Latar belakang dari pasal
12 dari Kitab Kejadian adalah sebagai berikut:
Konteks Historis:
Pasal
12 terjadi setelah peristiwa Pembangunan Menara Babel di pasal
11. Pada saat itu, umat manusia berbicara satu bahasa dan bermaksud untuk membangun sebuah kota dan menara yang mencapai langit. Namun, Allah membingungkan bahasa mereka dan menyebarkan mereka ke seluruh bumi. Pasal
12 menandai awal dari perjalanan Abram (kelak menjadi Abraham) yang dipanggil oleh Allah.
Konteks Budaya:
Pasal
12 terjadi pada zaman kuno di daerah Mesopotamia, yang sekarang merupakan wilayah Irak dan Suriah. Pada masa itu, masyarakat umumnya hidup dalam kelompok-kelompok kecil dan menggantungkan hidup mereka pada pertanian dan peternakan.
Konteks Literatur:
Pasal
12 adalah bagian dari Kitab Kejadian, yang merupakan bagian pertama dari Alkitab. Kitab Kejadian berisi catatan tentang penciptaan dunia, asal-usul manusia, dan awal sejarah umat manusia. Pasal
12 sendiri adalah awal dari kisah perjalanan Abram yang menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah Israel.
Konteks Teologis:
Pasal
12 menyoroti panggilan khusus yang diberikan oleh Allah kepada Abram. Allah memerintahkan Abram untuk meninggalkan tanah kelahirannya dan pergi ke tanah yang akan diberikan-Nya. Allah juga berjanji untuk memberkati Abram dan membuatnya menjadi bangsa yang besar. Panggilan ini merupakan permulaan dari perjanjian Allah dengan bangsa Israel.
Dalam ayat-ayat sebelumnya, pasal
11 menceritakan tentang pembangunan Menara Babel dan hukuman yang diberikan oleh Allah kepada umat manusia. Setelah itu, pasal
11 berakhir dengan daftar keturunan Sem, salah satu anak Nuh. Pasal
12 kemudian melanjutkan cerita dengan panggilan Allah kepada Abram.