Apakah yang dimaksud pemazmur dengan "dosa-dosa yang tidak kusadari"?

"Dosa-dosa yang tidak kusadari" yang disebut dalam Mazmur 19:13 jika mempunyai rujukan kepada perilaku atau tindakan moral, mengimplikasikan keangkuhan atau sikap tidak hormat. Jika itu dikaitkan dengan agama pada umumnya, itu berarti rasa percaya diri yang berani mengenai kebaikan Allah, tanpa taat pada tentangan atau peringatan dari hati nuraninya, dengan pendapat menyesatkan bahwa kemudian kita dapat bertobat dari hal-hal itu, sebab yakin bahwa Allah akan mengampuni dosa-dosa itu. Di antara dosa-dosa yang tidak disadari bisa disebutkan di sini: mengakui agama tanpa prinsip; memohon diberkati Allah, namun tetap hidup dalam dosa; mencari dan mengalami godaan; percaya diri dan merasa puas tentang keadaan rohani dirinya, walaupun tidak ada upaya untuk membereskan hati di hadapan Allah, dan menuduh kebaikan dan keadilan Yang Mahakuasa, bukannya memeriksa hati kita sendiri yang penuh dosa yang menyebabkan kemalangan kita. Tetap keras hati hidup dalam kemabukan dan kecemaran, melanggar peraturan Sabat maupun moralitas, semua itu dapat dikelompokkan sebagai dosa-dosa yang disengaja, jika orang berdosa itu mengerti hukum tersebut dan secara sadar melanggarnya, yaitu memaafkan atau mentoleransi pelanggarannya dengan alasan bahwa Allah adalah terlalu baik sehingga tidak mungkin menghukum anak-anaknya atas perbuatan-perbuatan itu.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA