Bagaimana seharusnya sikap orang Kristen mengenai peperangan?

Menurut ketentuan lama peperangan dianggap mendapatkan restu atau persetujuan ilahi jika itu dilakukan untuk tujuan kebenaran. Tetapi, Injil mengajarkan kita untuk mengasihi musuh kita dan harus bersahabat dengan semua orang. Namun, bahkan dalam ajaran-ajaran Yesus pun kita diberi tahu bahwa peperangan akan terus ada sampai akhir zaman (lih. Mat. 24:6; Mrk.13:7). Kitab Wahyu penuh dengan peperangan. Sebagian umat manusia yang mendapatkan pencerahan menganggap itu sebagai kejahatan, namun seperti sesuatu yang tidak dapat dihindarkan sebagai akibat dari keadaan manusia. Dengan keadaan-keadaan ini orang Kristen berkewajiban untuk melawan perang dengan seluruh kekuatannya dan pengaruhnya; tetapi, karena dipaksa mengakui keberadaannya, maka harus dibedakan antara perang yang dibenarkan dari sudut pandang manusia dengan perang yang tidak memiliki pembenaran. Semua perang adalah buruk, tetapi ada perang yang jauh lebih buruk daripada perang yang lain. Kondisi ideal di mana kita harus bekerja dan berjuang digambarkan dalam Yesaya 2:4.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA