Dapatkah kita membenarkan kesetiaan pada pekerjaan keagamaan yang sedemikian ketat sehingga mengurbankan kesehatan?
Walaupun prinsip agama lebih bernilai daripada kesehatan atau bahkan dari hidup itu sendiri, Allah tidak lazim menuntut ibadah yang demikian ketat, sehingga mengakibatkan badan sakit. Suatu ibadah yang secara sadar mengorbankan kesehatan akan masuk kategori menghukum diri sendiri, penderaan dan mutilasi, praktik melukai diri sendiri yang dilakukan oleh para penganut agama lain di luar kekristenan. Mengingkari hukum-hukum alam yang ditetapkan Allah adalah dosa, namun bahkan pengingkaran seperti itu bisa dibenarkan dalam kasus-kasus yang sangat mendesak.
Artikel yang terkait dengan Matius: