Apakah berdosa melakukan apa yang orang anggap salah meskipun tidak ada yang salah dengan hal itu?
Ini merupakan ajaran Paulus, sewaktu dia secara khusus menyoroti dan menekankannya dalam Roma 14; I Korintus 8 dan I Korintus 10:23-33. Dia sendiri mengatakan bahwa ia tidak menganggap salah makan daging yang mungkin dipersembahkan kepada berhala (I Kor. 8:4, 8; I Kor. 10:25, 27), tetapi kalau dia mengetahui ada orang yang tersinggung atas kelakuannya itu maka dia tidak akan memakan daging sama sekali (I Kor. 8:13). Dalam Roma 14:20 dia berkata: "Segala sesuatu adalah suci, tetapi celakalah orang, jika oleh makanannya orang lain tersandung!" - maksudnya adalah bagi orang yang makan, meskipun hal ini bertentangan dengan hati nuraninya. Pemikiran yang sama terdapat dalam Roma 14:23: "Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa". Tetapi alasan kita menguatkan ajaran Perjanjian Baru ini; kita tahu adalah salah bagi siapa pun untuk melakukan sesuatu yang diyakininya adalah salah. Seluruh roh Perjanjian Baru yang jauh dari legalisme mengarah pada keinginan spontan dan setia untuk menyenangkan hati Allah dan melayani sesama kita. Di mana tidak ada perintah atau larangan khusus, tiap-tiap orang Kristen bebas mengikuti kata hatinya yang diterangi. Melanggarnya berarti dosa. '
Artikel yang terkait dengan Matius: