Adakah ahli atau otoritas yang mendukung keyakinan bahwa Petrus meninggal di Roma?
Para penulis kuno percaya bahwa Petrus pergi ke Roma pada tahun terakhir dalam hidupnya. Pernyataan-pernyataan Eusebius dan Hieronimus bahwa rasul tersebut menetap bertahun-tahun di Roma kelihatannya tidak didasarkan pada keterangan yang tepat. Tetapi, mengenai kunjungan Petrus yang sebenarnya ke sana, tidak ada yang perlu disangsikan. Klemens dari Roma, yang menulis sebelum akhir abad pertama, menyebutkan hal itu. Ignasius, dalam satu surat kiriman kepada orang Roma, menyebutkan tentang Petrus dengan kata-kata yang menunjukkan hubungannya pribadi dengan gereja mereka. Papias juga menyebut tentang pengalaman Petrus di Roma, dan Dionisius dari Korintus, ketika menulis kepada Soter, Uskup Roma, pada abad kedua, menerangkan hubungan yang intim antara dua gereja itu dengan fakta bahwa Petrus dan Paulus mengajar di Itali dan dua-duanya menderita sebagai martin di sana. Ireneus memberikan kesaksian yang unik tentang kehadiran Petrus di Roma. Kaius, penatua dari Roma, pada abad berikutnya, juga memberikan kesaksian serupa dan berbicara tentang kubur Petrus di Vatikan. Selain itu, ada bukti-bukti tambahan dari Origenes, Tertulianus, dan bapak-bapak gereja pra maupun pasca-Nicea mengenai kehadiran Petrus di Roma. Tetapi, tidak satu pun dari para ahli yang ' disebut menyatakan bahwa dia adalah satu-satunya pendiri dan kepala dari gereja, seperti pendapat rohaniawan Roma. Mengenai kematian Petrus sebagai martir, kita bisa mengutip Origenes, yang menyatakan bahwa rasul itu sendiri memilih disalibkan. St. Ambrosius dan Tillemont juga memberikan kesaksian nyata.
Artikel yang terkait dengan Matius: