Baru saja ia keluar, datanglah hamba-hamba raja melihat, tetapi pintu kamar atas itu terkunci. Lalu berkatalah mereka: "Tentulah ia membuang air di kamar rumah peranginan itu."

Setelah dia keluar, para hamba datang. Ketika mereka melihat pintu kamar atas itu terkunci, mereka berkata, “Pasti dia sedang membuang hajat di kamar peranginan itu.”

Setelah sudah ia keluar datanglah hamba-hamba raja, dilihatnya bahwasanya pintu alayat itu terkunci, maka kata mereka itu: Niscaya baginda berselimutkan kakinya dalam bilik peranginan.

kemudian pergi. Ketika para hamba raja datang dan menemukan pintu-pintu kamar itu terkunci, mereka menyangka raja masih berada di dalam dan sedang ke belakang.

Ketika dia telah keluar, datanglah para pelayan raja untuk melihat, tetapi ternyata pintu kamar atas itu terkunci. Mereka berkata, "Tentulah dia sedang buang air di kamar rumah peranginan itu."

Setelah ia keluar, datanglah hamba-hamba raja. Ketika mereka memperhatikan, tampak pintu kamar atas itu terkunci. Lalu kata mereka, "Tentu baginda sedang buang air di kamar atas itu."

Setelah dia beredar, datanglah para hamba raja melihat bilik atas yang terkunci itu, lalu berkatalah mereka, “Pasti tuanku sedang melegakan dirinya di bilik yang dingin itu.”

Baru saja ia keluar, datanglah hamba-hamba raja melihat, tetapi pintu kamar atas itu terkunci. Lalu berkatalah mereka: "Tentulah ia membuang air ¹  di kamar rumah peranginan itu."