Tentu, berikut adalah beberapa
pertanyaan refleksi dan pertanyaan diskusi terkait Kitab 2 Tawarikh pasal 31:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari tindakan orang-orang Israel yang menghancurkan tiang-tiang berhala dan menebang patung-patung Dewi Asyera?
2. Mengapa Hizkia memerintahkan penghancuran bukit-bukit pengurbanan dan mazbah-mazbah di seluruh Yehuda?
3. Bagaimana Hizkia menetapkan kelompok para imam dan orang-orang Lewi sesuai dengan tugas mereka? Mengapa ini penting dalam ibadah?
4. Mengapa Hizkia memberikan sumbangan dari hartanya untuk kurban bakaran dan kurban pendamaian?
5. Apa yang dapat kita pelajari dari sikap murid-murid Hizkia yang membawa persembahan persepuluhan dengan sukarela dan melimpah?
6. Mengapa Hizkia menyuruh agar disediakan kamar-kamar di Bait TUHAN? Apa tujuan dari ini?
7. Bagaimana Hizkia dan para pemimpin merespons tumpukan hasil persembahan yang melimpah?
8. Mengapa Hizkia memerintahkan pembagian persembahan kepada saudara-saudara mereka menurut kelompok dan tugas jabatan?
9. Apa yang dapat kita pelajari dari kesetiaan Hizkia dalam melaksanakan pelayanan bagi Bait Allah dan mencari Allahnya?
Hal-
hal menarik terkait Kitab 2 Tawarikh pasal 31:
1. Pasal ini menunjukkan pentingnya penghancuran berhala dan penyembahan yang salah dalam kehidupan beragama.
2. Hizkia menunjukkan teladan kepemimpinan yang baik dengan memberikan sumbangan dari hartanya untuk keperluan ibadah.
3. Persembahan persepuluhan yang melimpah menunjukkan kemurahan hati umat Allah.
4. Pembagian persembahan kepada saudara-saudara mereka menunjukkan pentingnya kerja sama dan tanggung jawab dalam pelayanan.
5. Kesetiaan Hizkia dalam melaksanakan pelayanan dan mencari Allahnya menjadi contoh bagi kita dalam hidup beragama.
Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam memahami dan menggali lebih dalam mengenai Kitab 2 Tawarikh pasal
31.