Apakah setiap keinginan baik berasal dari Allah?

Tidak mungkin untuk mengatakan secara tepat dorongan-dorongan apa yang berasal dari diri sendiri dan apa yang merupakan pengaruh langsung dari Allah dalam jiwa orang yang belum bertobat. Dorongan-dorongan untuk berbuat kebaikan kelihatannya adalah murni alamiah, seperti naluri seorang ibu untuk memperhatikan anaknya, yang ditemukan pada binatang maupun pada manusia. Kasih sayang binatang kepada manusia, seperti kasih sayang seekor anjing kepada pemiliknya, kadang-kadang sangat kuat. Walaupun semua yang mulia dan indah ini berasal dari Allah, hal-hal itu tidak harus menunjukkan kehadiran Allah dalam jiwa. Allah telah menanamkan sifat-sifat tertentu yang mengagumkan, baik dalam naluri binatang, maupun dalam akal budi manusia; Dia tentu juga dapat berkomunikasi dengan manusia, berbicara ke dalam pikiran dan hati nurani mereka melalui Roh-Nya dan firman-Nya. Akal budi lebih tinggi daripada naluri, dan hati nurani lebih tinggi dari keduanya, tetapi bahkan hati nurani pun bukan berarti Allah sedang tinggal dalam jiwa. Hati nurani kelihatannya tidak sama dengan suara Allah, seperti kemampuan manusia untuk mendengar suara itu. Tetapi, pada saat orang bertobat Roh Allah masuk dalam jiwanya. Roh Allah bukan lagi di luar, melainkan di dalam jiwanya; secara mistis sebenarnya berhubungan dengan manusia itu sendiri. Perubahan besar yang terjadi, orang itu semakin mengasihi Allah, sangat ingin mendengar pesan-Nya dan menyenangkan Dia. Dorongan-dorongan untuk berbuat baik bukan lagi samar-samar atau lemah, tetapi menjadi jelas dan kuat. Orang yang sudah bertobat merasakan bahwa Allah ada di dalam dirinya, memberikan saran-saran, membangkitkan hasrat-hasrat kudus, keinginan yang indah serta tidak mementingkan diri sendiri, dan memberi dia kuasa untuk melaksanakan hasrat-hasrat yang baik itu menjadi tindakan-tindakan yang penuh semangat dan berhasil.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA