Berapa lama kita dilatih dan belajar melayani?
Alkitab memberitahukan kita bahwa pada masa Samuel pun, ada "sekolah-sekolah nabi-nabi", di mana orang-orang dilatih untuk fungsi yang tinggi di bidang pengajaran moral dan rohani. Imam-imam dan suku Lewi dilatih dalam hal pengetahuan tentang hukum dan upacara-upacara gerejawi. Dalam sejarah Yahudi kemudian, terdapat dua belas lembaga besar untuk mengajar imam-imam, guru-guru dan penatua-penatua. Yesus sendiri memakai sebagian besar pelayanan-Nya untuk mengajar dan melatih murid-murid-Nya. Kita membaca dalam Kisah Para Rasul bahwa para rasul mencontoh teladan-Nya dalam hal mengajar secara pribadi murid-murid yang lebih muda. Yohanes menghabiskan tahun-tahun terakhirnya di Efesus, membantu pemuda-pemuda agar memenuhi syarat untuk melayani, dan Markus melakukan hal yang sama di Aleksandria. Sekolah-sekolah pelatihan orang Kristen mula-mula didirikan di Kaisarea, Antiokhia, Laodikia, Nikomedia, Atena, Edesa, Seleukia, Kartago dan di Mesopotamia dan ada banyak lembaga kecil dari tingkat yang sama. Dengan demikian bukti ini menunjukkan bahkan di masa-masa awal, mereka yang dirancang untuk menyampaikan amanat Allah kepada hati manusia, diasingkan, ditahbiskan dan disiapkan dengan tepat. Sampai hari ini hal itu masih berlaku. Pelayanan yang terlatih dan terdidik adalah penting bagi kemajuan agama, sebagaimana pelatihan dan persiapan yang dibutuhkan di bidang-bidang lainnya. Para rasul, meskipun mereka tidak punya apa-apa selain itu, memiliki kursus pelatihan pribadi selama beberapa tahun bersama Guru besar sebagai pengajar mereka sebelum mereka dikirim keluar dalam pelayanan misi penuh. Memang benar kalau banyak orang yang bertobat dari kalangan orang awam, termasuk wanita, telah dan sedang melakukan pekerjaan mulia, yaitu menyelamatkan jiwa, tetapi mereka adalah luar biasa dan kenyataan bahwa pekerjaan mereka diakui dan diberkati Allah ini bukanlah sebuah argumentasi yang logis terhadap pelayanan yang terlatih, melainkan kebalikannya. Dengan pelatihan yang semestinya mereka bahkan dapat melaksanakan yang lebih lagi.
Artikel yang terkait dengan Matius: