebagai pengesahan selaku nabi. Kadang-kadang Allah memakai orang-orang tertentu yang tidak berhubungan benar dengan-Nya untuk melaksanakan maksud-Nya (bd. Yoh 12:47-53).



TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA