Raja yang diurapi TUHAN
2:1 Mengapa rusuh bangsa-bangsa
1 , mengapa suku-suku bangsa mereka-reka
perkara yang sia-sia?
2:2 Raja-raja
dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang
diurapi-Nya
2 :
2:3 "Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu
mereka dan membuang tali-tali
mereka dari pada kita!"
2:4 Dia, yang bersemayam
di sorga, tertawa;
Tuhan mengolok-olok mereka.
2:5 Maka berkatalah Ia kepada mereka dalam murka-Nya
dan mengejutkan mereka dalam kehangatan amarah-Nya:
2:6 "Akulah yang telah melantik raja-Ku
di Sion,
gunung-Ku
yang kudus!"
2:7 Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku
engkau! Engkau telah Kuperanakkan
pada hari ini
3 .
2:8 Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa
akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu
4 ,
dan ujung bumi
menjadi kepunyaanmu.
2:9 Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi,
memecahkan
mereka seperti tembikar
tukang periuk."
2:10 Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana,
terimalah pengajaran, hai para hakim
dunia!
2:11 Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut
dan ciumlah kaki-Nya
dengan gemetar,
2:12 supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya
menyala. Berbahagialah
semua orang yang berlindung
pada-Nya!
1 Full Life
Nas : Mazm 2:1-12
Mazmur ini terdiri atas empat pemandangan yang berbeda.
- 1) Pemazmur mulai dengan membicarakan bangsa-bangsa dan raja-raja dunia
yang menentang Yang Diurapi Allah (ayat Mazm 2:1-3; bd.
Kis 4:25-27;
lihat cat. --> Mazm 2:2 berikutnya)
[atau ref. Mazm 2:2]
-- suatu gambaran menyedihkan mengenai pemberontakan congkak umat manusia
terhadap Allah, hukum-Nya, penebusan-Nya, Mesias-Nya, dan ajaran moral
penyataan-Nya. Para penulis PB juga melihat dunia sedang menentang Kristus,
orang percaya, dan iman alkitabiah (Yoh 15:19; Ef 6:12).
- 2) Allah menanggapi mereka dengan mencemooh usaha bodoh dari dunia yang
berusaha menyingkirkan Dia (ayat Mazm 2:4-6). Saatnya akan tiba
ketika Ia akan mengakhiri pemberontakan manusia dan menegakkan
kerajaan-Nya di atas muka bumi ini (lih. Rom 1:18; 1Tes 5:1-11;
2Tes 2:8; Wahy 19:11-21).
- 3) Allah Bapa berjanji untuk mengutus Anak yang dikasihi-Nya (ayat
Mazm 2:7-9), puncak warisan bangsa-bangsa (lih. Kis 13:33;
Ibr 1:5; Ibr 5:5; bd. Mat 3:17; 17:5; 2Pet 1:17), untuk
mengalahkan semua pihak yang menentang pemerintahan-Nya. Jadi, janji ini
akan digenapi ketika Kristus datang ke dunia pada akhir zaman dan
membinasakan semua musuh Allah (lih. Wahy 12:5; 19:15). Ketika itu
semua orang percaya yang setia akan ikut memerintah bangsa-bangsa
bersama dengan Dia (Wahy 2:26-27).
- 4) Melalui pemazmur, Roh Kudus menasihati umat manusia untuk bersikap
bijaksana di hadapan Allah Yang Mahakuasa dan berlindung pada-Nya
sebelum hari penghakiman yang dahsyat itu tiba (ayat Mazm 2:10-12;
Ibr 3:7-19).
2 Full Life
Nas : Mazm 2:2
Mazmur Mazm 2:1-12 adalah mazmur Mesias, yaitu yang menubuatkan
kedatangan Mesias Allah, Yesus Kristus. "Mesias" artinya "yang diurapi" dan
dipakai untuk Yesus yang diurapi Allah untuk menebus Israel dan memerintah
atas kerajaan Allah
(lihat cat. --> Mazm 2:7 selanjutnya;
lihat cat. --> Mat 1:1).
[atau ref. Mazm 2:7; Mat 1:1]
3 Full Life
Nas : Mazm 2:7
"Kuperanakkan" secara harfiah artinya "melahirkan Engkau". Istilah
ini dipakai untuk seorang wanita yang melahirkan bayi dari rahimnya, tetapi
juga dipakai bila seorang raja memperkenalkan putranya di hadapan umum
untuk mengangkatnya selaku raja bersama ayahnya (bd. 1Raj 1:32-34 di
mana Daud melakukannya untuk Salomo). Di sini istilah itu dipakai ketika
Yesus dinyatakan di depan umum selaku Anak Allah dan pengurapan-Nya sebagai
imam, nabi, dan raja (lih. Mat 3:12; Kis 13:33; Ibr 1:5; 5:5; 7:28;
2Pet 1:13).
4 Full Life
Nas : Mazm 2:8
Tidak pernah ada raja di dunia yang menerima janji semacam ini;
janji ini hanya digenapi dalam Raja Mesias, Yesus (lih. Za 9:10).