Dalam arti apakah dapat dibenarkan bahwa, "Tuhan yang memberi dan Tuhan juga yang mengambil?"
Apabila kita mengucapkan kalimat yang lazim bahwa Allah mengambil sahabat-sahabat kita dari dunia ini, akan menunjukkan pengakuan ketundukan kita pada kehendak-Nya sebagai Pengatur segala sesuatu. Hidup dan mati ada di tangan-Nya. Tidak ada yang kurang hormat tentang ungkapan tersebut. Semua berkat kita berasal dari Dia dan kalau ujian dan disiplin juga datang, kita harus menerimanya dengan roh yang layak. Kita harus belajar untuk tunduk pada kehendak-Nya, meskipun kadangkala hal-hal ini terasa berat bagi hati kita.
Artikel yang terkait dengan Matius: