Mungkinkah ada pengampunan sejati tanpa pengakuan dosa?

Jika ada orang yang berbuat salah terhadap seorang atau orang-orang tertentu, maka pengampunan Allah tidak dapat dituntut sampai kesalahan itu diakui kepada orang atau orang-orang yang dirugikan, sejauh pihak terakhir bisa ditemukan dan sedapat mungkin persoalannya dibereskan. Banyak dosa terjadi antara jiwa atau individu dengan Allah sendiri, dan dosa-dosa ini tidak harus diakui kepada siapa pun kecuali kepada Allah. Banyak orang Kristen kehilangan damai sejahtera mereka karena mereka tidak mau mengakui dosa, ketika mereka barangkali wajib mengakuinya. Yang merampas damai sejahtera mereka bukan karena mereka tidak mau mengaku dosa, melainkan karena mereka tidak mau mengatakan kepada Allah bahwa mereka mau melakukan apa pun yang dikehendaki Allah. Jangan takut kepada Allah. Dia tidak akan menyakiti Anda; Dia tidak akan meminta Anda melakukan apa pun yang aneh atau tidak masuk akal. Katakan kepada-Nya Anda mau mengakui bilamana Dia menghendakinya. Kemudian, dengan mohon pertolongan Roh Kudus selidiki masa lalu dan periksalah apakah Anda harus mengakui kesalahan pribadi kepada orang-orang tertentu dan membereskannya. Allah akan memberi Anda anugerah dan keberanian untuk mengaku salah dan mengganti kerugian secara jujur dan penuh. Tetapi, ingatlah kita diselamatkan bukan karena kita mau mengaku dan membayar ganti rugi, bahkan bukan karena pertobatan, melainkan oleh iman kepada Kristus.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.19 detik
dipersembahkan oleh YLSA