Apakah benar bahwa tidak seorang pun dapat dimenangkan bagi Kristus, kecuali melalui usaha orang lain?
Dalam pengertian harfiah kita tidak menganggap demikian. Ambillah contoh pertobatan tiba-tiba dari Paulus. Jelas, tidak dapat dikatakan bahwa dia memperoleh pengetahuan tentang Kristus yang menyelamatkan melalui usaha orang mana pun. Dr. L. J. Birney, dalam sebuah ceramahnya di hadapan perhimpunan agama beberapa tahun lalu di Indianapolis, berbicara tentang Dr. Durbin yang mengemukakan proposisi umum yang serupa. Tidak diragukan banyak yang datang kepada terang itu dengan membaca Alkitab dan melalui doa; namun, dalam pengertian tidak langsung dan tidak menunjuk orang tertentu, mereka mungkin telah dipengaruhi - barangkali tanpa sadar - melalui pengalaman dan teladan orang lain. Karenanya jika kita secara kritis menyelidiki setiap kasus pertobatan menurut pengetahuan kita, maka umumnya ditemukan, kecuali dalam contoh-contoh sangat langka di mana kaitannya tidak dapat ditelusuri bahwa mereka telah dibawa pada pengenalan itu melalui pengaruh orang lain. Dengan menggambarkan kemampuan pengaruh manusia yang luar biasa dan memiliki jangkauan yang jauh, Dr. Durbin pada suatu peristiwa penting menyatakan: "Seandainya Petrus memenangkan tiga ribu jiwa setiap hari sesudah hari Pentakosta, dan jika para rasul penerusnya cukup beragama untuk melakukan hal serupa, maka diperlukan seribu tahun untuk membawa seluruh dunia kepada Kristus, seperti dunia yang dikenal pada zaman Petrus, dan akan ada tiga puluh generasi (angkatan) baru yang tidak dapat dijelaskan; tetapi jika tiap-tiap orang dari tiga ribu yang bertobat itu telah pergi dan dapat menyelamatkan satu orang satu tahun, dan masing-masing murid baru melakukan hal serupa, maka seluruh dunia pasti telah dijangkau bagi Yesus Kristus untuk satu generasi itu seluruhnya sebelum Injil Yohanes ditulis."
Artikel yang terkait dengan Matius: