Kemudian Azarya mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud. Maka Yotam, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Lalu, Azarya dibaringkan bersama nenek moyangnya dan dikuburkan dekat nenek moyangnya di kota Daud. Yotam, anaknya, memerintah sebagai penggantinya.

Maka raja Azaryapun mangkatlah beradu dengan segala nenek moyangnya, lalu dikuburkan oranglah akan baginda pada sisi segala nenek moyang baginda di dalam negeri Daud, maka Yotam, putera baginda, lalu naik raja akan gantinya.

Uzia meninggal dan dikubur di pekuburan raja-raja di Kota Daud. Yotam putranya menjadi raja menggantikan dia.

Dan Azarya mendapat perhentian bersama leluhurnya dan mereka menguburkannya di samping leluhurnya di kota Daud. Maka Yotam, anaknya, memerintah menggantikan dia.

Lalu Azarya dibaringkan bersama nenek moyangnya dan ia dimakamkan di sisi nenek moyangnya di Kota Daud. Maka Yotam, anaknya, naik takhta menggantikan dia.

Lalu Azarya dibaringkan bersama nenek moyangnya dan dia dimakamkan di sisi nenek moyangnya di Kota Daud. Maka Yotam, anaknya, menaiki takhta menggantikannya.

^{1  2} Kemudian Azarya mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud. Maka Yotam, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.