Tentu, berikut adalah beberapa
pertanyaan refleksi dan pertanyaan diskusi terkait Kitab 1 Tawarikh pasal 13:
1. Mengapa Daud ingin membawa kembali tabut Allah ke tempatnya? Apa yang terjadi pada zaman Saul yang membuat Daud merasa perlu untuk memperhatikan tabut itu?
2. Mengapa Daud memutuskan untuk mengumpulkan seluruh umat Israel, termasuk para imam dan orang-orang Lewi, untuk membawa tabut Allah? Mengapa penting bagi mereka semua untuk berkumpul?
3. Mengapa Daud dan seluruh Israel menari-nari dan memainkan alat musik di hadapan Allah saat membawa tabut itu? Apa arti dari tindakan ini?
4. Mengapa Uza mati ketika dia mencoba menahan tabut Allah yang tergelincir? Mengapa Daud marah kepada TUHAN karena hal ini?
5. Mengapa Daud tidak memindahkan tabut itu ke tempatnya sendiri, melainkan membawanya ke rumah Obed-Edom? Apa yang terjadi selama tabut itu tinggal di rumah Obed-Edom?
6. Apa pesan moral atau spiritual yang dapat kita ambil dari kisah ini? Apakah ada pelajaran yang dapat kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari sebagai orang Kristen?
7. Bagaimana kisah ini mencerminkan hubungan antara Allah dan umat-Nya? Apakah ada aspek-aspek dari karakter Allah yang dapat kita lihat dalam kisah ini?
8. Bagaimana kisah ini menggambarkan pentingnya menghormati dan menghormati kekudusan Allah? Apakah ada prinsip-prinsip yang dapat kita pelajari tentang bagaimana kita harus memperlakukan hal-hal yang kudus dalam kehidupan kita?
9. Apakah ada hubungan antara kisah ini dengan peristiwa-peristiwa atau tema-tema lain dalam Alkitab? Apakah ada referensi atau paralel dengan kisah-kisah lain yang dapat kita temukan?
10. Bagaimana kisah ini menggambarkan pentingnya ketaatan dan penghormatan terhadap perintah Allah? Apakah ada konsekuensi yang terjadi ketika kita tidak taat kepada-Nya?
Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam memahami dan merenungkan kisah dalam Kitab 1 Tawarikh pasal
13.