Latar belakang dari pasal ke-3 dari Kitab 2 Raja-raja adalah sebagai berikut:
Konteks Historis:
Kitab 2 Raja-raja adalah bagian dari Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Kitab ini menceritakan sejarah kerajaan Israel dan Yehuda setelah pemisahan kerajaan Israel menjadi dua kerajaan terpisah. Pasal
3 terjadi pada masa pemerintahan raja Salomo, putra raja Daud, yang memerintah kerajaan Israel sekitar abad ke-10 SM.
Konteks Budaya:
Pada masa itu, Yerusalem adalah ibu kota kerajaan Israel dan tempat beribadah utama bagi umat Israel. Budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Israel pada masa itu dipengaruhi oleh tradisi agama Yahudi dan adat istiadat mereka.
Konteks Literatur:
Kitab 2 Raja-raja termasuk dalam genre sejarah dalam Alkitab. Kitab ini ditulis dengan tujuan untuk merekam sejarah kerajaan Israel dan Yehuda serta mengajarkan pelajaran moral dan teologis kepada pembaca.
Konteks Teologis:
Dalam pasal-pasal sebelumnya, Kitab 2 Raja-raja mencatat pemerintahan raja Daud dan kematian serta pemerintahan raja Salomo. Pasal
3 sendiri menceritakan pengalaman Salomo ketika ia meminta hikmat kepada Allah dan Allah memberikan kepadanya hikmat yang luar biasa.
Dalam ayat-ayat sebelumnya, terutama pada pasal
2, dicatat peristiwa-peristiwa seperti kematian raja Daud, pengangkatan Salomo sebagai raja, dan pembunuhan Adonia, saudara Salomo. Pasal
3 kemudian melanjutkan dengan menceritakan pengalaman Salomo dalam meminta hikmat kepada Allah.
Dengan latar belakang ini, kita dapat memahami bahwa pasal
3 dari Kitab 2 Raja-raja berfokus pada pengalaman Salomo dalam meminta hikmat kepada Allah dan bagaimana Allah memberikan kepadanya hikmat yang luar biasa.