Apa yang Paulus maksudkan dengan "diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga"?

Paulus sangat terbiasa dengan ajaran pada masanya, dan menjadi seorang "ahli" dalam ungkapan kesusastraan. Dia menjadi seorang murid "di bawah pimpinan Gamaliel", yang terkenal dalam tulisan-tulisan Talmud sebagai salah satu dari ketujuh guru yang diberi gelar "rabi". Dalam II Korintus 12 (yang berisikan ayat yang dipertanyakan di atas) Paulus berbicara tentang penglihatannya sewaktu dia "diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga". Dalam ajaran Yahudi pada masa itu, tingkat pertama dari surga adalah awan atau udara; yang kedua adalah bintang-bintang dan langit, dan yang ketiga adalah surga rohani, takhta kemuliaan ilahi. Kata "surga" dipakai dalam Alkitab dengan berbagai macam arti, dan setelah kesimpulannya ditarik dari berbagai konteks, anti yang paling lazim adalah surga yang terlihat, yang berbeda dari bumi dan menjadi bagian dari seluruh penciptaan (lih. Kej. 1:1). "Tingkat ketiga dari surga" yang disebut Paulus dengan demikian lebih tinggi dari dunia udara atau bintang, dan yang tidak bisa dilihat dengan mata, melainkan dengan pikiran saja. Kata "dunia" biasanya dipakai dalam Kitab Suci dalam pengertian yang murni material yang merujuk kepada bumi yang didiami beserta umat di dalamnya. Ayat dalam Ibrani 4:3, 9:26, 9:5, 11:7, 11:38, dan sebagainya, mengandung anti material itu. Dalam Yohanes 14:2, bagaimanapun, banyak penafsir mengenali secara tidak langsung pengakuan akan adanya dunia-dunia lain, di mana seluruh alam semesta merupakan "rumah dengan banyak tempat tinggal".




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA