Apakah Allah mengizinkan kejahatan untuk akhirnya menghasilkan kebaikan?
Bahwa Dia mengizinkan kejahatan, atau menyingkirkan kendali Roh Kudus dari orang-orang yang keras hati dan tak mau bertobat, ditunjukkan melalui banyak contoh dalam Alkitab dan bahkan dalam sejarah modern. Jika kita menerima sebagai kebenaran, pernyataan Alkitab bahwa Allah membuat "panas hati manusia menjadi syukur bagi-Mu [Nya]" (Mzm. 76:11) kita tidak mempunyai alasan untuk menyangsikan bahwa Dia seringkali mengesampingkan tindakan jahat orang demi kebaikan tertinggi.
Artikel yang terkait dengan Matius: