Dalam 1 Samuel 21, Daud melarikan diri dari Saul dan tiba di Nob, di mana ia bertemu dengan Ahimelekh, seorang imam. Daud meminta makanan dan Ahimelekh hanya memiliki roti kudus, yang diberikan kepada Daud setelah memastikan bahwa para pengikutnya dalam keadaan suci. Selain itu, Daud juga meminta senjata, dan Ahimelekh memberinya pedang Goliat, yang disimpan di sana.

Setelah itu, Daud melanjutkan pelariannya ke Gat, di mana ia dikenal sebagai pahlawan yang mengalahkan banyak musuh. Namun, ketika pegawai Akhis mengenali Daud, ia merasa takut dan berpura-pura gila untuk melindungi dirinya. Akhis, yang melihat perilaku Daud yang aneh, menganggapnya sebagai orang gila dan memutuskan untuk tidak membiarkannya tinggal di istananya.

Berikut adalah penjelasan latar belakang dari 1 Samuel pasal 21 dalam konteks historis, budaya, literatur, dan teologis, serta ringkasan dari ayat-ayat sebelumnya.

Latar Belakang 1 Samuel 21

1. Konteks Historis

Pasal 21 dari Kitab 1 Samuel terjadi pada masa transisi kepemimpinan di Israel, di mana Saul, raja pertama Israel, mulai kehilangan kekuasaannya dan Daud, yang diurapi sebagai raja berikutnya, sedang dalam pelarian. Saul merasa terancam oleh Daud dan berusaha membunuhnya, sehingga Daud harus melarikan diri.

2. Konteks Budaya

Dalam budaya Israel kuno, makanan dan tempat perlindungan sangat penting, terutama bagi seorang pelarian. Di sini, Daud mencari bantuan dari Ahimelekh, imam di Nob, yang menunjukkan nilai solidaritas dan bantuan dalam komunitas. Selain itu, ada juga aspek ritual yang terkait dengan makanan yang dianggap suci.

3. Konteks Literatur

Pasal ini merupakan bagian dari narasi yang lebih besar tentang kehidupan Daud. Dalam konteks literatur, 1 Samuel 21 menunjukkan ketegangan antara Daud dan Saul, serta bagaimana Daud berusaha bertahan hidup di tengah ancaman. Ini juga mencerminkan tema kepercayaan dan ketergantungan kepada Tuhan dalam situasi sulit.

4. Konteks Teologis

Teologis, pasal ini menggambarkan bagaimana Tuhan memelihara dan melindungi Daud meskipun dalam situasi yang sangat berbahaya. Ini juga menunjukkan bahwa Tuhan dapat menggunakan situasi yang tampaknya tidak menguntungkan untuk memenuhi rencana-Nya. Ada juga tema tentang kesucian dan pelanggaran hukum, terutama terkait dengan roti yang dimakan Daud.

Apa yang Terjadi dalam Ayat-Ayat Sebelumnya

Sebelum pasal 21, dalam 1 Samuel 20, kita melihat pertemuan antara Daud dan Yonatan, putra Saul. Mereka bersepakat untuk saling mendukung dan menjaga satu sama lain, meskipun situasi semakin berbahaya bagi Daud. Yonatan memberi tahu Daud bahwa Saul berencana untuk membunuhnya, yang mendorong Daud untuk melarikan diri. Ini menyiapkan latar belakang untuk tindakan Daud di pasal 21, di mana ia mencari perlindungan dan makanan.

Dengan pemahaman ini, pembaca dapat lebih menghargai konteks dan makna dari peristiwa yang terjadi dalam 1 Samuel 21.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab "1 Samuel" pasal "21" beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya:

• Kedatangan Daud ke Nob
  Daud mengunjungi Ahimelekh, imam, dalam keadaan terdesak dan sendirian, menunjukkan situasi sulit yang dihadapinya. (1 Samuel 21:1)

• Roti Kudus
  Ahimelekh memberikan roti kudus kepada Daud, yang menunjukkan prinsip bahwa kebutuhan mendesak dapat mengesampingkan aturan ritual tertentu. (1 Samuel 21:4-6)

• Kesucian dan Kebersihan
  Daud menekankan pentingnya kesucian tubuh bagi dirinya dan orang-orangnya, yang mencerminkan nilai-nilai moral dan spiritual dalam konteks peperangan. (1 Samuel 21:5)

• Pedang Goliat
  Daud meminta senjata dan menerima pedang Goliat, yang melambangkan kemenangan masa lalu dan kekuatan Tuhan yang menyertainya. (1 Samuel 21:8-9)

• Pelarian Daud ke Gat
  Daud melarikan diri ke kota Gat, menunjukkan ketidakpastian dan ketakutannya, serta bagaimana ia berusaha untuk melindungi dirinya dari Saul. (1 Samuel 21:10)

• Kepura-puraan Daud
  Dalam upaya untuk menyelamatkan diri, Daud berpura-pura gila di hadapan raja Akhis, yang menunjukkan betapa terdesaknya situasi yang dihadapinya. (1 Samuel 21:13)

• Reaksi Raja Akhis
  Akhis menilai Daud sebagai orang gila dan menolak untuk membiarkannya tinggal, yang menunjukkan bagaimana Daud harus berjuang untuk bertahan hidup di tengah ancaman. (1 Samuel 21:14-15)

Topik-topik ini mencerminkan tema ketegangan, kebutuhan, dan interaksi antara iman dan situasi sulit yang dihadapi oleh Daud.

Nama Orang

• Daud: Tokoh utama yang sedang melarikan diri dari Saul.
• Ahimelekh: Imam yang bertemu dengan Daud di Nob.
• Dog: Seorang Edom, pegawai Saul yang melayani Tuhan.
• Akhis: Raja kota Gat yang Daud temui setelah melarikan diri.

Nama Lokasi

• Nob: Tempat di mana Daud bertemu dengan Ahimelekh.
• Lembah Tarbantin: Lokasi di mana Daud mengalahkan Goliat.
• Kota Gat: Tempat di mana Daud melarikan diri dan bertemu dengan Akhis.

Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab "1 Samuel" pasal "21":

1. Daud

   • Tokoh utama yang sedang melarikan diri dari Saul dan mencari bantuan.

2. Ahimelekh

   • Imam di Nob yang memberikan roti kudus kepada Daud.

3. Roti Kudus

   • Roti yang hanya boleh dimakan oleh imam, tetapi diberikan kepada Daud karena kebutuhan mendesak.

4. Kesucian

   • Daud menekankan pentingnya menjaga kesucian tubuh orang-orangnya sebelum menerima roti.

5. Pedang Goliat

   • Senjata yang diberikan kepada Daud, simbol kemenangan atas musuh dan perlindungan.

6. Kota Gat

   • Tempat di mana Daud melarikan diri dan berhadapan dengan raja Akhis.

7. Ketakutan

   • Daud merasa takut akan reaksi Akhis setelah dikenali sebagai pahlawan Israel.

8. Pura-pura Gila

   • Taktik yang digunakan Daud untuk menyelamatkan dirinya dari ancaman raja Gat.

9. Pengawasan

   • Dog, pegawai Saul, yang mengawasi situasi dan dapat membahayakan Daud.

10. Penerimaan dan Penolakan

    • Kontras antara penerimaan Ahimelekh terhadap Daud dan penolakan Akhis terhadapnya sebagai orang gila.

Kata kunci ini mencerminkan tema utama dan konflik yang terjadi dalam pasal ini, serta menunjukkan perjalanan spiritual dan fisik Daud dalam menghadapi tantangan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam mengenai 1 Samuel pasal 21:

Pertanyaan Refleksi

1. Keberanian dan Ketidakpastian: Apa yang dapat kita pelajari dari keberanian Daud untuk pergi ke Nob dan meminta bantuan meskipun dalam situasi yang berbahaya? Bagaimana kita dapat menerapkan keberanian ini dalam hidup kita sehari-hari?

2. Kepatuhan dan Ketaatan: Daud berbohong kepada Ahimelekh tentang misinya. Apa pandangan Anda tentang tindakan Daud ini? Apakah ada situasi di mana kita merasa terpaksa untuk tidak jujur demi melindungi diri kita atau orang lain?

3. Roti Kudus: Mengapa roti kudus menjadi penting dalam konteks ini? Apa makna spiritual dari roti kudus dalam kehidupan kita sebagai orang Kristen saat ini?

4. Kondisi Spiritual: Daud menyatakan bahwa tubuhnya dan orang-orangnya "tahir". Apa arti dari kesucian atau ketahiran dalam konteks pelayanan kita kepada Tuhan? Bagaimana kita dapat menjaga kesucian dalam hidup kita?

5. Ketakutan dan Keberanian: Ketika Daud tiba di Gat, ia merasa takut dan berpura-pura gila. Apa yang bisa kita pelajari tentang ketakutan dan bagaimana kita menghadapinya dalam situasi sulit?

Pertanyaan Diskusi

1. Peran Ahimelekh: Apa peran Ahimelekh dalam cerita ini? Bagaimana sikapnya terhadap Daud mencerminkan sikap kita terhadap orang-orang yang membutuhkan bantuan di sekitar kita?

2. Konflik Moral: Apakah Anda percaya bahwa tindakan Daud untuk berbohong dapat dibenarkan dalam konteks situasi yang dihadapinya? Diskusikan pandangan yang berbeda tentang moralitas dalam situasi sulit.

3. Simbolisme Pedang Goliat: Apa makna dari pedang Goliat yang diberikan kepada Daud? Bagaimana simbol ini dapat diterapkan dalam konteks perjuangan kita melawan tantangan dalam hidup?

4. Reaksi Akhis: Bagaimana reaksi Akhis terhadap Daud mencerminkan pandangan masyarakat terhadap orang yang dianggap "bermasalah" atau "gila"? Apa yang bisa kita pelajari tentang empati dan penerimaan dalam komunitas kita?

5. Perbandingan dengan Saul: Bandingkan tindakan Daud di pasal ini dengan tindakan Saul di pasal-pasal sebelumnya. Apa yang dapat kita pelajari tentang kepemimpinan dan karakter dari kedua tokoh ini?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam makna dan aplikasi dari 1 Samuel pasal 21 dalam kehidupan sehari-hari!

Dari 1 Samuel pasal 21, ada beberapa pelajaran penting yang bisa kita ambil dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

Pelajaran yang Bisa Dipelajari:

1. Keberanian dalam Kesulitan:

   • Daud menghadapi situasi yang sangat sulit, di mana ia harus melarikan diri dari Saul. Meskipun dalam keadaan terdesak, ia tetap berani mencari bantuan dan dukungan. Ini mengajarkan kita untuk tidak takut mencari pertolongan ketika kita berada dalam kesulitan.

2. Kepentingan Rohani di Atas Kebutuhan Fisik:

   • Daud meminta roti kudus, yang menunjukkan bahwa ia menghargai hal-hal rohani. Ini mengingatkan kita untuk selalu mengutamakan hubungan kita dengan Tuhan, bahkan di tengah kebutuhan fisik kita.

3. Ketaatan dan Kesucian:

   • Daud menekankan pentingnya menjaga kesucian tubuh dan jiwa, bahkan dalam situasi yang mendesak. Ini mengajarkan kita untuk tetap hidup dalam kesucian dan ketaatan kepada Tuhan, terlepas dari keadaan.

4. Kebijaksanaan dalam Menghadapi Musuh:

   • Ketika Daud merasa terancam oleh Akhis, ia berpura-pura gila untuk melindungi dirinya. Ini menunjukkan pentingnya kebijaksanaan dan strategi dalam menghadapi tantangan dan musuh.

5. Pentingnya Komunitas dan Dukungan:

   • Daud tidak sendirian; ia mencari dukungan dari Ahimelekh dan orang-orang di sekitarnya. Ini mengingatkan kita akan pentingnya memiliki komunitas yang mendukung dalam perjalanan iman kita.

Doa Terkait Pasal Tersebut:

1. Doa untuk Keberanian: "Tuhan, berikanlah aku keberanian seperti Daud untuk menghadapi setiap tantangan dalam hidupku. Ajari aku untuk tidak takut mencari bantuan ketika aku membutuhkannya. Amin."

2. Doa untuk Kesucian: "Ya Tuhan, bantu aku untuk menjaga kesucian hati dan tubuhku. Biarlah aku selalu mengutamakan hal-hal rohani di atas kebutuhan fisik. Amin."

3. Doa untuk Kebijaksanaan: "Tuhan, berikanlah aku kebijaksanaan dalam menghadapi setiap situasi sulit. Ajari aku untuk menggunakan akal budi dan strategi yang Engkau berikan untuk melindungi diriku dan orang-orang yang aku cintai. Amin."

4. Doa untuk Dukungan Komunitas: "Tuhan, terima kasih atas komunitas yang Engkau berikan dalam hidupku. Bantu aku untuk saling mendukung dan menguatkan satu sama lain dalam iman. Amin."

5. Doa untuk Perlindungan: "Ya Tuhan, seperti Engkau melindungi Daud dari musuh-musuhnya, aku memohon perlindungan-Mu atas diriku dan keluargaku. Lindungilah kami dari segala bahaya dan ancaman. Amin."

Semoga pelajaran dan doa ini dapat membantu Anda dalam perjalanan iman dan kehidupan sehari-hari. Tuhan memberkati!

Berikut adalah analisis dari Kitab "1 Samuel" pasal "21" menggunakan model 5W+2H:

1. Apa (What)

• Isi Pasal: Pasal ini menceritakan tentang Daud yang melarikan diri dari Saul dan pergi ke Nob untuk meminta makanan dan senjata dari Ahimelekh, imam. Di sana, Daud meminta roti kudus dan pedang Goliat. Setelah itu, Daud melanjutkan pelariannya ke Gat, di mana ia berpura-pura gila untuk menghindari bahaya dari raja Akhis.

2. Siapa (Who)

• Tokoh Utama:
  • Daud: Tokoh utama yang melarikan diri dari Saul.
  • Ahimelekh: Imam di Nob yang memberikan roti kudus kepada Daud.
  • Akhis: Raja kota Gat yang Daud temui setelah meninggalkan Nob.
  • Dog: Seorang pegawai Saul yang juga hadir di Nob.

3. Di mana (Where)

• Lokasi:
  • Nob: Tempat di mana Daud bertemu dengan Ahimelekh dan meminta makanan.
  • Gat: Kota di mana Daud melarikan diri dan berpura-pura gila di hadapan raja Akhis.

4. Kapan (When)

• Waktu:
  • Pasal ini terjadi pada masa ketika Daud sedang dikejar oleh Saul, sebelum ia menjadi raja. Waktu spesifik tidak disebutkan, tetapi situasi ini terjadi dalam konteks pelarian Daud.

5. Mengapa (Why)

• Alasan:
  • Daud melarikan diri dari Saul karena Saul berusaha membunuhnya. Ia mencari perlindungan dan makanan untuk dirinya dan orang-orangnya. Kebutuhan mendesak akan makanan dan senjata mendorong Daud untuk pergi ke Nob dan kemudian ke Gat.

6. Bagaimana (How)

• Proses:
  • Daud mendatangi Ahimelekh dengan alasan bahwa ia sedang dalam misi rahasia dari raja. Ia meminta roti dan senjata. Ahimelekh memberikan roti kudus setelah memastikan bahwa orang-orang Daud dalam keadaan tahir. Setelah itu, Daud melanjutkan pelariannya ke Gat, di mana ia berpura-pura gila untuk menghindari perhatian raja Akhis.

7. Seberapa Banyak (How Much)

• Roti dan Senjata:
  • Daud meminta lima roti atau apa pun yang ada. Ahimelekh hanya memiliki roti kudus yang diambil dari hadapan Tuhan. Daud juga meminta pedang, dan Ahimelekh memberikan pedang Goliat yang terbungkus kain.

Analisis ini memberikan gambaran yang jelas tentang konteks dan isi dari 1 Samuel pasal 21, serta membantu dalam memahami tindakan dan motivasi Daud dalam situasi yang sulit.

Dalam pasal 21 dari Kitab 1 Samuel, Daud datang ke kota Nob dan bertemu dengan imam Ahimelekh. Daud meminta roti kepada Ahimelekh, tetapi Ahimelekh hanya memiliki roti kudus. Daud juga meminta senjata, dan Ahimelekh memberikan pedang Goliat yang disimpan di sana. Daud kemudian melarikan diri ke kota Gat dan berpura-pura gila di depan raja Akhis agar tidak ditangkap. Raja Akhis merasa tidak perlu memiliki orang gila di dekatnya dan mengusir Daud.

Latar belakang dari pasal ke-21 dari Kitab 1 Samuel adalah sebagai berikut:

Konteks Historis:
Kitab 1 Samuel terjadi pada masa peralihan dari zaman para hakim menuju zaman kerajaan di Israel. Pada saat itu, bangsa Israel belum memiliki seorang raja dan dipimpin oleh hakim-hakim yang dipilih oleh Allah. Pasal ke-21 terjadi ketika Daud, yang kemudian menjadi raja Israel, masih dalam pelarian dari Saul, raja yang sedang berkuasa.

Konteks Budaya:
Pada masa itu, para imam di Bait Suci memiliki peran penting dalam kehidupan agama dan politik Israel. Mereka bertanggung jawab atas pengelolaan Bait Suci dan pelayanan ibadah kepada Allah. Dalam pasal ke-21, Daud mencari perlindungan dan bantuan dari imam Ahimelekh di Nob.

Konteks Literatur:
Kitab 1 Samuel adalah bagian dari Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Kitab ini berisi kisah-kisah tentang peralihan kekuasaan dari zaman para hakim ke zaman kerajaan di Israel. Pasal ke-21 adalah salah satu bagian dari narasi ini.

Konteks Teologis:
Dalam pasal-pasal sebelumnya, Daud telah dipilih oleh Allah untuk menjadi raja Israel yang menggantikan Saul. Namun, Saul merasa terancam oleh kehadiran Daud dan berusaha untuk membunuhnya. Dalam pasal ke-21, Daud mencari perlindungan dan bantuan dari imam Ahimelekh, serta meminta makanan dan senjata untuk melanjutkan perjalanan pelariannya.

Dalam ayat-ayat sebelumnya, Daud telah melarikan diri dari Saul dan pergi ke kota Nob. Di sana, ia bertemu dengan imam Ahimelekh dan meminta makanan. Ahimelekh memberikan roti sajian khusus yang hanya boleh dimakan oleh imam-imam, karena tidak ada roti biasa yang tersedia. Daud juga meminta senjata dan Ahimelekh memberikan pedang Goliath yang pernah ditaklukkannya.

Demikianlah latar belakang singkat dari pasal ke-21 Kitab 1 Samuel, yang mencakup konteks historis, budaya, literatur, dan teologisnya, serta apa yang terjadi dalam ayat-ayat sebelumnya.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab 1 Samuel Pasal 21:

1. Daud mencari perlindungan di Nob (ayat 1-2)
- Daud datang ke kota Nob untuk mencari bantuan dari imam Ahimelekh.
- Referensi: 1 Samuel 21:1-2

2. Daud meminta roti kudus dari imam Ahimelekh (ayat 3-6)
- Daud meminta makanan dari imam Ahimelekh karena ia dan pengikutnya kelaparan.
- Imam Ahimelekh memberikan roti kudus yang hanya boleh dimakan oleh imam dan keluarganya.
- Referensi: 1 Samuel 21:3-6

3. Doeg, pegawai Saul, hadir di Nob (ayat 7)
- Doeg, seorang pegawai Saul yang menjadi pengawas gembala-gembala Saul, berada di Nob pada saat itu.
- Referensi: 1 Samuel 21:7

4. Daud meminta senjata dari imam Ahimelekh (ayat 8-9)
- Daud meminta senjata dari imam Ahimelekh karena ia tidak membawa senjata saat melarikan diri dari Saul.
- Imam Ahimelekh memberikan pedang Goliat yang tersimpan di Nob.
- Referensi: 1 Samuel 21:8-9

5. Daud melarikan diri ke raja Gat (ayat 10-12)
- Daud melarikan diri ke raja Gat, Akhis, untuk mencari perlindungan.
- Pegawai-pegawai Akhis mengenali Daud dan menyebutkan keberhasilannya dalam pertempuran.
- Daud berpura-pura gila untuk menghindari bahaya.
- Referensi: 1 Samuel 21:10-12

6. Akhis menolak menerima Daud (ayat 13-15)
- Akhis menolak menerima Daud setelah melihat perilaku gila Daud.
- Referensi: 1 Samuel 21:13-15

Orang-orang:
- Daud: Tokoh utama dalam cerita ini, seorang pahlawan Israel yang sedang dalam pelarian dari Raja Saul.
- Ahimelekh: Imam di Nob yang bertemu dengan Daud dan memberinya roti kudus.
- Doeg: Pegawai Saul yang ditahan untuk melayani TUHAN, orang Edom, pengawas gembala-gembala Saul.
- Akhis: Raja Gat yang dikunjungi oleh Daud saat melarikan diri dari Saul.

Lokasi:
- Nob: Tempat di mana Ahimelekh, imam itu tinggal dan bertemu dengan Daud.
- Lembah Tarbantin: Tempat di mana Daud mengalahkan Goliat, orang Filistin.
- Gat: Kota di mana Daud mencari perlindungan dari Raja Akhis.

Kata kunci dalam Kitab "1 Samuel" pasal "21" adalah:

1. Daud: Daud adalah tokoh utama dalam cerita ini, yang sedang dalam pelarian dari Saul.
2. Ahimelekh: Ahimelekh adalah imam yang Daud temui di Nob.
3. Raja: Merujuk kepada Saul, raja Israel pada saat itu.
4. Roti kudus: Ahimelekh memberikan roti kudus kepada Daud.
5. Doeg: Doeg adalah seorang pegawai Saul yang hadir di tempat itu.
6. Pedang Goliat: Ahimelekh memberikan pedang Goliat kepada Daud.
7. Akhis: Akhis adalah raja Gat yang Daud pergi temui.
8. Gila: Daud berpura-pura gila di depan Akhis untuk menyelamatkan dirinya.

Tentu, berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda dalam memahami lebih dalam Kitab 1 Samuel pasal 21:

1. Mengapa Daud pergi ke Nob dan mencari bantuan dari Imam Ahimelekh? Apa yang sedang terjadi dalam hidup Daud pada saat itu?
2. Mengapa Ahimelekh merasa gemetar ketika bertemu dengan Daud? Apakah ada sesuatu yang tidak biasa dalam situasi ini?
3. Mengapa Daud meminta roti dari Ahimelekh? Mengapa Ahimelekh hanya memiliki roti kudus?
4. Mengapa Daud meminta pedang Goliat dari Ahimelekh? Apakah ini menunjukkan sesuatu tentang keberanian dan kepercayaan Daud kepada Allah?
5. Mengapa Daud berpura-pura gila di hadapan raja Gat? Apakah ini merupakan tindakan yang bijaksana?
6. Apa yang dapat kita pelajari dari sikap dan tindakan Daud dalam pasal ini? Bagaimana kita dapat mengaplikasikan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan kita sehari-hari?
7. Bagaimana Allah terlibat dalam kehidupan Daud dalam pasal ini? Apakah ada pesan yang ingin Allah sampaikan kepada kita melalui kisah ini?
8. Apakah ada prinsip-prinsip moral atau etika yang dapat kita pelajari dari kisah ini? Bagaimana kita dapat mengaplikasikan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan kita sebagai orang percaya?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam memahami dan menggali lebih dalam Kitab 1 Samuel pasal 21.

Dari pasal 21 Kitab 1 Samuel, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:

1. Kejujuran dan kepercayaan kepada Allah: Daud datang kepada Imam Ahimelekh dengan kejujuran dan mengatakan bahwa raja memerintahkan sesuatu kepadanya. Dalam hidup kita, penting untuk selalu jujur dan percaya kepada Allah dalam segala hal yang kita hadapi.

2. Ketaatan kepada perintah Allah: Daud menghormati perintah raja dan tidak mengungkapkan tugas rahasia yang diberikan kepadanya. Demikian pula, kita harus taat kepada perintah Allah dan menjalankan tugas-tugas yang Dia berikan kepada kita dengan setia.

3. Kehormatan terhadap yang kudus: Imam Ahimelekh memberikan roti kudus kepada Daud karena tidak ada roti biasa di sana. Dalam hidup kita, kita harus menghormati dan menghargai apa yang dianggap kudus oleh Allah, baik itu tempat ibadah, Firman-Nya, atau hal-hal yang berkaitan dengan kekudusan-Nya.

4. Ketergantungan kepada Allah: Daud meminta senjata kepada Imam Ahimelekh karena dia tidak membawa senjata sendiri. Dalam hidup kita, kita harus mengandalkan Allah dalam segala hal dan menyadari bahwa Dia adalah sumber kekuatan dan perlindungan kita.

Doa terkait pasal ini:

Tuhan yang Mahakuasa,
Terima kasih atas pengajaran yang kami dapatkan dari pasal 21 Kitab 1 Samuel. Kami berdoa agar Engkau membantu kami untuk hidup dengan kejujuran dan kepercayaan kepada-Mu. Bantu kami untuk taat kepada perintah-Mu dan menjalankan tugas-tugas yang Engkau berikan kepada kami dengan setia. Ajarkan kami untuk menghormati dan menghargai yang kudus, serta mengandalkan-Mu dalam segala hal. Terima kasih atas kasih karunia-Mu yang melimpah. Dalam nama Yesus kami berdoa, Amin.

Analisis 5W+1H 1 Samuel 21

What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang pelarian Daud dari Raja Saul yang ingin membunuhnya. Daud mencari perlindungan dan makanan dari Ahimelekh, imam di Nob.

Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah Daud dan Ahimelekh. Daud adalah seorang prajurit muda yang diurapi menjadi raja, sementara Ahimelekh adalah imam di Nob.

When (Kapan): Pasal ini tidak menyebutkan waktu secara spesifik, namun terjadi setelah Daud melarikan diri dari Saul dan sebelum ia bergabung dengan orang Filistin.

Where (Dimana): Peristiwa dalam pasal ini terjadi di Nob, tempat kediaman Ahimelekh.

Why (Mengapa): Daud datang ke Nob karena ia membutuhkan makanan dan tempat berlindung dari Saul. Ia berbohong kepada Ahimelekh tentang misinya, karena takut Ahimelekh tidak akan membantunya jika tahu ia sedang melarikan diri dari Saul.

How (Bagaimana): Daud datang kepada Ahimelekh dengan tergesa-gesa dan ketakutan. Ia meminta roti dan pedang kepada Ahimelekh. Ahimelekh memberikan roti kudus dan pedang Goliat kepada Daud.

Tambahan:

• Pasal ini menunjukkan keputusasaan Daud dalam pelariannya dari Saul. Ia terpaksa berbohong untuk mendapatkan bantuan.
• Tindakan Ahimelekh membantu Daud memiliki konsekuensi tragis. Saul kemudian membantai para imam di Nob karena dianggap membantu Daud.
• Pasal ini juga menunjukkan keberanian Daud dalam menghadapi kesulitan. Ia tidak menyerah meskipun dalam bahaya besar.

Semoga analisis ini membantu Anda memahami 1 Samuel 21 lebih dalam.