Pada pasal 14 Kitab 1 Raja-raja, Abia, anak Yerobeam, jatuh sakit. Yerobeam meminta istrinya untuk menyamar dan pergi ke nabi Ahia di Silo untuk menanyakan nasib anaknya. Ahia, meskipun sudah tua dan matanya kabur, menerima wahyu dari Tuhan dan memberitahukan bahwa Yerobeam akan dihukum karena perbuatannya yang jahat, termasuk menyembah berhala. Anak Yerobeam akan mati saat istrinya kembali ke rumah, dan hanya dia yang akan mendapat kubur karena ada kebaikan di dalam dirinya di mata Tuhan.

Setelah itu, istri Yerobeam pulang dan anaknya meninggal. Yerobeam memerintah selama 22 tahun sebelum meninggal, dan anaknya menggantikannya. Sementara itu, Rehabeam, anak Salomo, memerintah di Yehuda dan melakukan kejahatan di mata Tuhan, yang menyebabkan kemarahan-Nya. Pada tahun kelima pemerintahannya, raja Sisak dari Mesir menyerang Yerusalem dan merampas harta benda, termasuk perisai emas Salomo. Rehabeam menggantinya dengan perisai tembaga dan terus berperang melawan Yerobeam hingga akhir hidupnya.

Berikut adalah penjelasan latar belakang dari pasal 14 Kitab 1 Raja-raja dalam konteks historis, budaya, literatur, dan teologis, serta ringkasan dari ayat-ayat sebelumnya.

Latar Belakang Pasal 14 Kitab 1 Raja-raja

1. Konteks Historis:

   • Pasal 14 terjadi pada masa pemerintahan Raja Yerobeam di Kerajaan Israel Utara setelah pemisahan dari Kerajaan Yehuda. Yerobeam, yang merupakan mantan pejabat di bawah Raja Salomo, mendirikan kerajaan baru dan memperkenalkan penyembahan berhala untuk mencegah rakyatnya kembali ke Yerusalem.

2. Konteks Budaya:

   • Pada masa itu, penyembahan kepada dewa-dewa asing sangat umum di kalangan bangsa-bangsa di sekitar Israel. Yerobeam membangun dua patung anak lembu emas di Betel dan Dan sebagai simbol penyembahan, yang mencerminkan pengaruh budaya pagan di sekitarnya.

3. Konteks Literatur:

   • Kitab 1 Raja-raja ditulis untuk mencatat sejarah raja-raja Israel dan Yehuda, serta untuk menunjukkan konsekuensi dari ketidaksetiaan kepada Tuhan. Pasal 14 berfokus pada peringatan Tuhan melalui nabi dan konsekuensi dari dosa Yerobeam.

4. Konteks Teologis:

   • Teologi dalam pasal ini menekankan pentingnya kesetiaan kepada Tuhan dan bahaya penyembahan berhala. Tuhan mengutus nabi Ahia untuk memperingatkan Yerobeam tentang hukuman yang akan datang akibat dosa-dosanya.

Apa yang Terjadi dalam Ayat-Ayat Sebelumnya

Sebelum pasal 14, dalam pasal 13, terdapat kisah tentang seorang nabi dari Yehuda yang diutus untuk mengutuk altar yang dibangun oleh Yerobeam. Nabi tersebut diperintahkan untuk tidak makan atau minum di tempat itu, tetapi ia tergoda oleh seorang nabi tua dan melanggar perintah Tuhan. Akibatnya, ia dibunuh oleh singa sebagai hukuman. Ini menunjukkan konsekuensi serius dari ketidaktaatan kepada Tuhan dan menjadi latar belakang bagi peringatan yang akan disampaikan kepada Yerobeam dalam pasal 14.

Dengan demikian, pasal 14 menggambarkan bagaimana Tuhan menegur Yerobeam dan memperingatkan tentang kehancuran yang akan datang jika ia tidak bertobat dari jalan-jalan jahatnya.

Berikut adalah topik-topik penting dalam Kitab "1 Raja-raja" pasal "14":

• Penyakit Abia
  Abia, anak Yerobeam, jatuh sakit, yang mendorong Yerobeam untuk mencari nasihat dari nabi Ahia. (1 Raja-raja 14:1-2)

• Penyamaran Isteri Yerobeam
  Yerobeam meminta isterinya untuk menyamar agar tidak dikenali saat pergi menemui nabi Ahia, menunjukkan ketidakpercayaan dan ketidakberanian. (1 Raja-raja 14:2-3)

• Nabi Ahia dan Wahyu Tuhan
  Meskipun matanya kabur, nabi Ahia menerima wahyu dari Tuhan mengenai kedatangan isteri Yerobeam dan pesan yang harus disampaikan. (1 Raja-raja 14:4-5)

• Peringatan Tuhan kepada Yerobeam
  Tuhan mengingatkan Yerobeam tentang kebaikan yang telah diberikan-Nya dan mengutuk perbuatannya yang jahat, termasuk penyembahan berhala. (1 Raja-raja 14:7-9)

• Malapetaka bagi Keluarga Yerobeam
  Tuhan mengumumkan bahwa Ia akan mendatangkan malapetaka kepada keluarga Yerobeam, menandakan konsekuensi dari dosa-dosanya. (1 Raja-raja 14:10-11)

• Kematian Abia
  Nabi Ahia menyatakan bahwa Abia akan mati saat isterinya kembali ke rumah, menandakan penghakiman Tuhan atas keluarga Yerobeam. (1 Raja-raja 14:12-13)

• Penyebaran Dosa di Israel
  Dosa Yerobeam menyebabkan seluruh Israel berdosa, yang mengakibatkan Tuhan menghukum mereka dengan pengusiran dari tanah yang baik. (1 Raja-raja 14:15-16)

• Pemerintahan Rehabeam
  Rehabeam, anak Salomo, memerintah di Yehuda dan melakukan kejahatan di mata Tuhan, yang menyebabkan cemburu-Nya. (1 Raja-raja 14:21-22)

• Serangan Sisak
  Pada tahun kelima pemerintahan Rehabeam, raja Mesir, Sisak, menyerang Yerusalem dan merampas harta benda rumah Tuhan. (1 Raja-raja 14:25-26)

• Perisai Tembaga
  Sebagai pengganti perisai emas yang dirampas, Rehabeam membuat perisai tembaga, menunjukkan penurunan status dan kekuatan. (1 Raja-raja 14:27-28)

• Perang antara Rehabeam dan Yerobeam
  Terdapat konflik yang berkelanjutan antara Rehabeam dan Yerobeam, mencerminkan ketegangan politik dan spiritual di Israel. (1 Raja-raja 14:30)

• Akhir Pemerintahan Rehabeam
  Rehabeam meninggal dan digantikan oleh anaknya Abiam, menandakan transisi kekuasaan dalam sejarah Israel. (1 Raja-raja 14:31)

Nama Orang

• Abia: Anak Yerobeam yang jatuh sakit.
• Yerobeam: Raja Israel yang meminta istrinya untuk menyamar dan pergi ke nabi Ahia.
• Isteri Yerobeam: Istri yang diperintahkan Yerobeam untuk pergi ke Silo.
• Ahia: Nabi yang tinggal di Silo dan memberikan pesan dari Tuhan kepada isteri Yerobeam.
• Rehabeam: Anak Salomo, raja Yehuda yang memerintah di Yerusalem.
• Naama: Ibu Rehabeam, seorang perempuan Amon.
• Sisak: Raja Mesir yang menyerang Yerusalem.

Nama Lokasi

• Silo: Tempat tinggal nabi Ahia.
• Tirza: Kota tempat isteri Yerobeam kembali setelah menemui Ahia.
• Yerusalem: Kota yang dipilih Tuhan untuk membuat nama-Nya tinggal di sana.
• Tanah yang baik: Merujuk pada tanah yang diberikan kepada nenek moyang Israel.
• Kota Daud: Tempat di mana Rehabeam dikuburkan.

Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab "1 Raja-raja" pasal "14":

1. Abia

   • Anak Yerobeam yang jatuh sakit, menjadi pusat perhatian dalam pasal ini.

2. Yerobeam

   • Raja Israel yang meminta istrinya untuk menyamar dan mencari tahu tentang nasib anaknya melalui nabi.

3. Isteri Yerobeam

   • Mengambil tindakan untuk menyamar dan pergi ke Silo untuk menemui nabi Ahia.

4. Ahia

   • Nabi yang menerima wahyu dari Tuhan dan menyampaikan pesan kepada isteri Yerobeam.

5. Firman Tuhan

   • Pesan yang disampaikan kepada Yerobeam melalui Ahia, menegaskan dosa-dosanya dan akibatnya.

6. Dosa Yerobeam

   • Yerobeam dituduh melakukan perbuatan jahat dan menyembah berhala, yang menyebabkan murka Tuhan.

7. Malapetaka

   • Tuhan mengumumkan bahwa akan ada malapetaka bagi keluarga Yerobeam sebagai akibat dari dosa-dosanya.

8. Kematian Anak

   • Anak Yerobeam akan mati saat isteri Yerobeam kembali ke kota, menandakan penghakiman Tuhan.

9. Penguburan

   • Hanya anak Yerobeam yang akan mendapat kubur, menunjukkan bahwa dia dianggap baik di mata Tuhan.

10. Rehabeam

    • Raja Yehuda yang memerintah bersamaan dengan Yerobeam, terlibat dalam dosa yang sama.

11. Sisak

    • Raja Mesir yang menyerang Yerusalem dan merampas harta benda, menunjukkan kelemahan kerajaan Yehuda.

12. Perisai Tembaga

    • Sebagai pengganti perisai emas yang dirampas, simbol penurunan status dan kekuatan.

13. Perang antara Rehabeam dan Yerobeam

    • Menunjukkan ketegangan dan konflik yang berkelanjutan antara dua kerajaan.

14. Kitab Sejarah Raja-raja

    • Menyiratkan bahwa ada catatan lebih lanjut tentang riwayat raja-raja yang tidak dicatat dalam pasal ini.

15. Cemburu Tuhan

    • Menunjukkan reaksi Tuhan terhadap dosa-dosa yang dilakukan oleh umat-Nya, baik di Israel maupun Yehuda.

Kata kunci ini mencerminkan tema utama dan peristiwa penting dalam pasal 14 dari Kitab 1 Raja-raja.

Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam mengenai Kitab "1 Raja-raja" pasal "14":

Pertanyaan Refleksi

1. Pentingnya Ketaatan: Apa yang dapat kita pelajari dari perbandingan antara Yerobeam dan Daud dalam hal ketaatan kepada Tuhan? Mengapa ketaatan dianggap sangat penting dalam hubungan kita dengan Tuhan?

2. Dosa dan Konsekuensi: Bagaimana pemahaman kita tentang dosa dan konsekuensinya dapat mempengaruhi cara kita hidup sehari-hari? Apa yang bisa kita lakukan untuk menghindari kesalahan yang sama seperti yang dilakukan Yerobeam?

3. Peran Nabi: Apa makna dari peran nabi dalam konteks pasal ini? Bagaimana kita dapat mendengarkan dan memahami suara Tuhan dalam hidup kita saat ini?

4. Kehilangan dan Kesedihan: Bagaimana reaksi Israel terhadap kematian anak Yerobeam mencerminkan nilai-nilai dan kepercayaan mereka? Apa yang bisa kita pelajari tentang cara kita berduka dan merayakan hidup orang yang kita cintai?

5. Peringatan Tuhan: Dalam konteks kehidupan kita, bagaimana kita dapat mengenali dan merespons peringatan Tuhan ketika kita menyimpang dari jalan-Nya?

Pertanyaan Diskusi

1. Strategi Yerobeam: Mengapa Yerobeam merasa perlu menyamarkan identitas istrinya saat pergi ke nabi Ahia? Apa yang bisa kita pelajari tentang ketidakpercayaan dan ketidakjujuran dalam hubungan kita dengan Tuhan?

2. Penyembahan Berhala: Mengapa penyembahan berhala menjadi masalah yang begitu besar bagi bangsa Israel? Bagaimana hal ini relevan dengan tantangan yang kita hadapi dalam masyarakat modern saat ini?

3. Perbandingan Raja: Bagaimana perbandingan antara Rehabeam dan Yerobeam dalam hal kepemimpinan dan pengaruh mereka terhadap bangsa Israel? Apa yang bisa kita ambil sebagai pelajaran dari gaya kepemimpinan mereka?

4. Perang antara Rehabeam dan Yerobeam: Apa yang menyebabkan konflik yang berkelanjutan antara Rehabeam dan Yerobeam? Bagaimana konflik ini mencerminkan pertentangan yang lebih besar antara kebaikan dan kejahatan dalam konteks spiritual?

5. Tindakan Rehabeam: Apa yang bisa kita pelajari dari tindakan Rehabeam dalam menghadapi serangan Sisak, raja Mesir? Bagaimana kita dapat bersikap bijaksana dalam menghadapi tantangan dan ancaman dalam hidup kita?

Hal-Hal Menarik

• Nabi Ahia: Ahia adalah salah satu nabi yang berperan penting dalam menentukan arah sejarah Israel. Apa yang membuat peran nabi dalam Alkitab begitu signifikan?

• Simbolisme Perisai: Perisai tembaga yang dibuat oleh Rehabeam sebagai pengganti perisai emas Salomo bisa dilihat sebagai simbol penurunan status dan kekuatan. Apa makna simbolis dari perisai dalam konteks perlindungan dan kekuatan spiritual?

• Kedalaman Sejarah: Pasal ini mencerminkan bagaimana sejarah dan tindakan para raja mempengaruhi generasi berikutnya. Bagaimana kita dapat belajar dari sejarah untuk membangun masa depan yang lebih baik?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam dan merenungkan makna dari Kitab "1 Raja-raja" pasal "14". Tuhan memberkati!

Pasal 14 dari Kitab 1 Raja-raja mengandung banyak pelajaran berharga yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dipelajari dan diterapkan, serta doa yang relevan.

Pelajaran yang Bisa Dipelajari

1. Kepatuhan kepada Tuhan:

   • Yerobeam, meskipun diangkat menjadi raja, tidak mengikuti jalan Tuhan seperti Daud. Ini mengingatkan kita akan pentingnya hidup dalam ketaatan kepada perintah Tuhan. Kita harus berusaha untuk hidup sesuai dengan firman-Nya dan menjauhi jalan yang jahat.

2. Pentingnya Pertobatan:

   • Yerobeam tidak bertobat meskipun telah diberi kesempatan. Ini menunjukkan bahwa kita harus selalu siap untuk bertobat dan kembali kepada Tuhan ketika kita menyadari kesalahan kita.

3. Dampak Dosa:

   • Dosa Yerobeam tidak hanya berdampak pada dirinya sendiri, tetapi juga pada seluruh keluarganya dan bangsa Israel. Ini mengingatkan kita bahwa tindakan kita dapat mempengaruhi orang lain, baik secara positif maupun negatif.

4. Kekuatan Doa dan Pengharapan:

   • Istri Yerobeam mencari nabi untuk mendapatkan petunjuk. Ini menunjukkan pentingnya mencari bimbingan Tuhan dalam doa dan melalui firman-Nya ketika menghadapi masalah.

5. Keadilan Tuhan:

   • Tuhan menunjukkan keadilan-Nya dengan memberikan hukuman kepada Yerobeam dan keluarganya. Ini mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah hakim yang adil dan tidak membiarkan dosa tanpa konsekuensi.

6. Pentingnya Menghormati Tuhan:

   • Rehabeam dan orang Yehuda melakukan apa yang jahat di mata Tuhan. Ini mengingatkan kita untuk selalu menghormati Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita dan tidak terjebak dalam praktik-praktik yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya.

Doa Terkait Pasal 14

1. Doa untuk Ketaatan: "Tuhan yang Maha Kuasa, ajar aku untuk selalu taat kepada firman-Mu. Bantu aku untuk mengikuti jalan-Mu dan menjauhi segala bentuk kejahatan. Amin."

2. Doa untuk Pertobatan: "Ya Tuhan, aku datang kepada-Mu dengan hati yang hancur. Ampunilah dosaku dan berikan aku kekuatan untuk bertobat dan kembali kepada-Mu. Amin."

3. Doa untuk Keluarga: "Tuhan, jagalah keluargaku dari pengaruh jahat dan ajar kami untuk hidup dalam ketaatan kepada-Mu. Biarlah setiap tindakan kami membawa kemuliaan bagi nama-Mu. Amin."

4. Doa untuk Kebijaksanaan: "Tuhan, berikanlah aku kebijaksanaan untuk mencari bimbingan-Mu dalam setiap keputusan yang aku ambil. Bantu aku untuk selalu mengandalkan-Mu dalam segala hal. Amin."

5. Doa untuk Keadilan: "Ya Tuhan, kami percaya bahwa Engkau adalah hakim yang adil. Tolonglah kami untuk selalu berbuat benar dan menegakkan keadilan di tengah-tengah masyarakat kami. Amin."

Dengan merenungkan pelajaran dari pasal ini dan berdoa, kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

Berikut adalah analisis menggunakan model 5W+2H dari Kitab "1 Raja-raja" pasal 14:

1. What (Apa)

• Isi Pasal: Pasal ini menceritakan tentang Abia, anak Yerobeam, yang jatuh sakit. Yerobeam meminta istrinya untuk menyamar dan pergi ke nabi Ahia di Silo untuk menanyakan nasib anaknya. Ahia menerima wahyu dari Tuhan dan menyampaikan pesan bahwa Yerobeam akan dihukum karena perbuatannya yang jahat. Anak Yerobeam akan mati, dan seluruh Israel akan meratapi kematiannya. Pasal ini juga mencatat tentang pemerintahan Rehabeam di Yehuda dan serangan raja Mesir, Sisak.

2. Who (Siapa)

• Tokoh Utama:
  • Yerobeam: Raja Israel yang meminta istrinya untuk pergi ke nabi.
  • Istri Yerobeam: Yang menyamar untuk menanyakan nasib anaknya.
  • Ahia: Nabi yang menerima wahyu dari Tuhan.
  • Abia: Anak Yerobeam yang jatuh sakit.
  • Rehabeam: Raja Yehuda yang memerintah setelah Yerobeam.

3. Where (Di mana)

• Lokasi:
  • Silo: Tempat di mana nabi Ahia tinggal.
  • Tirza: Kota tempat tinggal Yerobeam dan istrinya.
  • Yerusalem: Kota di mana Rehabeam memerintah.

4. When (Kapan)

• Waktu:
  • Peristiwa ini terjadi pada masa pemerintahan Yerobeam dan Rehabeam, yang merupakan periode setelah pemecahan kerajaan Israel menjadi dua bagian (Israel dan Yehuda).

5. Why (Mengapa)

• Alasan:
  • Yerobeam dan keluarganya dihukum karena perbuatan jahat dan penyembahan berhala yang dilakukan, yang menyebabkan Tuhan marah. Pesan dari nabi Ahia adalah peringatan dan penghakiman dari Tuhan atas dosa-dosa Yerobeam.

6. How (Bagaimana)

• Proses:
  • Istri Yerobeam menyamar dan pergi ke nabi Ahia untuk menanyakan nasib anaknya. Ahia, yang sudah tua dan buta, menerima wahyu dari Tuhan dan langsung mengenali istri Yerobeam. Ia menyampaikan pesan Tuhan yang keras mengenai hukuman yang akan menimpa Yerobeam dan keluarganya.

7. How Much (Seberapa banyak)

• Dampak:
  • Keluarga Yerobeam akan dihukum dengan total pemusnahan, di mana setiap laki-laki dari keluarga Yerobeam akan mati dan tidak akan ada yang tersisa. Selain itu, seluruh Israel akan meratapi kematian Abia, yang merupakan satu-satunya anggota keluarga Yerobeam yang akan mendapat kubur.

Analisis ini memberikan gambaran yang jelas tentang isi dan konteks dari 1 Raja-raja pasal 14, serta membantu dalam memahami pesan dan pelajaran yang terkandung di dalamnya.

Pada pasal 14 dari Kitab 1 Raja-raja, Yerobeam mengirim istrinya menyamar ke nabi Ahia untuk mengetahui nasib anak mereka yang sakit. Ahia memberitahu istri Yerobeam bahwa karena dosa-dosa Yerobeam, keluarganya akan dihancurkan dan anak mereka akan mati. Setelah istri Yerobeam kembali ke rumah, anak mereka benar-benar meninggal. Pasal ini juga mencatat bahwa Yerobeam memerintah selama 22 tahun dan kemudian digantikan oleh anaknya, Nadab. Di Yehuda, Rehabeam memerintah selama 17 tahun dan melakukan banyak kejahatan di mata TUHAN. Pada tahun ke-5 pemerintahannya, Yerusalem diserang oleh raja Mesir, Sisak, yang merampas harta dari Bait Allah dan istana raja. Pasal ini berakhir dengan kematian Rehabeam dan pemerintahan putranya, Abiam.

Latar belakang dari pasal ke-14 dari Kitab 1 Raja-raja adalah sebagai berikut:

Konteks Historis:
Pasal ini terjadi pada masa pemerintahan Raja Yerobeam di Kerajaan Israel Utara dan Raja Rehabeam di Kerajaan Yehuda Selatan. Pada masa ini, Kerajaan Israel Utara sedang mengalami kekacauan politik dan agama, dengan banyaknya penyembahan berhala dan pelanggaran terhadap hukum Allah. Raja Yerobeam sendiri telah melakukan dosa-dosa yang besar dan menyebabkan umat Israel terjerumus dalam penyembahan berhala.

Konteks Budaya:
Pada masa itu, penyembahan berhala menjadi praktik yang umum di antara bangsa-bangsa di sekitar Israel. Meskipun Allah melarang penyembahan berhala, banyak orang Israel tergoda untuk menyembah dewa-dewa palsu yang dianggap dapat memberikan kekuatan dan keberuntungan.

Konteks Literatur:
Kitab 1 Raja-raja adalah salah satu dari dua kitab dalam Alkitab Ibrani yang menceritakan sejarah Kerajaan Israel dan Kerajaan Yehuda. Kitab ini ditulis oleh seorang penulis yang tidak diketahui dengan pasti, tetapi diyakini bahwa kitab ini disusun pada masa pemerintahan Raja Yosia pada abad ke-7 SM.

Konteks Teologis:
Kitab 1 Raja-raja menyoroti pentingnya setia kepada Allah dan konsekuensi dari penyembahan berhala. Pasal ke-14 menunjukkan bahwa Allah tidak mentoleransi penyembahan berhala dan akan menghukum orang-orang yang melakukannya. Pasal ini juga menunjukkan bahwa Allah tetap setia kepada janji-Nya dan akan menghukum dosa-dosa umat-Nya.

Dalam ayat-ayat sebelumnya, terutama dalam pasal 13, diceritakan tentang seorang nabi yang datang dari Yehuda ke Betel, tempat penyembahan berhala yang didirikan oleh Raja Yerobeam. Nabi ini memberikan nubuat tentang penghancuran altar berhala dan tanda-tanda yang akan terjadi. Raja Yerobeam marah dan mencoba menangkap nabi itu, tetapi tangannya menjadi kering. Setelah itu, raja memohon kepada nabi untuk mendoakan kesembuhan tangannya, dan Allah mengabulkan permohonan raja. Namun, raja tetap tidak bertobat dari penyembahan berhala.

Dengan latar belakang ini, pasal ke-14 melanjutkan cerita dengan menceritakan tentang hukuman yang akan menimpa keluarga Raja Yerobeam karena dosa-dosanya. Allah mengirim seorang nabi untuk menyampaikan pesan-Nya kepada istri raja, dan nabi tersebut mengungkapkan bahwa keluarga raja akan dihancurkan dan tidak akan ada yang tersisa. Pesan ini juga mencerminkan keadilan dan kekudusan Allah dalam menghukum dosa-dosa umat-Nya.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab 1 Raja-raja Pasal 14:

1. Penyakit dan kematian anak Yerobeam (1 Raja-raja 14:1-18)
- Yerobeam mengutus istrinya untuk menemui nabi Ahia di Silo untuk mengetahui nasib anaknya yang sakit.
- Allah menyampaikan pesan melalui nabi Ahia bahwa keluarga Yerobeam akan mengalami malapetaka karena dosa-dosanya.

2. Kehidupan dan dosa Yerobeam (1 Raja-raja 14:19-20)
- Yerobeam memerintah selama 22 tahun dan meninggal.
- Yerobeam melakukan dosa-dosa yang membuat Allah murka, termasuk membuat ilah-ilah lain dan patung-patung tuangan.

3. Kematian anak Yerobeam dan penggenapan firman Allah (1 Raja-raja 14:21-31)
- Anak Yerobeam meninggal saat istrinya kembali ke rumah.
- Allah menggenapi firman-Nya melalui nabi Ahia tentang hukuman yang akan menimpa keluarga Yerobeam.

4. Pemerintahan Rehabeam di Yehuda (1 Raja-raja 14:21-31)
- Rehabeam, anak Salomo, menjadi raja di Yehuda setelah kematian Yerobeam.
- Rehabeam melakukan dosa-dosa yang membuat Allah murka, termasuk membangun tempat-tempat penyembahan berhala.

5. Serangan Sisak, raja Mesir, ke Yerusalem (1 Raja-raja 14:25-28)
- Sisak menyerang Yerusalem pada tahun ke-5 pemerintahan Rehabeam.
- Sisak merampas harta dari Bait Allah dan istana raja, termasuk perisai-perisai emas yang dibuat oleh Salomo.

6. Kematian Rehabeam dan pemerintahan Abiam (1 Raja-raja 14:29-31)
- Rehabeam meninggal dan dikuburkan bersama nenek moyangnya di kota Daud.
- Abiam, anak Rehabeam, menjadi raja menggantikan ayahnya.

Orang-orang yang disebutkan dalam pasal ini:
- Abia (anak Yerobeam)
- Yerobeam (suami istri Abia)
- Nabi Ahia
- Istri Yerobeam
- Daud (nenek moyang Israel)
- Rehabeam (anak Salomo)
- Naama (ibu Rehabeam)
- Sisak (raja Mesir)Lokasi yang disebutkan dalam pasal ini:
- Silo
- Tirza
- Yerusalem
- Bait TUHAN
- Istana raja
- Kota Daud

Kata kunci dalam Kitab "1 Raja-raja" pasal 14 adalah sebagai berikut:

1. Abia: Anak Yerobeam yang jatuh sakit.
2. Yerobeam: Suami dari istri yang pergi menemui Nabi Ahia.
3. Istri Yerobeam: Istri Yerobeam yang pergi menemui Nabi Ahia.
4. Silo: Tempat di mana Nabi Ahia tinggal.
5. Nabi Ahia: Nabi yang memberitahukan kepada Yerobeam bahwa dia akan menjadi raja atas bangsa ini.
6. Roti, kue kismis, dan madu: Makanan yang dibawa oleh istri Yerobeam untuk Nabi Ahia.
7. Ahia: Nabi yang tidak dapat melihat lagi karena usia tua.
8. TUHAN: Allah yang berfirman kepada Ahia tentang nasib keluarga Yerobeam.
9. Perempuan asing: Penyamaran yang dilakukan oleh istri Yerobeam.
10. Anjing-anjing dan burung-burung: Hewan yang akan memakan keluarga Yerobeam yang mati.
11. Tirza: Tempat di mana istri Yerobeam kembali dan anaknya meninggal.
12. Nadab: Anak Yerobeam yang menjadi penggantinya.
13. Rehabeam: Anak Salomo yang memerintah di Yehuda.
14. Yerusalem: Kota yang dipilih oleh TUHAN untuk meletakkan nama-Nya di sana.
15. Naama: Ibu Rehabeam, seorang perempuan Amon.
16. Bukit-bukit pengurbanan, tiang-tiang berhala, dan patung-patung Dewi Asyera: Pembangunan yang dilakukan oleh orang Yehuda yang membuat TUHAN cemburu.
17. Pelacur-pelacur kuil laki-laki: Kekejian yang dilakukan oleh orang Yehuda.
18. Sisak: Raja Mesir yang menyerang Yerusalem dan merampas harta benda.
19. Perisai emas: Harta benda yang dirampas oleh Sisak dari bait TUHAN dan istana raja.
20. Perisai tembaga: Perisai yang dibuat oleh Rehabeam sebagai gantinya.
21. Peperangan: Konflik antara Rehabeam dan Yerobeam.
22. Daud: Tempat di mana Rehabeam dikuburkan.
23. Abiam: Anak Rehabeam yang menjadi penggantinya.

Pertanyaan refleksi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari kisah ini tentang pentingnya taat kepada Tuhan?
2. Bagaimana peran nabi Ahia dalam memberikan pesan Tuhan kepada Yerobeam?
3. Mengapa Yerobeam tidak menjadi seperti Daud, yang memelihara perintah-perintah Tuhan dengan sepenuh hati?
4. Apa yang dapat kita pelajari dari hukuman yang Tuhan berikan kepada keluarga Yerobeam?
5. Bagaimana sikap kita sebagai orang percaya dalam menghadapi godaan untuk menyembah ilah lain?

Pertanyaan diskusi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari keputusan Yerobeam untuk membuat ilah lain dan patung-patung tuangan?
2. Bagaimana dampak dosa-dosa Yerobeam terhadap bangsa Israel?
3. Apa yang dapat kita pelajari dari kehidupan Rehabeam dan keputusannya untuk tidak hidup mengikuti Tuhan sepenuh hati?
4. Bagaimana kita dapat menghindari jatuh ke dalam dosa-dosa yang sama seperti yang dilakukan oleh Yerobeam dan Rehabeam?
5. Bagaimana kita dapat memperkuat iman kita dan hidup taat kepada Tuhan dalam situasi yang sulit atau penuh godaan?

Hal-hal menarik terkait Kitab "1 Raja-raja" pasal "14":
1. Kisah ini menunjukkan pentingnya hidup taat kepada Tuhan dan konsekuensi dari ketidaktaatan.
2. Nabi Ahia berperan sebagai perantara Tuhan dalam memberikan pesan hukuman kepada Yerobeam.
3. Hukuman Tuhan terhadap keluarga Yerobeam menunjukkan keadilan dan kekudusan-Nya.
4. Kisah ini juga menggambarkan kelemahan dan kegagalan pemimpin-pemimpin Israel dalam hidup mengikuti Tuhan.
5. Perang antara Rehabeam dan Yerobeam menunjukkan perpecahan dan ketidakstabilan dalam kerajaan Israel setelah pemisahan dari kerajaan Yehuda.

Dari pasal 14 Kitab 1 Raja-raja, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:

1. Pentingnya taat kepada Tuhan: Pasal ini menggambarkan bagaimana Yerobeam dan Rehabeam gagal untuk hidup mengikuti perintah-perintah Tuhan. Mereka melakukan dosa-dosa yang membuat Tuhan murka. Oleh karena itu, kita perlu mengutamakan taat kepada Tuhan dalam segala hal yang kita lakukan.

2. Bahaya penyembahan berhala: Yerobeam dan Rehabeam membangun patung-patung berhala dan tempat-tempat penyembahan yang tidak sesuai dengan perintah Tuhan. Hal ini menyebabkan murka Tuhan dan membawa malapetaka bagi mereka dan umat Israel. Kita perlu menjauhi penyembahan berhala dan memusatkan penyembahan kita hanya kepada Tuhan yang benar.

3. Konsekuensi dosa: Pasal ini menunjukkan bahwa dosa-dosa Yerobeam dan Rehabeam berakibat pada hukuman dari Tuhan. Keluarga Yerobeam dihancurkan dan Israel akan mengalami kehancuran karena dosa-dosa mereka. Ini mengingatkan kita bahwa dosa memiliki konsekuensi yang serius, dan kita perlu hidup dalam ketaatan kepada Tuhan.

Doa terkait pasal ini:

Tuhan yang Mahakuasa,
Kami bersyukur atas firman-Mu yang terungkap dalam Kitab 1 Raja-raja pasal 14. Kami memohon agar Engkau memberikan kami kebijaksanaan dan kekuatan untuk hidup dalam taat kepada-Mu. Ampuni dosa-dosa kami dan jauhkan kami dari penyembahan berhala. Bantulah kami untuk menghindari dosa dan hidup dalam ketaatan kepada-Mu. Jangan biarkan kami mengalami konsekuensi dosa, tetapi berikanlah kami kehidupan yang berkenan kepada-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.

Analisis 1 Raja-raja 14 (5W+1H)

What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang nubuat kematian anak Yerobeam, Abia, karena dosa-dosa Yerobeam, dan nubuat kejatuhan dinasti Yerobeam. Juga diceritakan kematian Abia, penguburannya, dan penobatan Nadab sebagai raja Israel menggantikan Yerobeam.

Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah:

• Yerobeam: Raja Israel yang berdosa dan tidak setia kepada Tuhan.
• Abia: Anak Yerobeam yang sakit dan kemudian meninggal.
• Ahiyah: Nabi Tuhan yang menubuatkan kematian Abia dan kejatuhan dinasti Yerobeam.
• Istri Yerobeam: Perempuan yang pergi menyamar menemui Ahiyah untuk menanyakan tentang nasib anaknya.
• Nadab: Anak Yerobeam yang menggantikannya sebagai raja.
• Rehabeam: Raja Yehuda yang memerintah pada waktu yang sama.

When (Kapan): Pasal ini tidak menyebutkan tahun pasti, tetapi terjadi selama masa pemerintahan Yerobeam dan Rehabeam.

Where (Di mana): Peristiwa dalam pasal ini terjadi di:

• Tirza: Ibukota kerajaan Israel pada masa itu, tempat Abia sakit dan meninggal.
• Silo: Tempat tinggal nabi Ahiyah.

Why (Mengapa):

• Kematian Abia: Abia meninggal sebagai hukuman Tuhan atas dosa-dosa Yerobeam yang menyembah berhala dan menyesatkan bangsa Israel.
• Kejatuhan Dinasti Yerobeam: Nubuat kejatuhan dinasti Yerobeam diberikan karena ketidaksetiaannya kepada Tuhan dan dosa-dosanya.

How (Bagaimana):

• Nubuat Ahiyah: Ahiyah menubuatkan kematian Abia dan kejatuhan dinasti Yerobeam kepada istri Yerobeam yang datang menyamar.
• Kematian Abia: Abia meninggal segera setelah ibunya kembali dari menemui Ahiyah.
• Penobatan Nadab: Nadab menggantikan Yerobeam sebagai raja Israel.

Kesimpulan:

Pasal 14 dari 1 Raja-raja menunjukkan konsekuensi dari ketidaksetiaan kepada Tuhan dan dosa. Yerobeam, meskipun dipilih Tuhan, berpaling dari-Nya dan memimpin Israel kepada penyembahan berhala. Akibatnya, keluarganya dan kerajaannya mengalami hukuman Tuhan. Pasal ini juga menunjukkan kedaulatan Tuhan dan kemampuan-Nya untuk menggenapi nubuat-nubuat-Nya.