Bagaimana orang dapat berbahagia di surga jika dia tahu bahwa orang-orang yang dikasihinya terhilang?

Karena amat sedikitnya pengetahuan kita tentang surga maupun keadaan jiwa-jiwa yang diizinkan masuk ke sana, maka sulit memahami perasaan dan keadaan mereka. Yang kita ketahui menunjukkan suatu keadaan bahagia; itu pasti. Mungkin yang menjadi pertimbangan utama ialah hadirnya kebenaran Allah, dan dosa dilihat sebagai hal yang begitu menakutkan serta keji sehingga jiwa yang telah ditebus serta disucikan menjauhinya sebagai sesuatu yang jijik, bahkan jika itu terdapat dalam pribadi-pribadi yang dikasihinya semasa dia hidup di bumi. Ketika di surga hubungan dengan jiwa-jiwa yang suci mungkin tampak lebih dekat daripada dengan jiwa-jiwa yang cemar, walaupun mereka mungkin mempunyai hubungan di dunia. Ketika orang datang untuk memberi tahu kepada Kristus bahwa ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya ingin.berbicara kepada-Nya (Mat. 12:50), lalu Dia berkata, "Siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku," seakan-akan kemiripan rohani lebih berarti bagi-Nya daripada hubungan fisik. Karena itu, ketika menjadi serupa dengan Dia maka jiwa-jiwa yang telah ditebus itu mungkin tidak menghadapi penderitaan yang begitu pedih, seperti yang sekarang tak terelakkan bagi kita.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA