Mengapa kita harus menyebut Yesus "Guru"?

Karena Dia sendiri yang menghendaki kita menyebut Dia demikian. Guru merupakan gelar yang bagus dan membangkitkan semangat yang dapat diterapkan oleh orang Kristen di mana pun bagi Tuhan yang mereka kasihi (lih. Mat. 23:10). Ayat ini adalah bagian dari celaan Yesus terhadap kaum Saduki dan Farisi, yang terlalu berlebihan dalam hal formalitas dan lebih mengutamakan huruf daripada roh Injil. Mereka mengejar-ngejar kehormatan pribadi dan tepuk tangan dari banyak orang. Mereka membawa lembaran-lembaran perkamen yang bertuliskan teks-teks Injil, yang diikat di lengan, dahi dan sisi tubuh, pada saat sembahyang, dan mereka senang sekali dipanggil dengan gelar-gelar gerejawi. Rabi (Guru) adalah gelar yang secara khusus mereka pakai dan yang dicemarkan oleh seluruh tingkah laku rohani mereka. Seandainya mereka menjadi, guru dan pemandu sejati daripada yang palsu, Tuhan tidak akan mencela mereka, dan atau apakah mereka akan memungkiri sebutan yang mereka pakai juga tidak akan mengingkari gelar yang mereka pakai. Gelar-gelar dalam Gereja Kristen modern adalah tanda kehormatan yang sia-sia, kecuali kalau gelar tersebut dikenakan secara layak. Semua orang harus menjadi saudara di dalam Kristus, baik pejabat yang berkedudukan paling tinggi dalam gereja maupun pengikut-pengikut yang paling rendah. Sayangnya, di setiap abad selalu ada keinginan kuat akan tanda kehormatan gerejawi dan, meskipun dalam banyak kasus hal ini dianggap layak dan disetujui dengan senang hati, sementara pada kasus lainnya penghormatan ini tidak patut diberikan. Sistem gerejawi bangsa Yahudi memberi kemungkinan untuk kesia-siaan ini sampai sedemikian luas seolah bermaksud menimbulkan kemarahan ilahi. Gelar "Rab" berasal dari Babel dan "Rabi" dari Palestina. Gelar ini diberikan kepada orang-orang terpelajar, guru-guru hukum yang diberi kuasa dan pemimpin-pemimpin rohani masyarakat.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA