Dalam 1 Samuel 23, Daud menerima kabar bahwa orang Filistin menyerang kota Kehila dan menjarah tempat pengirikan. Setelah berdoa kepada Tuhan, Daud diperintahkan untuk pergi dan menyelamatkan kota tersebut. Meskipun awalnya orang-orang Daud merasa takut, mereka akhirnya pergi dan berhasil mengalahkan orang Filistin, menyelamatkan penduduk Kehila. Namun, ketika Saul mengetahui bahwa Daud berada di Kehila, ia berencana untuk mengepungnya. Daud, yang mendapat wahyu dari Tuhan, melarikan diri bersama orang-orangnya sebelum Saul tiba.

Setelah melarikan diri, Daud bersembunyi di padang gurun Zif, di mana Yonatan, anak Saul, datang untuk menguatkan Daud dan mengingatkan bahwa Daud akan menjadi raja Israel. Beberapa orang Zif melaporkan keberadaan Daud kepada Saul, yang kemudian mengirimkan pasukannya untuk mencarinya. Namun, saat Saul hampir menangkap Daud, ia terpaksa mundur karena serangan orang Filistin. Daud kemudian pergi ke En-Gedi untuk bersembunyi.

Berikut adalah penjelasan latar belakang dari 1 Samuel pasal 23, serta konteks historis, budaya, literatur, dan teologisnya, serta ringkasan dari ayat-ayat sebelumnya.

Latar Belakang 1 Samuel 23

Konteks Historis: 1 Samuel ditulis dalam konteks transisi dari periode hakim ke monarki di Israel. Samuel, sebagai nabi dan hakim, berperan penting dalam pemilihan Saul sebagai raja pertama Israel. Pasal 23 terjadi pada masa ketika Saul mulai kehilangan kendali dan menjadi semakin paranoid terhadap David, yang dianggap sebagai ancaman.

Konteks Budaya: Budaya Israel pada saat itu sangat dipengaruhi oleh sistem suku dan kepemimpinan yang terdesentralisasi. Masyarakat sering kali beroperasi dalam kelompok-kelompok kecil, dan kesetiaan kepada pemimpin lokal sangat penting. Dalam konteks ini, David memiliki pengikut setia yang membantunya melawan Saul.

Konteks Literatur: 1 Samuel ditulis dalam bentuk naratif sejarah, yang mencakup kisah-kisah penting dalam kehidupan tokoh-tokoh seperti Samuel, Saul, dan David. Pasal 23 berfokus pada interaksi antara David dan Saul, serta bagaimana David berusaha untuk melindungi rakyatnya.

Konteks Teologis: Teologi dalam 1 Samuel menekankan kedaulatan Tuhan dalam memilih pemimpin dan rencana-Nya untuk Israel. Dalam pasal ini, kita melihat bagaimana Tuhan membimbing David melalui wahyu dan bagaimana Dia melindungi umat-Nya dari ancaman.

Apa yang Terjadi dalam Ayat-Ayat Sebelumnya

Sebelum pasal 23, dalam pasal 22, kita melihat David melarikan diri dari Saul dan berkumpul dengan orang-orang yang terpinggirkan, termasuk para pengutang dan orang-orang yang tidak puas. David juga menyelamatkan kota Keila dari serangan orang Filistin, yang menunjukkan kepemimpinannya dan keberanian dalam melindungi rakyat. Namun, Saul mendengar tentang keberadaan David dan berusaha untuk menangkapnya.

Ringkasan Pasal 23

Dalam pasal 23, David mendengar bahwa orang Filistin menyerang Keila. Dia meminta petunjuk dari Tuhan dan, setelah mendapatkan izin, pergi untuk menyelamatkan kota tersebut. Setelah berhasil, David mengetahui bahwa Saul berencana untuk menyerangnya. Dengan bantuan Tuhan, David melarikan diri ke padang gurun, di mana dia terus bersembunyi dari Saul.

Dengan pemahaman ini, pembaca dapat melihat bagaimana konteks historis, budaya, dan teologis mempengaruhi narasi dalam 1 Samuel 23 dan bagaimana hubungan antara David dan Saul berkembang dalam kisah ini.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab 1 Samuel pasal 23 beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya:

• Panggilan untuk Menyelamatkan
  Daud menerima perintah dari Tuhan untuk menyelamatkan kota Kehila dari serangan orang Filistin, menunjukkan tanggung jawabnya sebagai pemimpin. (1 Samuel 23:1-2)

• Kekhawatiran Orang-orang Daud
  Meskipun Tuhan memerintahkan Daud untuk pergi, orang-orangnya merasa takut untuk melawan orang Filistin, mencerminkan ketidakpastian dan ketakutan dalam situasi berbahaya. (1 Samuel 23:3)

• Tanya Jawab dengan Tuhan
  Daud berdoa dan bertanya kepada Tuhan untuk mendapatkan petunjuk, menunjukkan pentingnya komunikasi dengan Tuhan dalam pengambilan keputusan. (1 Samuel 23:4)

• Kemenangan atas Filistin
  Daud berhasil mengalahkan orang Filistin dan menyelamatkan penduduk Kehila, menegaskan bahwa Tuhan menyertainya dalam pertempuran. (1 Samuel 23:5)

• Pengkhianatan dari Penduduk Kehila
  Tuhan memberitahu Daud bahwa penduduk Kehila akan menyerahkannya kepada Saul, menunjukkan bahwa tidak semua orang akan setia dan bahwa situasi bisa berubah dengan cepat. (1 Samuel 23:12)

• Perlindungan Tuhan
  Meskipun Saul mencari Daud, Tuhan tidak menyerahkan Daud ke dalam tangan Saul, menegaskan bahwa Tuhan melindungi hamba-Nya. (1 Samuel 23:14)

• Persahabatan dan Dukungan
  Yonatan, anak Saul, menguatkan Daud dan menegaskan bahwa Daud akan menjadi raja, menunjukkan pentingnya dukungan teman dalam masa sulit. (1 Samuel 23:16-17)

• Pengkhianatan di Zif
  Beberapa orang Zif melaporkan keberadaan Daud kepada Saul, menunjukkan bahwa pengkhianatan bisa datang dari orang-orang terdekat. (1 Samuel 23:19)

• Intervensi Tuhan
  Ketika Saul hampir menangkap Daud, Tuhan mengalihkan perhatian Saul dengan serangan orang Filistin, menunjukkan intervensi ilahi dalam situasi kritis. (1 Samuel 23:26-28)

• Tempat Perlindungan
  Daud melanjutkan pelariannya dan mencari tempat perlindungan di En-Gedi, menekankan pentingnya memiliki tempat aman dalam masa kesulitan. (1 Samuel 23:29)

Nama Orang

• Daud: Tokoh utama yang berperang melawan orang Filistin dan diincar oleh Saul.
• Abyatar bin Ahimelekh: Imam yang melarikan diri kepada Daud dan membawa efod.
• Saul: Raja Israel yang mengejar Daud dan berusaha menangkapnya.
• Yonatan: Anak Saul yang menguatkan Daud dan berjanji akan mendukungnya.
• Beberapa orang Zif: Penduduk yang mengkhianati Daud dengan memberitahukan keberadaannya kepada Saul.

Nama Lokasi

• Kehila: Kota yang diserang oleh orang Filistin dan diselamatkan oleh Daud.
• Zif: Tempat di mana Daud bersembunyi dan di mana orang Zif melaporkan keberadaannya kepada Saul.
• Koresa: Lokasi di mana Daud berada ketika Yonatan mengunjunginya.
• Gibea: Kota tempat Saul berada.
• Padang Gurun: Wilayah umum di mana Daud sering bersembunyi.
• Pegunungan: Tempat perlindungan Daud.
• Padang Gurun Maon: Lokasi di mana Daud dan orang-orangnya bersembunyi.
• Gunung Batu Keluputan: Tempat yang dinamakan karena Daud berhasil melarikan diri dari Saul.
• En-Gedi: Kubu-kubu gunung tempat Daud tinggal setelah melarikan diri.

Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab "1 Samuel" pasal "23":

1. Daud

   • Tokoh utama yang berjuang melawan orang Filistin dan berusaha melindungi penduduk Kehila.

2. Kehila

   • Kota yang diserang oleh orang Filistin dan tempat di mana Daud berperang untuk menyelamatkan penduduknya.

3. Orang Filistin

   • Musuh yang menyerang Kehila dan menjadi fokus pertempuran Daud.

4. Efod

   • Pakaian imam yang digunakan oleh Abyatar untuk meminta petunjuk dari Tuhan.

5. Petunjuk Tuhan

   • Daud berkali-kali meminta petunjuk Tuhan mengenai tindakan yang harus diambil, menunjukkan pentingnya bimbingan ilahi.

6. Saul

   • Raja Israel yang berusaha menangkap Daud dan menjadi ancaman bagi hidupnya.

7. Yonatan

   • Putra Saul yang memberikan dukungan dan penguatan kepada Daud, menegaskan bahwa Daud akan menjadi raja.

8. Perjanjian

   • Kesepakatan antara Daud dan Yonatan yang menunjukkan ikatan persahabatan dan komitmen di hadapan Tuhan.

9. Zif

   • Tempat di mana beberapa orang Zif melaporkan keberadaan Daud kepada Saul.

10. Keluputan

    • Nama tempat yang diberikan setelah Daud berhasil melarikan diri dari Saul, menunjukkan intervensi Tuhan dalam melindungi Daud.

11. Padang Gurun

    • Lingkungan di mana Daud bersembunyi dan berjuang untuk bertahan hidup dari pengejaran Saul.

12. Kekuatan dan Keberanian

    • Tema yang muncul ketika Daud dan Yonatan saling menguatkan dalam situasi yang sulit.

Kata kunci ini mencerminkan tema utama dan peristiwa penting dalam pasal ini, termasuk perjuangan, kepercayaan, dan intervensi ilahi.

Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam mengenai 1 Samuel pasal 23:

Pertanyaan Refleksi

1. Keberanian dan Ketakutan: Bagaimana sikap Daud yang berani untuk bertanya kepada Tuhan tentang pergi ke Kehila, meskipun orang-orangnya merasa takut? Apa yang bisa kita pelajari dari keberanian Daud dalam menghadapi ketakutan?

2. Pentingnya Mendengarkan Tuhan: Dalam pasal ini, Daud berulang kali bertanya kepada Tuhan sebelum mengambil keputusan. Seberapa pentingkah bagi kita untuk mendengarkan suara Tuhan dalam pengambilan keputusan sehari-hari?

3. Persepsi dan Realitas: Bagaimana reaksi orang-orang Daud terhadap situasi yang dihadapi mereka? Apa yang bisa kita pelajari tentang bagaimana persepsi kita terhadap situasi dapat mempengaruhi tindakan kita?

4. Persahabatan dan Dukungan: Apa makna dari kunjungan Yonatan kepada Daud? Bagaimana persahabatan mereka mencerminkan dukungan yang kita butuhkan dalam masa-masa sulit?

5. Pengkhianatan dan Kesetiaan: Bagaimana perbuatan orang Zif yang melaporkan keberadaan Daud kepada Saul mencerminkan tema pengkhianatan? Apa yang bisa kita pelajari tentang kesetiaan dalam hubungan kita dengan orang lain?

Pertanyaan Diskusi

1. Tindakan Daud di Kehila: Apa yang dapat kita pelajari dari tindakan Daud yang menyelamatkan penduduk Kehila? Bagaimana tindakan ini mencerminkan karakter Daud sebagai pemimpin?

2. Peran Efod: Mengapa efod yang dibawa oleh Abyatar menjadi penting dalam konteks pencarian petunjuk Tuhan? Apa arti simbolis dari efod dalam konteks ibadah dan pencarian Tuhan?

3. Strategi Saul: Apa yang bisa kita pelajari dari strategi Saul dalam mengejar Daud? Bagaimana cara Saul menggunakan informasi untuk mencapai tujuannya, dan apa implikasinya bagi kita dalam konteks moral dan etika?

4. Konflik Antara Daud dan Saul: Bagaimana konflik antara Daud dan Saul mencerminkan pertarungan antara yang baik dan yang jahat? Apa yang bisa kita ambil sebagai pelajaran dari konflik ini dalam kehidupan kita sehari-hari?

5. Tempat Keluputan: Mengapa tempat yang disebut "Gunung Batu Keluputan" menjadi signifikan dalam narasi ini? Apa makna dari "kebebasan" yang diberikan Tuhan kepada Daud dalam situasi yang tampaknya tidak mungkin?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam makna dan pelajaran dari 1 Samuel pasal 23!

Pasal 23 dari Kitab 1 Samuel memberikan banyak pelajaran berharga yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita pelajari dan terapkan:

Pelajaran dan Aplikasi

1. Mendengarkan Suara Tuhan:

   • Daud selalu bertanya kepada Tuhan sebelum mengambil keputusan. Ini mengajarkan kita pentingnya berdoa dan mencari petunjuk Tuhan dalam setiap langkah yang kita ambil.
   • Aplikasi: Luangkan waktu untuk berdoa dan membaca Firman Tuhan sebelum membuat keputusan penting dalam hidup.

2. Keberanian dalam Menghadapi Tantangan:

   • Meskipun ada ketakutan dari orang-orangnya, Daud tetap melangkah maju untuk menyelamatkan kota Kehila. Ini menunjukkan keberanian dan komitmen untuk membantu orang lain.
   • Aplikasi: Ketika kita dihadapkan pada tantangan, ingatlah untuk tetap berani dan berkomitmen membantu sesama, meskipun ada risiko.

3. Persahabatan dan Dukungan:

   • Yonatan, anak Saul, datang untuk menguatkan Daud. Ini menunjukkan pentingnya memiliki teman yang mendukung kita dalam masa sulit.
   • Aplikasi: Jadilah teman yang mendukung bagi orang lain, dan carilah dukungan dari teman-teman ketika menghadapi kesulitan.

4. Kesetiaan dan Kepercayaan:

   • Daud tetap setia kepada Tuhan meskipun dalam situasi yang sulit. Dia percaya bahwa Tuhan akan melindunginya dari Saul.
   • Aplikasi: Tetaplah setia kepada Tuhan dalam segala keadaan, percaya bahwa Dia akan menjaga dan membimbing kita.

5. Menghindari Konflik yang Tidak Perlu:

   • Ketika Daud mengetahui bahwa Saul sedang mencari dia, dia memilih untuk melarikan diri daripada terlibat dalam konflik yang tidak perlu.
   • Aplikasi: Terkadang, menghindari konflik dan mencari jalan damai adalah pilihan yang lebih bijaksana.

Doa Terkait Pasal 1 Samuel 23

1. Doa untuk Kebijaksanaan: "Tuhan yang Maha Bijaksana, ajar aku untuk selalu mencari petunjuk-Mu dalam setiap keputusan yang aku ambil. Berikan aku kebijaksanaan untuk mendengarkan suara-Mu dan mengikuti jalan yang Engkau tunjukkan. Amin."

2. Doa untuk Keberanian: "Ya Tuhan, berikanlah aku keberanian untuk menghadapi tantangan dalam hidupku. Bantu aku untuk tidak takut dalam membantu orang lain, seperti Daud yang berani menyelamatkan Kehila. Amin."

3. Doa untuk Persahabatan: "Tuhan, terima kasih untuk teman-teman yang Engkau berikan dalam hidupku. Ajar aku untuk menjadi sahabat yang baik dan mendukung mereka dalam masa-masa sulit. Amin."

4. Doa untuk Kesetiaan: "Tuhan, aku berdoa agar aku selalu setia kepada-Mu, bahkan dalam masa-masa sulit. Bantu aku untuk percaya bahwa Engkau selalu melindungiku dan membimbingku. Amin."

5. Doa untuk Menghindari Konflik: "Ya Tuhan, ajar aku untuk mencari jalan damai dalam setiap situasi. Berikan aku hikmat untuk menghindari konflik yang tidak perlu dan untuk selalu berusaha mendamaikan. Amin."

Semoga pelajaran dan doa ini dapat membantu Anda dalam perjalanan iman dan kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah analisis menggunakan model 5W+2H dari Kitab "1 Samuel" pasal 23:

1. What (Apa)

• Isi Pasal: Pasal ini menceritakan tentang Daud yang menyelamatkan kota Kehila dari serangan orang Filistin. Setelah itu, Daud menghadapi ancaman dari Saul yang ingin menangkapnya. Daud juga menerima dukungan dari Yonatan, anak Saul, dan akhirnya melarikan diri ke padang gurun Maon.

2. Who (Siapa)

• Tokoh Utama:
  • Daud: Pemimpin yang menyelamatkan Kehila dan sedang dikejar oleh Saul.
  • Saul: Raja Israel yang berusaha menangkap Daud.
  • Yonatan: Anak Saul yang mendukung dan menguatkan Daud.
  • Abyatar: Imam yang membawa efod kepada Daud.

3. Where (Di mana)

• Lokasi:
  • Kota Kehila: Tempat yang diserang oleh orang Filistin.
  • Padang Gurun Zif: Tempat persembunyian Daud.
  • Koresa: Lokasi di mana Yonatan menguatkan Daud.
  • Padang Gurun Maon: Tempat di mana Daud bersembunyi dari Saul.

4. When (Kapan)

• Waktu:
  • Peristiwa ini terjadi pada masa ketika Daud sedang dalam pelarian dari Saul, setelah diurapi menjadi raja tetapi belum mengambil alih tahta.

5. Why (Mengapa)

• Alasan:
  • Daud bertanya kepada Tuhan untuk mendapatkan petunjuk sebelum bertindak, menunjukkan ketergantungan dan kepercayaannya kepada Tuhan.
  • Saul berusaha menangkap Daud karena merasa terancam oleh popularitas dan potensi Daud sebagai raja.

6. How (Bagaimana)

• Proses:
  • Daud berdoa kepada Tuhan untuk meminta petunjuk dan mendapatkan jawaban positif untuk menyelamatkan Kehila.
  • Setelah menyelamatkan Kehila, Daud mengetahui rencana Saul dan melarikan diri untuk menghindari penangkapan.
  • Yonatan datang untuk menguatkan Daud dan mengikat perjanjian di hadapan Tuhan.

7. How Much (Seberapa banyak)

• Jumlah:
  • Daud memiliki sekitar 600 orang pengikut yang bersamanya saat melarikan diri dari Saul.

Analisis ini memberikan gambaran yang jelas tentang konteks, tokoh, dan peristiwa yang terjadi dalam 1 Samuel pasal 23, serta menunjukkan bagaimana Daud berinteraksi dengan Tuhan dan orang-orang di sekitarnya.

Dalam pasal 23 dari Kitab 1 Samuel, Daud mendapat kabar bahwa orang Filistin menyerang kota Kehila. Daud bertanya kepada TUHAN apakah ia harus pergi dan melawan orang Filistin tersebut. TUHAN menjawab bahwa Daud harus pergi dan menyelamatkan Kehila. Namun, orang-orang Daud takut dan tidak ingin pergi karena mereka merasa tidak aman di Yehuda. Daud kembali bertanya kepada TUHAN dan TUHAN menjamin bahwa Daud akan berhasil melawan orang Filistin. Daud dan orang-orangnya pergi ke Kehila, memerangi orang Filistin, dan menyelamatkan penduduk Kehila. Saul mendengar bahwa Daud ada di Kehila dan memutuskan untuk mengepungnya. Daud meminta bantuan dari Imam Abyatar dan bertanya kepada TUHAN apakah penduduk Kehila akan menyerahkan dia kepada Saul. TUHAN menjawab bahwa penduduk Kehila akan menyerahkan Daud. Daud dan orang-orangnya melarikan diri dari Kehila dan tinggal di padang gurun. Saul terus mencari Daud, tetapi Allah tidak menyerahkan Daud ke dalam tangannya. Yonatan, anak Saul, datang untuk menguatkan kepercayaan Daud kepada Allah dan mereka membuat perjanjian. Orang Zif memberitahu Saul bahwa Daud bersembunyi di Koresa, dan Saul bersumpah untuk menangkap Daud. Daud dan orang-orangnya pindah ke padang gurun Maon, tetapi Saul hampir mengepung mereka. Namun, Saul harus mundur karena ada serangan dari orang Filistin. Daud kemudian pergi dan tinggal di En-Gedi.

Latar belakang dari pasal ke-23 dalam Kitab 1 Samuel adalah sebagai berikut:

Konteks Historis:
Pasal ini terjadi pada masa pemerintahan Raja Saul di Israel, sekitar abad ke-11 SM. Pada saat itu, bangsa Israel masih dalam proses membangun kerajaan mereka dan menghadapi ancaman dari bangsa Filistin.

Konteks Budaya:
Pada masa itu, bangsa Israel hidup dalam sistem pemerintahan monarki, di mana Raja Saul adalah pemimpin mereka. Masyarakat Israel juga sangat dipengaruhi oleh agama Yahudi dan melakukan ibadah di Bait Suci.

Konteks Literatur:
Kitab 1 Samuel adalah bagian dari Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Kitab ini berisi kisah-kisah tentang pemimpin-pemimpin awal Israel, termasuk Samuel, Saul, dan Daud.

Konteks Teologis:
Dalam pasal-pasal sebelumnya, Samuel telah mengurapi Saul sebagai raja pertama Israel atas perintah Allah. Saul telah mengalami beberapa kemenangan dalam pertempuran melawan musuh-musuh Israel.

Dalam ayat-ayat sebelumnya, Saul dan pasukannya sedang berperang melawan bangsa Filistin. Dalam pertempuran ini, Saul mendapatkan kemenangan dan berhasil mengalahkan musuh-musuhnya. Namun, pasukan Filistin terus mengejar Saul dan pasukannya.

Dalam pasal 23, Daud, yang saat itu masih menjadi pengikut Saul, mendapatkan kabar bahwa bangsa Filistin sedang menyerang kota Keila. Daud bertanya kepada Allah apakah ia harus pergi membantu kota tersebut. Allah memberikan petunjuk kepada Daud untuk pergi dan menyelamatkan kota Keila.

Dengan demikian, latar belakang historis, budaya, literatur, dan teologis dari pasal 23 Kitab 1 Samuel memberikan pemahaman tentang konteks di mana peristiwa-peristiwa ini terjadi dan bagaimana hal itu mempengaruhi tindakan dan keputusan para tokoh dalam cerita.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab 1 Samuel Pasal 23:

1. Daud meminta petunjuk TUHAN (1 Samuel 23:2-4)
- Daud bertanya kepada TUHAN apakah ia harus pergi dan mengalahkan orang Filistin yang menyerang Kehila.
- TUHAN menjawab Daud dan memerintahkannya untuk pergi dan menyelamatkan Kehila.

2. Ketakutan dan keraguan orang-orang Daud (1 Samuel 23:3-4)
- Orang-orang Daud khawatir dan takut untuk pergi ke Kehila dan melawan orang Filistin.
- Mereka mengungkapkan kekhawatiran mereka kepada Daud.

3. Daud meminta petunjuk TUHAN lagi (1 Samuel 23:4-5)
- Daud kembali bertanya kepada TUHAN tentang keputusan yang harus diambil.
- TUHAN memberikan jawaban yang sama kepada Daud dan meyakinkannya bahwa Ia akan menyerahkan orang Filistin ke dalam tangan Daud.

4. Daud memerangi orang Filistin dan menyelamatkan Kehila (1 Samuel 23:5)
- Daud dan orang-orangnya pergi ke Kehila dan memerangi orang Filistin.
- Mereka berhasil mengalahkan orang Filistin dan menyelamatkan penduduk Kehila.

5. Abyatar melarikan diri kepada Daud (1 Samuel 23:6)
- Abyatar, anak Ahimelekh, melarikan diri ke Daud di Kehila dengan membawa baju efod.

6. Saul mencoba menangkap Daud (1 Samuel 23:7-8)
- Saul mendengar bahwa Daud berada di Kehila dan memutuskan untuk mengepungnya.
- Saul mengerahkan seluruh rakyatnya untuk pergi berperang melawan Daud.

7. Daud meminta petunjuk TUHAN lagi (1 Samuel 23:9-12)
- Daud meminta Abyatar membawa baju efod untuk meminta petunjuk TUHAN.
- Daud khawatir bahwa penduduk Kehila akan menyerahkannya kepada Saul.
- TUHAN memberikan jawaban bahwa penduduk Kehila akan menyerahkan Daud kepada Saul.

8. Daud melarikan diri dari Kehila (1 Samuel 23:13)
- Daud dan orang-orangnya, sekitar enam ratus orang, melarikan diri dari Kehila.

9. Daud bersembunyi dari Saul (1 Samuel 23:14)
- Daud tinggal di padang gurun dan tempat-tempat perlindungan.
- Saul terus mencari Daud, tetapi Allah tidak menyerahkan Daud ke dalam tangannya.

10. Pertemuan antara Daud dan Yonatan (1 Samuel 23:16-18)
- Yonatan, anak Saul, pergi mencari Daud untuk menguatkan kepercayaannya kepada Allah.
- Yonatan meyakinkan Daud bahwa Saul tidak akan menangkapnya dan bahwa Daud akan menjadi raja atas Israel.

11. Pengkhianatan orang Zif (1 Samuel 23:19-23)
- Orang Zif pergi menghadap Saul dan memberitahunya tentang keberadaan Daud.
- Mereka berjanji untuk menyerahkan Daud kepada Saul.

12. Saul berhenti mengejar Daud karena serangan orang Filistin (1 Samuel 23:26-28)
- Saul menerima kabar bahwa orang Filistin menyerang negeri.
- Saul meninggalkan usahanya mengejar Daud dan pergi untuk menghadapi orang Filistin.

13. Daud tinggal di En-Gedi (1 Samuel 23:29)
- Daud pergi dari tempat itu dan tinggal di benteng-benteng gunung di En-Gedi.

Orang-orang:
- Daud: Tokoh utama dalam cerita ini, seorang pahlawan Israel yang dipilih oleh TUHAN untuk menjadi raja.
- Orang-orang Daud: Pengikut dan pasukan yang setia kepada Daud.

Lokasi:
- Kehila: Kota yang diserang oleh orang Filistin.
- Yehuda: Daerah di mana Daud dan pengikutnya berada pada saat itu.
- Padang belantara dan tempat-tempat perlindungan: Tempat di mana Daud bersembunyi dari Saul.
- Padang gurun Zif: Tempat di mana Daud tinggal dan bersembunyi.
- Koresa: Tempat di mana Daud berada ketika Yonatan, anak Saul, datang untuk menguatkan kepercayaannya kepada Allah.
- Gibea: Kota di mana Saul berada.
- Bukit Hakhila: Tempat di mana Daud bersembunyi di dekat Koresa.
- Padang gurun Maon: Tempat di mana Daud dan orang-orangnya berada ketika Saul mengejar mereka.
- Gunung Batu Keluputan: Tempat di mana Saul hampir mengepung Daud, tetapi kemudian berbalik karena ada penyerbuan orang Filistin.
- En-Gedi: Benteng-benteng gunung di mana Daud tinggal setelah meninggalkan Gunung Batu Keluputan.

Kata kunci dalam Kitab "1 Samuel" pasal "23" adalah:

1. Daud: Daud adalah tokoh utama dalam cerita ini, yang menjadi raja pertama Israel yang dipilih oleh Allah.
2. Filistin: Bangsa Filistin adalah musuh Israel yang sering kali menyerang mereka.
3. Kehila: Kehila adalah kota yang diserang oleh orang Filistin dan diselamatkan oleh Daud.
4. Saul: Saul adalah raja saat itu yang berusaha mengejar dan membunuh Daud.
5. TUHAN: Daud berkonsultasi dengan TUHAN dan menerima petunjuk-Nya dalam menghadapi musuh-musuhnya.
6. Imam Abyatar: Abyatar adalah imam yang membantu Daud dalam mencari petunjuk TUHAN.
7. Padang Gurun Zif: Tempat di mana Daud bersembunyi dari Saul.
8. Yonatan: Yonatan adalah putra Saul yang menjadi teman dekat Daud dan membantu dan mendukungnya.
9. Zif: Orang-orang Zif memberitahu Saul tentang keberadaan Daud.
10. Gunung Batu Keluputan: Tempat di mana Saul berhenti mengejar Daud karena serangan orang Filistin.
11. En-Gedi: Tempat di mana Daud tinggal setelah melarikan diri dari Saul.

Tentu, berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan pertanyaan diskusi terkait Kitab 1 Samuel pasal 23:

1. Dalam pasal ini, Daud meminta petunjuk dari TUHAN sebelum dia pergi untuk melawan orang Filistin. Mengapa penting bagi kita untuk mencari petunjuk dan kehendak TUHAN dalam setiap tindakan kita?

2. Mengapa orang-orang Daud takut untuk pergi ke Kehila dan melawan orang Filistin? Apa yang dapat kita pelajari dari ketakutan mereka dan bagaimana kita dapat mengatasi ketakutan dalam hidup kita?

3. Ketika Daud mendengar bahwa Saul berniat jahat terhadapnya, dia meminta petunjuk dari TUHAN lagi. Mengapa penting bagi kita untuk selalu mencari petunjuk dan perlindungan TUHAN dalam situasi sulit?

4. Bagaimana Daud menunjukkan kepercayaannya kepada TUHAN dalam situasi ini? Apa yang dapat kita pelajari dari kepercayaan dan ketekunan Daud dalam menghadapi ancaman?

5. Mengapa Yonatan, anak Saul, memilih untuk mendukung Daud dan menguatkan kepercayaannya kepada Allah? Apa yang dapat kita pelajari dari hubungan persahabatan mereka?

6. Bagaimana Allah melindungi Daud dari upaya Saul untuk menangkapnya? Apa yang dapat kita pelajari tentang perlindungan dan keadilan Allah dalam hidup kita?

7. Mengapa Saul berhenti mengejar Daud ketika dia mendengar tentang serbuan orang Filistin? Apa yang dapat kita pelajari tentang rencana dan kehendak Allah yang lebih besar dalam situasi ini?

8. Mengapa Daud memilih untuk tinggal di En-Gedi setelah melarikan diri dari Saul? Apa yang dapat kita pelajari tentang kebijaksanaan dan ketekunan dalam menghadapi tantangan hidup?

9. Bagaimana pasal ini menggambarkan karakter dan kepemimpinan Daud? Apa yang dapat kita pelajari dari contoh hidupnya dalam menghadapi cobaan dan penganiayaan?

10. Bagaimana pasal ini mengajarkan kita tentang pentingnya mencari dan mengandalkan Allah dalam setiap aspek kehidupan kita? Apa yang dapat kita aplikasikan dari kisah ini dalam hidup kita sehari-hari?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini membantu Anda untuk lebih memahami dan menggali makna dari Kitab 1 Samuel pasal 23.

Dari pasal 23 Kitab 1 Samuel, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:

1. Keberanian dalam menghadapi musuh: Daud menunjukkan keberanian dalam menghadapi orang Filistin yang menyerang Kehila. Dia tidak takut untuk melawan musuh dan melindungi orang-orang yang lemah. Kita juga perlu memiliki keberanian yang sama dalam menghadapi tantangan dan musuh dalam hidup kita.

2. Ketergantungan pada Tuhan: Daud selalu berkonsultasi dengan Tuhan sebelum mengambil keputusan. Dia tidak hanya mengandalkan kekuatannya sendiri, tetapi mengandalkan Tuhan dalam setiap langkahnya. Kita juga perlu belajar untuk bergantung pada Tuhan dalam setiap aspek hidup kita.

3. Perlindungan Tuhan: Meskipun Daud dikejar-kejar oleh Saul, Tuhan melindunginya dan tidak menyerahkan dia ke dalam tangan Saul. Ini mengajarkan kita bahwa Tuhan adalah pelindung kita dan Dia akan menjaga kita dari segala bahaya.

Doa terkait pasal ini:

Tuhan yang Mahakuasa,
Terima kasih atas contoh keberanian yang diberikan oleh Daud dalam menghadapi musuh. Bantu kami untuk memiliki keberanian yang sama dalam menghadapi tantangan dan musuh dalam hidup kami. Tunjukkan kami untuk selalu bergantung pada-Mu dalam setiap langkah kami, dan jangan biarkan kami mengandalkan kekuatan kami sendiri. Lindungilah kami seperti Engkau melindungi Daud, dan jangan biarkan kami jatuh ke dalam tangan musuh. Terima kasih atas kasih dan perlindungan-Mu yang tak terbatas. Dalam nama Yesus kami berdoa, Amin.

Analisis 5W+1H 1 Samuel 23

Who (Siapa):

• Daud: Tokoh utama dalam pasal ini, seorang pelarian yang diurapi menjadi raja Israel.
• Orang Filistin: Musuh Israel yang menyerang Kehila.
• Penduduk Kehila: Penduduk kota Kehila yang diserang oleh orang Filistin.
• Saul: Raja Israel yang mengejar Daud.
• Imam Abyatar: Imam yang membawa efod untuk bertanya kepada Tuhan.

What (Apa):

• Orang Filistin menyerang Kehila dan merampok tempat-tempat pengirikan.
• Daud menanyakan kepada Tuhan apakah ia harus menolong Kehila.
• Tuhan memerintahkan Daud untuk pergi dan menyelamatkan Kehila.
• Daud dan orang-orangnya mengalahkan orang Filistin dan menyelamatkan Kehila.
• Saul mendengar bahwa Daud berada di Kehila dan berencana untuk mengepung kota itu.
• Daud melarikan diri dari Kehila setelah Tuhan memperingatkannya tentang rencana Saul.

When (Kapan):

• Tidak ada keterangan waktu yang spesifik dalam pasal ini. Peristiwa ini terjadi selama masa pelarian Daud dari Saul.

Where (Di mana):

• Kehila: Sebuah kota di Yehuda, tempat orang Filistin menyerang.
• Hutan Zif: Tempat persembunyian Daud setelah melarikan diri dari Kehila.

Why (Mengapa):

• Orang Filistin menyerang Kehila untuk merampok hasil panen mereka.
• Daud menyelamatkan Kehila karena Tuhan memerintahkannya dan karena ia ingin menolong bangsanya.
• Saul mengejar Daud karena ia iri dengan popularitas Daud dan takut Daud akan merebut tahtanya.
• Daud melarikan diri dari Kehila karena Tuhan memperingatkannya tentang rencana Saul.

How (Bagaimana):

• Daud bertanya kepada Tuhan melalui efod untuk mengetahui kehendak Tuhan.
• Daud dan orang-orangnya mengalahkan orang Filistin dengan kekuatan dan strategi militer.
• Saul berencana untuk mengepung Kehila dengan pasukannya.
• Daud melarikan diri dari Kehila dengan diam-diam dan bersembunyi di hutan Zif.

Kesimpulan:

Pasal 23 dari 1 Samuel menunjukkan keberanian dan iman Daud dalam menghadapi musuh dan penganiayaan. Daud selalu mencari kehendak Tuhan dan taat pada perintah-Nya, bahkan dalam situasi yang sulit. Pasal ini juga menunjukkan sifat Saul yang iri dan haus kekuasaan, yang membuatnya terus mengejar Daud.