Metode apakah yang dipakai untuk menghitung waktu pada zaman sebelum Air Bah sehingga melaporkan kehidupan para leluhur yang berumur panjang?
Metode perhitungan waktu pada zaman sebelum Air Bah tidak jelas. Orang-orang yang meneliti Alkitab mempunyai dua pendapat, tetapi penafsir-penafsir yang berpengaruh berkesimpulan bahwa Musa memakai tahun matahari (solar year), bukan tahun bulan (lunar year) sehingga jumlah rata-rata praktis sama panjang dengan tahun-tahun kita yang sekarang. Yosefus, sejarawan Yahudi, yang menulis tentang hal ini dalam Antiquities (1:3:3), mengatakan: "Hendaknya ketika membandingkan kehidupan bapa leluhur di zaman kuno dengan kehidupan kita masa kini jangan seorang pun menjadikan kehidupan singkat kita sekarang sebagai pembuktian bahwa para bapa leluhur tidak mungkin mencapai usia yang begitu panjang." Ini adalah pandangan orang Yahudi. Di sisi lain, Plinius, Scaliger dan yang lain menyatakan bahwa orang kuno pasti menghitung waktu dengan cara yang berbeda. Tahun Babel kuno kelihatannya terdiri dari dua belas bulan menurut perhitungan lunar, masing-masing terdiri atas tiga puluh hari, bulan-bulan kabisat ditambahkan pada periode-periode tertentu.
Artikel yang terkait dengan Matius: