Apa makna pernyataan dalam Ibrani 2:10 bahwa Allah "menyempurnakan" Kristus dengan penderitaan-Nya?
Tidak disangsikan bahwa Kristus adalah sempurna. Kehidupan-Nya sebagai manusia membuktikan hal itu. Tetapi, supaya Dia secara khusus dipersiapkan untuk pekerjaan yang sekarang Dia laksanakan sebagai Kepala Gereja-Nya, Imam Besar bagi umat-Nya, Dia harus menghadapi pencobaan dan penderitaan, agar Dia bisa menolong orang yang menghadapi pencobaan dan menghibur orang yang menderita. Kristus mengerti beban dan pergumulan yang mereka hadapi, melalui pengalaman. Bahwa Dia mengetahui dan menanggung semua dengan begitu mulia, adalah bukti mengenai kesempurnaan-Nya. Manusia yang pernah menghadapi pencobaan dan menang adalah lebih mulia daripada orang yang tidak bersalah yang tidak pernah menghadapi ujian. Kekudusan-Nya telah terbukti melalui pencobaan yang dihadapiNya. Tabib yang tahu bagaimana mengobati demam menular yang disebabkan gigitan nyamuk (yellow fever) lebih mampu menangani penyakit itu setelah dia mengalami epidemi penyakit tersebut daripada sebelum dia menggunakan teorinya dalam ujian yang praktis.
Artikel yang terkait dengan Matius:
