Apakah dibenarkan mengadakan sekolah Minggu di gedung yang pada waktu-waktu lain dipakai untuk berdansa?

Jauh lebih baik jika pertemuan sekolah Minggu tidak diadakan di gedung seperti itu. Jika masyarakat menganggap gedung itu sebagai pusat untuk kegiatan sosial dan kehidupan warga, sedang pemakaian untuk dansa hanya kadang diadakan, maka situasinya menjadi tidak terlalu buruk. Anak-anak akan membayangkan atau mengasosiasikan bangunan itu dengan kuliah-kuliah, konser, perdebatan, ceramah, konperensi atau mungkin pertandingan atletik, atau ruang-ruang baca; dansa yang hanya dilakukan insidentil tidak akan menguasai pikiran mereka, tetapi akan dianggap sebagai sesuatu di mana ada beberapa penatua mereka yang mengizinkan, sementara yang lain tidak sependapat. Lagi-lagi, kenyataan bahwa kepentingan-kepentingan lain berpusat atau memanfaatkan gedung itu akan cenderung menahan bahkan pesta-pesta dansa dalam batas-batas sopan santun. Tetapi, satu gedung yang khusus dipakai untuk berdansa pasti memiliki atmosfir atau suasana sensualitas dan tidak agamawi, sehingga membuatnya tidak cocok sama sekali sebagai tempat pertemuan untuk sekolah Minggu. Jika gedung sekolah umum tersedia untuk kegiatan sekolah Minggu maka mereka patut memindahkan tempat kegiatan ke sana.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA