Adakah bukti dari luar Alkitab bahwa manusia mempunyai jiwa?
Keyakinan manusia akan adanya kekekalan, bahkan dari luar Alkitab, sama tuanya dengan dunia ini dan ada di seluruh dunia. Manusia adalah satu-satunya makhluk yang merindukan kekekalan atau memiliki pemikiran tentang kehidupan yang lain. Di mana pun manusia ada, dia telah mempunyai keyakinan bawaan sejak lahir bahwa ada Makhluk Yang Tertinggi dan dunia yang lain. Dalam lubuk hatinya dia merasakan satu pegaruh atau kekuatan yang bukan fana atau bersifat materi. Tidak ada makhluk lain di bumi yang dapat naik di atas daya tarik panca indera; tidak ada makhluk lain yang memiliki kerinduan akan masa depan. Manusia merasakan bahwa keadaannya di sini adalah suatu persiapan, yaitu satu langkah menuju pendidikan yang lebih mulia. Jiwa, dalam segala aspeknya, merupakan nabi yang memberitahukan kekekalan kepada dirinya dan berfungsi demikian pada semua zaman. Sejak zaman para filsuf paling mula-mula, dari Sokrates dan Cicero sampai Baxter dan Liddon, fakta ini telah melekat pada sejarah dunia, meskipun ada orang-orang yang menganut materialisme maupun skeptisisme, namun fakta ini lebih kuat dan lebih universal.
Artikel yang terkait dengan Matius: