Dapatkah orang Kristen berhasil dalam bisnis jika ada persaingan?
Ada keyakinan yang semakin luas dan mendalam bahwa metode-metode dan prinsip-prinsip dunia bisnis tidak dapat dipertemukan dengan ajaran-ajaran Kristus. Motif atau tujuan sebagian besar dunia bisnis ialah mencari laba atau keuntungan. Motif Kristus ialah melayani. Misalnya, dunia mengatakan, "Mari kita memproduksi sepatu, menjualnya dan mendapatkan untung." Sementara Kristus berkata, "Mari kita memproduksi sepatu karena banyak orang membutuhkannya dan mereka akan menderita tanpa sepatu." Selanjutnya, sebagaimana bisnis yang terorganisir pada masa kini, satu proporsi yang tidak adil dari pendapatan pabrik masuk kantong pemilik pabrik, yang banyak dari mereka mungkin tidak mempunyai hubungan dengan bisnis itu kecuali dalam pemilikan saham dan surat obligasi, tidak seperti orang-orang (karyawan) yang nyata-nyata bekerja di sana. Walaupun orang Kristen harus berusaha sungguh-sungguh untuk mereorganisasi dunia bisnis agar sesuai dengan hukum-hukum Kristus mengenai pelayanan yang bermanfaat, mereka mungkin secara perorangan menggunakan rohnya untuk mereka sendiri dan bekerja dengan motif melayani, bukan motif mencari keuntungan yang mementingkan diri sendiri.
Artikel yang terkait dengan Matius: