Apakah Allah membuang orang yang mengakui dosa-dosanya kepada-Nya?
"Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang." Lihat janji itu dalam Yohanes 6:37; bacalah sampai kata-kata itu demikian jelas tergambar dalam batin Anda sehingga tetap terbayang dalam pikiran Anda dan akan menyembuhkan hati Anda yang terganggu dan Anda siap untuk mengerti bahwa janji itu benar, tetapi kehendak Anda tidak mau mempercayainya. Kata-kata dalam janji itu lebih memberikan jaminan daripada apa pun dalam dunia. Sungguhpun berdiri sendiri kata-kata tersebut cukup menakjubkan, sebab memberikan damai sejahtera dalam jiwa, apa lagi semua itu didukung oleh seluruh kisah kehidupan dan kematian Yesus, oleh pesan-pesan mulia dari rasul-rasul-Nya dan janji nabi-nabi-Nya. Itulah Allah kita, "yang mengampuni segala kesalahanmu" (Mzm. 103:3). Kita tidak mungkin mengulang-ulang obat universal kita bagi jiwa jiwa yang susah, "Percaya Yesus, itu saja!" Dipahami bahwa sebelum kita benar-benar percaya bahwa Dia mengampuni kita, maka kita harus mau sedemikian jauh membereskan kesalahan kita terhadap orang lain (lih. Mat. 5:23), dan berketetapan meninggalkan dosa-dosa kita. Tetapi, kepada jiwa yang mau "mengakui dan meninggalkan" dosa-dosanya tidak ada yang begitu dapat menjamin di seluruh dunia ini seperti pengampunan Allah yang berlimpah.
Artikel yang terkait dengan Matius: