Apakah Allah menggunakan roh-roh jahat untuk menyusahkan Raja Saul?

Dalam I Samuel 16:14, 15 hamba-hamba Saul berkata, "Ketahuilah, roh jahat yang daripada Allah mengganggu engkau." Orang-orang kuno tidak mengetahui perbedaan antara kasus penyakit mental dengan kasus kerasukan roh jahat, karenanya mereka mengaitkan banyak penyakit dengan pengaruh roh-roh jahat, padahal penyakit-penyakit itu disebabkan gangguan fisik maupun gangguan mental. Kita dapat segera menerima kebenaran bahwa penyakit-penyakit yang mempengaruhi tubuh mungkin diizinkan Allah, karena berguna sebagai hukuman dan teguran, demikian juga Allah mungkin memakai penyakit-penyakit yang mengganggu pikiran untuk maksud serupa. Roh jahat daripada Allah yang mengganggu Saul adalah semacam melankolia (gangguan jiwa yang timbul karena kesedihan terus-menerus). Matthew Henry mengatakan, "Dia menjadi jengkel dan marah serta tidak senang, ketakutan dan curiga, selalu terkejut dan gemetar."

Uskup Wordsworth mengatakan: "Saul menjadi melankolis, muram, mudah marah, iri hati, curiga dan perhatiannya mudah dialihkan seperti orang yang mengembara dalam kegelapan." Elliot dalam Commentary mengatakan, "Itu adalah semacam ketidakwarasan, yang sama fatal bagi sang penderita yang malang itu maupun bagi kesejahteraan kerajaan yang diperintahnya." Tetapi, apa pun yang mungkin telah terjadi, hal itu jelas mempunyai penyebab alamiah, bukan suatu hukuman Allah melalui perantara roh jahat.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA