Bagaimana suami yang tidak percaya dikuduskan oleh istrinya yang percaya?
Ini barangkali tidak dipakai untuk penerapan umum. Ini dimaksudkan untuk menghadapi keadaan yang sangat khusus. Paulus, dalam I Korintus 7:14, menulis kepada orang-orang Kristen yang baru saja dimenangkan dari bentuk penyembahan berhala yang buruk dan merendahkan derajat. Orang-orang yang telah bertobat ini cenderung untuk berpisah dari pasangan yang beragama lain dan mereka menulis untuk mendapatkan kesepakatan dari Paulus. Dia memberitahukan supaya mereka tidak melakukannya. Kalau suami atau istri yang beragama lain memilih untuk pergi, maka tidak ada hal yang bisa mencegahnya. Orang Kristen seharusnya tidak menjadi pihak yang menghendaki perpisahan. Akan tetapi dia harus tetap ada dalam hubungan yang menyenangkan dengan harapan bisa menyelamatkan istrinya yang beragama lain (lih. ay. 16). Teladan dan kasih sayang yang lembut serta kebaikan sebagai orang Kristen mungkin bisa memenangkan istrinya kepada. kekristenan - bisa menjadi cara pengudusannya. Jadi, istri yang percaya bisa mempengaruhi suaminya yang beragama lain. Selain itu, ada pertimbangan terhadap anak-anak, jikalau yang percaya tetap setia, akan dibesarkan dalam pengaruh kekudusan.
Artikel yang terkait dengan Matius: