Mungkinkah menjadi orang yang benar-benar baik tanpa menjadi orang Kristen?

Kita tidak boleh menghakimi orang lain, khususnya menurut prinsip-prinsip umum, bila kita tidak mengetahui kenyataan. Ada banyak orang, yang walaupun tidak mengakui kekristenan, namun penuh simpati terhadap orang-orang yang menderita. Kebaikan dan kemurahan hati yang berbentuk pertolongan adalah ciri-ciri menonjol ajaran Kristus ada di bumi. Dia mengajar pengikut-Nya untuk mengasihi satu sama lain dan membangun semangat berbuat baik kepada semua yang berada dalam lingkup pengaruh mereka dan yang membutuhkan pertolongan. Dia menghargai setiap perbuatan baik kepada orang-orang yang membutuhkan, yang sakit, yang dalam penjara, yang miskin atau kekurangan, seperti kepada diri-Nya, dan Dia mencela sikap tidak peduli terhadap orang-orang menderita dengan ucapan: "Sesungguhnya, segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku" (Mat. 25:46). Ucapan-Nya tersebut tidak mengandung sesuatu yang mengajarkan bahwa kebaikan terbatas untuk orang-orang seiman. Kasih dan belas kasihan-Nya mengalir bagi seluruh dunia. Bila kasus itu mengenai salah satu saudara seiman yang membutuhkan pertolongan kita, maka orang seperti itu memiliki hak ganda untuk menerima simpati kita sebagai salah satu anggota rumah tangga Kristus.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA