Siapa dan apa Melkisedek itu?

Di dalam Kitab Kejadian pasal empat belas, Melkisedek diperkenalkan secara historis kepada kita. Peristiwa ini beserta catatannya, meskipun sangat singkat dan berdiri sendiri dari urutan sejarah yang diselanya, bukan saja paling mencolok dan menarik perhatian, tetapi juga di dalam ajarannya yang khas sangat berguna bagi mengajar. Dengan tiba-tiba dan sama sekali tidak terduga-duga Melkisedek muncul di hadapan kita - sosok seperti raja dan penuh keagungan, namun berbajukan jubah keimaman, disertai lambang mistis berupa persembahan ekaristi - roti dan anggur - di tangannya. Kita melihat tangan-tangan imam seperti itu terangkat untuk memberikan berkat; kita melihat leluhur yang hebat, Abraham - bapa orang beriman dan Sahabat Allah - membungkuk di hadapan imam raja yang misterius itu, dan juga mempersembahkan kepadanya persepuluhan dari semua jarahannya; dan berikutnya, visi ini pun menghilang secepat pemunculannya, dan hampir seribu tahun suara ilham tidak lagi menyebut-nyebut nama Melkisedek. Kemudian, dalam Mazmur yang menggembirakan dengan sifat Mesias yang sangat jelas, dan gambaran dari pengagungan Tuhan kita pada masa-masa Dia berkuasa, kami menemukannya sekali lagi dalam pernyataan: 'Tuhan telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal: "Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek"' (Mzm. 110:4). Sekali lagi, suatu masa seperti seribu tahun telah lewat, dan selanjutnya penulis Surat Kiriman kepada jemaat Ibrani sekali lagi mengangkat subyek tentang tokoh terkemuka yang misterius ini, yang, "Tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya" (Ibr. 7:3); dan di dalam dua rujukan singkat tentang dia yang tersebut di atas, yang semuanya terdapat dalam Kitab Suci, terdapat sebuah bukti untuk menunjukkan keulungan keimaman Kristus, dalam kalimat "menurut Melkisedek", yang lebih unggul dari Harun, atau Lewi, yang telah digantikannya.

Siapa Melkisedek itu? Banyak sekali kerja keras yang terbuang sia-sia dalam upaya menjawab pertanyaan ini. Tradisi Yahudi setelahnya menyamakan dia dengan Sem; dan memastikan bahwa leluhur itu tidak hanya hidup pada masa Abraham, melainkan masih hidup sampai Yakub berumur lima puluh tahun (bdg. Kej. 11:11 dengan ay. 21:5, 25:7-26). Menurut pihak lain dia menjadi bagian dari keluarga Ham, atau Yafet; dan telah dikatakan bahwa hal ini perlu dinyatakan secara tidak langsung dengan bahasa yang dipakai Rasul sewaktu menyamakan Melkisedek dengan Kristus, dia mengatakan bahwa Tuhan kita menjadi bagian dari "suku yang tidak seorang pun memberi perhatian pada mezbah". Beberapa pihak, sekali lagi, mengusulkan bahwa dia adalah inkarnasi seorang malaikat, atau manusia super, yang hidup selama beberapa saat di tengah-tengah manusia. Yang lainnya berpendapat bahwa dia adalah perwujudan awal dari Anak Allah; dan sebuah sekte, yang disebut pengikut Melkisedek, menegaskan bahwa dia adalah "inkarnasi dari Roh Kudus". Tetapi, di dalam semua dugaan ini, faktanya secara aneh menyatakan bahwa sikap tutup mulut Kitab Suci tentang persoalan ini menjadi hal yang khas dan penting, sebab kalau ia bisa menentukan siapa Melkisedek itu, maka tidak bisa lagi dikatakan kalau dia "Tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah", dan pernyataan ini harus dipahami, tidak sebatas bahwa dia bukanlah keturunan alamiah Adam, melainkan juga dia dirancang untuk muncul dan menghilang dalam kisah suci ini tanpa menyebutkan ibu, bapa, atau kematiannya.

Akan tetapi tidak ada keragu-raguan bahwa siapa pun Melkisedek itu, dia adalah teladan yang terkenal dari Kristus. Hal ini diragukan lagi, tidak sekadar dalam bahasa Mazmur 110 - sifat Mesias yang pernah dikenal bangsa Yahudi dan orang-orang Kristen - tetapi khususnya pada argumentasi Rasul, di dalam pasal ketujuh dari Surat Kiriman kepada jemaat Ibrani, yang dengan tegas dinyatakan di sana bahwa dia - dalam berbagai hal disebutkan - "dijadikan sama dengan Anak Allah".




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.21 detik
dipersembahkan oleh YLSA