Siapakah orang Makabe itu?
Keluarga Makabe, yang dibicarakan dalam kitab-kitab Makabe, mengambil namanya dari Yudas, putra ketiga dari Mattathias yang disebut Yudas Makabeus - yaitu Yudas Pemalu. Sebutan ini diberikan padanya karena serangannya yang perkasa terhadap bangsa Siria. Keluarga ini memimpin perlawanan terhadap upaya Antiokhus Epifanes untuk memaksa bangsa Yahudi mengikuti penyembahan Yunani setelah tahun 175 SM. Kesulitan timbul di kota Modin, tempat Mattathias dan kelima putranya tinggal. Pada tahun 167 SM pimpinan perlawanan ada di tangan Yudas, dan dengan dukungan setia orang Yahudi, dia diberi kemampuan untuk memulihkan ibadah di Bait Allah. Dalam pertempuran-pertempuran berikutnya untuk mencapai kemerdekaan politik dia menonjol sebagai panglima, tetapi pada tahun 161 SM jatuh dalam pertempuran di Eleasa. Saudaranya, Yonatan, menggantikan dia. Dalam satu hal mereka adalah penguasa, tetapi bergantung kepada Roma. Kitab-kitab Makabe menceritakan sejarah pada masa-masa itu dan tidak dianggap tulisan yang diilhami secara ilahi. Walaupun Yudas Makabeus dan para pengikutnya adalah orang-orang yang pemberani dan terinspirasi (didorong oleh) cita-cita mulia, mereka bukan pemandu yang bijaksana bagi kita, dan kitab-kitab Makabe, paling tidak, berisi teologi yang disangsikan dan tidak selaras dengan ajaran-ajaran Kitab Suci yang diilhami.
Artikel yang terkait dengan Matius:
