Dalam 1 Tawarikh 21, Iblis membujuk Daud untuk menghitung jumlah orang Israel, yang menyebabkan Daud melakukan tindakan yang dianggap jahat di mata Tuhan. Meskipun Yoab, panglima Daud, memperingatkan raja tentang konsekuensi dari perintah tersebut, Daud tetap memerintahkan penghitungan. Setelah hasilnya dilaporkan, Tuhan menghukum Israel dengan mengirimkan penyakit sampar yang menewaskan tujuh puluh ribu orang. Daud menyadari kesalahannya dan memohon pengampunan kepada Tuhan.

Sebagai respons, Tuhan mengutus nabi Gad untuk memberikan pilihan hukuman kepada Daud. Daud memilih untuk jatuh ke dalam tangan Tuhan daripada manusia, dan akibatnya, Tuhan menghentikan malaikat pemusnah yang sedang menghancurkan Yerusalem. Setelah itu, Daud diperintahkan untuk mendirikan mezbah di tempat pengirikan Ornan, di mana ia membeli tanah tersebut dan mempersembahkan korban kepada Tuhan. Tuhan menjawab doa Daud dengan menurunkan api dari langit, menandakan penerimaan korban tersebut.

Berikut adalah penjelasan latar belakang dari pasal 21 Kitab 1 Tawarikh dalam konteks historis, budaya, literatur, dan teologis, serta ringkasan dari ayat-ayat sebelumnya.

Latar Belakang Pasal 21 1 Tawarikh

1. Konteks Historis:

   • Kitab 1 Tawarikh ditulis setelah masa pembuangan, kemungkinan besar pada abad ke-5 SM. Penulisnya diyakini adalah Ezra atau seorang penulis yang terinspirasi oleh tradisi Ezra. Tujuan penulisan kitab ini adalah untuk mengingat dan menguatkan identitas bangsa Israel setelah kembali dari pembuangan.
   • Pasal 21 berfokus pada peristiwa ketika Daud melakukan sensus terhadap Israel, yang dianggap sebagai tindakan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.

2. Konteks Budaya:

   • Dalam budaya kuno, sensus sering dilakukan untuk tujuan militer atau perpajakan. Namun, dalam konteks Israel, sensus yang dilakukan Daud dianggap sebagai ketidakpercayaan kepada Tuhan, yang seharusnya menjadi sumber kekuatan dan perlindungan bagi bangsa Israel.

3. Konteks Literatur:

   • 1 Tawarikh memiliki gaya penulisan yang berbeda dibandingkan dengan 2 Samuel, meskipun banyak peristiwa yang sama. Penulis Tawarikh lebih menekankan pada aspek spiritual dan liturgis dari sejarah Israel.
   • Pasal ini juga mencerminkan tema besar dari kitab ini, yaitu pentingnya ketaatan kepada Tuhan dan konsekuensi dari tindakan yang melawan kehendak-Nya.

4. Konteks Teologis:

   • Tindakan Daud dalam melakukan sensus menunjukkan ketidakpercayaan dan kesombongan. Tuhan menghukum Israel karena tindakan ini, yang menunjukkan bahwa ketergantungan kepada Tuhan adalah hal yang utama.
   • Pasal ini juga menyoroti tema pengampunan dan kasih karunia Tuhan, karena meskipun ada hukuman, Tuhan juga memberikan jalan untuk pemulihan.

Apa yang Terjadi dalam Ayat-Ayat Sebelumnya

Sebelum pasal 21, dalam pasal 20, kita melihat peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan peperangan dan kemenangan Daud atas musuh-musuhnya, termasuk kemenangan atas raksasa dan penaklukan kota-kota. Ini menunjukkan kekuatan dan keberhasilan Daud sebagai raja, tetapi juga menyiapkan konteks untuk kejatuhan moral yang akan terjadi dalam pasal 21.

Dengan memahami latar belakang ini, pembaca dapat lebih menghargai pesan moral dan teologis yang terkandung dalam pasal 21, serta implikasi dari tindakan Daud dan respons Tuhan terhadapnya.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab "1 Tawarikh" pasal "21" beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya:

• Penghitungan Orang Israel
  Tindakan Daud untuk menghitung jumlah orang Israel yang dipengaruhi oleh Iblis, yang dianggap sebagai kesalahan besar di mata Tuhan. (1 Tawarikh 21:1-2)

• Peringatan dari Yoab
  Yoab, panglima Daud, memperingatkan raja tentang konsekuensi dari penghitungan tersebut, menunjukkan bahwa semua rakyat adalah hamba raja dan tidak perlu dihitung. (1 Tawarikh 21:3)

• Akibat Dosa
  Setelah penghitungan, Tuhan menghukum Israel dengan penyakit sampar, menunjukkan bahwa dosa dapat membawa konsekuensi serius bagi umat. (1 Tawarikh 21:7-9)

• Pilihannya Daud
  Tuhan memberikan pilihan kepada Daud untuk memilih hukuman yang akan diterima, menekankan pentingnya tanggung jawab dalam kepemimpinan. (1 Tawarikh 21:10-12)

• Kasih Sayang Tuhan
  Daud memilih untuk jatuh ke dalam tangan Tuhan, yang menunjukkan pengakuan akan kasih dan belas kasihan Tuhan dibandingkan dengan tangan manusia. (1 Tawarikh 21:13)

• Pembangunan Mezbah
  Daud diperintahkan untuk mendirikan mezbah di tempat pengirikan Ornan, menandakan pentingnya pengorbanan dan penyembahan kepada Tuhan setelah mengalami hukuman. (1 Tawarikh 21:18-19)

• Korban yang Diterima
  Tuhan menerima korban yang dipersembahkan Daud dengan menurunkan api dari langit, menunjukkan bahwa pengorbanan yang tulus akan diterima oleh Tuhan. (1 Tawarikh 21:26)

• Ketidakberanian Daud
  Meskipun Tuhan menjawab doa Daud, ia tidak berani pergi ke Kemah Suci di Gibeon karena ketakutan akan pedang malaikat Tuhan, menunjukkan rasa hormat dan ketakutan akan Tuhan. (1 Tawarikh 21:30-31)

Topik-topik ini mencerminkan tema besar tentang dosa, pertobatan, pengorbanan, dan hubungan antara Tuhan dan umat-Nya dalam konteks kepemimpinan dan tanggung jawab.

Nama Orang

• Iblis: Tokoh yang membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.
• Daud: Raja Israel yang diperintahkan untuk menghitung rakyat.
• Yoab: Panglima yang diperintahkan Daud untuk menghitung orang Israel.
• Gad: Pelihat (nabi) yang menyampaikan firman Tuhan kepada Daud.
• Ornan: Orang Yebus yang memiliki tempat pengirikan di mana Daud mendirikan mezbah.

Nama Lokasi

• Bersyeba: Lokasi paling selatan yang disebut dalam perintah Daud untuk menghitung rakyat.
• Dan: Lokasi paling utara yang disebut dalam perintah Daud untuk menghitung rakyat.
• Yerusalem: Kota tempat Daud dan Yoab melaporkan hasil pendaftaran rakyat.
• Tempat pengirikan Ornan: Lokasi di mana Daud mendirikan mezbah bagi Tuhan.
• Gibeon: Lokasi di mana Kemah Suci dan mezbah korban bakaran berada pada waktu itu.

Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab "1 Tawarikh" pasal "21":

1. Iblis

   • Iblis menggoda Daud untuk menghitung orang Israel, yang merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.

2. Penghitungan

   • Daud memerintahkan penghitungan jumlah orang Israel, yang dianggap sebagai tindakan kesombongan dan ketidakpercayaan kepada Tuhan.

3. Yoab

   • Panglima Daud yang menentang perintah raja untuk menghitung rakyat, menunjukkan kesadaran akan konsekuensi spiritual dari tindakan tersebut.

4. Dosa

   • Daud mengakui kesalahannya setelah melakukan penghitungan, menunjukkan pertobatan dan kesadaran akan dosa.

5. Hukuman

   • Tuhan menghukum Israel dengan penyakit sampar sebagai konsekuensi dari dosa penghitungan yang dilakukan Daud.

6. Pilih Hukuman

   • Tuhan memberikan pilihan kepada Daud untuk memilih jenis hukuman, menunjukkan keadilan dan kasih Tuhan.

7. Penyembahan

   • Daud mendirikan mezbah di tempat pengirikan Ornan sebagai tindakan pertobatan dan penyembahan kepada Tuhan.

8. Korban

   • Daud mempersembahkan korban bakaran dan keselamatan, menandakan pengakuan dan permohonan pengampunan kepada Tuhan.

9. Api dari Langit

   • Tuhan menjawab korban Daud dengan menurunkan api dari langit, menegaskan penerimaan Tuhan terhadap pengorbanan tersebut.

10. Kemah Suci

    • Menunjukkan lokasi tempat ibadah yang ada pada saat itu, dan ketidakberanian Daud untuk pergi ke sana karena takut akan Tuhan.

Kata kunci ini mencerminkan tema utama dari pasal ini, yaitu dosa, pertobatan, dan hubungan antara manusia dengan Tuhan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam mengenai 1 Tawarikh pasal 21:

Pertanyaan Refleksi

1. Motivasi Daud: Apa yang mendorong Daud untuk menghitung jumlah orang Israel? Apa yang bisa kita pelajari tentang motivasi di balik tindakan kita dari kisah ini?

2. Peran Iblis: Dalam ayat pertama, disebutkan bahwa Iblis membujuk Daud. Bagaimana kita memahami pengaruh Iblis dalam hidup kita sehari-hari? Apa yang bisa kita lakukan untuk menghindari godaan?

3. Respons Daud terhadap Kesalahan: Ketika Daud menyadari kesalahannya, ia segera mengakui dosa dan meminta pengampunan. Apa yang bisa kita pelajari dari sikap pertobatan Daud dalam menghadapi kesalahan kita sendiri?

4. Pilihannya: Mengapa Daud lebih memilih untuk jatuh ke dalam tangan Tuhan daripada ke dalam tangan manusia? Apa makna dari pilihan ini bagi kita dalam menghadapi kesulitan?

5. Pengorbanan dan Implikasi: Ketika Daud membeli tempat pengirikan Ornan untuk mendirikan mezbah, ia menolak untuk menerima sesuatu secara gratis. Apa arti pengorbanan dalam konteks ibadah kita kepada Tuhan?

Pertanyaan Diskusi

1. Dampak Pendaftaran: Apa dampak dari keputusan Daud untuk menghitung orang Israel terhadap bangsa Israel secara keseluruhan? Bagaimana hal ini mencerminkan tanggung jawab seorang pemimpin?

2. Tindakan Tuhan: Mengapa Tuhan mengizinkan penyakit sampar sebagai hukuman? Apa yang bisa kita pelajari tentang keadilan dan kasih Tuhan dari peristiwa ini?

3. Persembahan yang Diterima: Mengapa Tuhan memilih untuk menjawab doa Daud dengan menurunkan api dari langit? Apa yang bisa kita pelajari tentang cara Tuhan menerima persembahan kita?

4. Tempat Pengorbanan: Mengapa penting bagi Daud untuk mendirikan mezbah di tempat tertentu? Apa makna tempat dalam konteks ibadah dan hubungan kita dengan Tuhan?

5. Kepemimpinan dan Tanggung Jawab: Apa yang bisa kita pelajari tentang kepemimpinan dari tindakan Daud dalam pasal ini? Bagaimana kita bisa menerapkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan kita sehari-hari?

Hal-Hal Menarik

• Perbandingan dengan Kitab Lain: Bandingkan kisah ini dengan kisah yang sama dalam 2 Samuel 24. Apa perbedaan dan persamaan yang Anda temukan?

• Simbolisme Tempat Pengorbanan: Tempat pengorbanan yang dipilih Daud menjadi lokasi penting dalam sejarah Israel. Apa makna simbolis dari tempat ini dalam konteks keselamatan dan pengorbanan Kristus?

• Peran Gad: Gad sebagai pelihat memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan Tuhan kepada Daud. Apa yang bisa kita pelajari tentang pentingnya mendengarkan suara Tuhan melalui orang lain?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam dan memahami makna dari 1 Tawarikh pasal 21!

Pasal 21 dari Kitab 1 Tawarikh mengandung banyak pelajaran berharga yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita pelajari dan terapkan:

Pelajaran yang Dapat Dipetik

1. Kesadaran akan Dosa:

   • Daud menyadari kesalahannya setelah menghitung orang Israel. Ini mengajarkan kita pentingnya mengakui kesalahan dan bertobat. Kita harus selalu introspeksi dan meminta pengampunan kepada Tuhan ketika kita berbuat salah.

2. Pentingnya Nasihat:

   • Yoab, sebagai panglima, memberikan nasihat kepada Daud untuk tidak melakukan hal tersebut. Ini menunjukkan pentingnya mendengarkan nasihat orang lain, terutama dari mereka yang lebih berpengalaman atau bijaksana.

3. Konsekuensi Tindakan:

   • Tindakan Daud membawa konsekuensi yang serius bagi bangsa Israel. Ini mengingatkan kita bahwa setiap keputusan yang kita buat dapat mempengaruhi orang lain. Kita harus berpikir matang sebelum mengambil keputusan.

4. Kasih dan Belas Kasihan Tuhan:

   • Meskipun ada hukuman, Tuhan menunjukkan belas kasihan-Nya dengan menghentikan malaikat pemusnah. Ini mengingatkan kita akan kasih Tuhan yang besar dan keinginan-Nya untuk mengampuni.

5. Pentingnya Pengorbanan:

   • Daud membeli tempat untuk mendirikan mezbah dan tidak mau menerima sesuatu secara gratis untuk Tuhan. Ini mengajarkan kita bahwa pengorbanan yang tulus dan berharga adalah bagian dari ibadah kita kepada Tuhan.

6. Membangun Hubungan dengan Tuhan:

   • Daud mendirikan mezbah dan mempersembahkan korban. Ini menunjukkan pentingnya membangun hubungan yang erat dengan Tuhan melalui ibadah dan pengorbanan.

Doa Terkait Pasal 21

1. Doa Pengakuan Dosa: "Ya Tuhan, aku datang kepada-Mu dengan hati yang penuh penyesalan. Aku mengakui segala kesalahanku dan memohon pengampunan-Mu. Ajari aku untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dan untuk selalu berjalan dalam jalan-Mu."

2. Doa Memohon Kebijaksanaan: "Tuhan, berikanlah aku kebijaksanaan dalam setiap keputusan yang aku ambil. Bantu aku untuk mendengarkan nasihat dari orang-orang di sekitarku dan untuk selalu mencari kehendak-Mu dalam hidupku."

3. Doa untuk Belas Kasihan: "Ya Tuhan, aku bersyukur atas kasih dan belas kasihan-Mu yang tiada habisnya. Dalam setiap kesulitan dan tantangan, ingatkan aku akan kasih-Mu yang selalu ada untukku."

4. Doa untuk Pengorbanan yang Tulus: "Tuhan, ajar aku untuk memberikan yang terbaik bagi-Mu. Biarlah setiap pengorbanan yang aku lakukan menjadi wujud ibadahku kepada-Mu dan bukan sekadar kewajiban."

5. Doa untuk Hubungan yang Erat dengan Tuhan: "Ya Bapa, aku ingin membangun hubungan yang lebih dekat dengan-Mu. Bantu aku untuk selalu mencari-Mu dalam doa dan ibadah, dan untuk merasakan kehadiran-Mu dalam setiap aspek hidupku."

Semoga pelajaran dan doa-doa ini dapat membantu Anda dalam memperdalam iman dan hubungan dengan Tuhan.

Berikut adalah analisis menggunakan model 5W+2H dari Kitab "1 Tawarikh" pasal 21:

1. What (Apa)

• Isi Pasal: Pasal ini menceritakan tentang tindakan Daud yang menghitung jumlah orang Israel atas bujukan Iblis, yang kemudian mengakibatkan kemarahan Tuhan dan hukuman bagi bangsa Israel. Daud kemudian bertobat dan mendirikan mezbah untuk Tuhan di tempat pengirikan Ornan.

2. Who (Siapa)

• Tokoh Utama:
  • Daud: Raja Israel yang melakukan kesalahan dengan menghitung rakyat.
  • Yoab: Panglima yang mengeksekusi perintah Daud meskipun merasa itu salah.
  • Gad: Nabi yang menyampaikan pesan Tuhan kepada Daud.
  • Ornan: Pemilik tempat pengirikan yang memberikan tempatnya kepada Daud.

3. Where (Di mana)

• Lokasi:
  • Yerusalem: Tempat di mana Daud memerintahkan penghitungan dan mendirikan mezbah.
  • Tempat Pengirikan Ornan: Lokasi spesifik di mana Daud mendirikan mezbah setelah menerima perintah dari Tuhan.

4. When (Kapan)

• Waktu:
  • Peristiwa ini terjadi pada masa pemerintahan Daud sebagai raja Israel, tetapi tidak ada tanggal spesifik yang disebutkan dalam pasal ini.

5. Why (Mengapa)

• Alasan:
  • Daud dihujani dengan keinginan untuk menghitung rakyat, yang dianggap sebagai tindakan kurang percaya kepada Tuhan. Ini menyebabkan Tuhan marah dan mengakibatkan hukuman bagi Israel.

6. How (Bagaimana)

• Proses:
  • Daud memerintahkan Yoab untuk menghitung rakyat. Setelah hasilnya, Tuhan mengirimkan malaikat untuk menghukum Israel. Daud bertobat dan mendirikan mezbah untuk memohon pengampunan, yang kemudian diterima oleh Tuhan.

7. How Much (Seberapa banyak)

• Jumlah Korban:
  • Daud membeli tempat pengirikan dari Ornan dengan harga enam ratus syikal emas dan mempersembahkan korban bakaran dan keselamatan di sana.

Analisis ini memberikan gambaran yang jelas tentang isi dan konteks dari 1 Tawarikh pasal 21, serta membantu dalam memahami pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa tersebut.

Dalam pasal 21 dari Kitab 1 Tawarikh, Iblis membangkitkan Daud untuk menghitung jumlah orang Israel. Meskipun Yoab, panglima tentara, menentang perintah ini, Daud tetap melanjutkannya. Setelah Yoab menghitung jumlah orang yang dapat berperang, yaitu 1.100.000 di seluruh Israel dan 470.000 di Yehuda, Daud menyadari bahwa perbuatannya adalah dosa besar. Allah mengirimkan penyakit sampar yang menyebabkan 70.000 orang Israel meninggal. Ketika malaikat akan memusnahkan Yerusalem, Allah menahan tangan-Nya dan menyuruh Daud mendirikan mazbah di tempat pengirikan Ornan. Daud membeli tempat itu dengan harga penuh dan mempersembahkan kurban bakaran. Allah menjawab doa Daud dengan menurunkan api dari langit dan memerintahkan malaikat-Nya untuk menarik kembali pedangnya. Meskipun Tenda Suci berada di Gibeon, Daud tidak pergi ke sana karena takut kepada pedang malaikat TUHAN.

Latar belakang dari pasal ke-21 dalam Kitab 1 Tawarikh adalah sebagai berikut:

Konteks Historis:
Pasal ke-21 ini terjadi pada masa pemerintahan Raja Daud di Kerajaan Israel. Pada saat itu, Daud telah menjadi raja yang kuat dan berhasil memperluas wilayah kerajaannya. Pasal ini mencatat peristiwa penting yang terjadi pada masa pemerintahan Daud.

Konteks Budaya:
Pada masa itu, perang dan pertempuran merupakan hal yang umum dalam kehidupan masyarakat. Penguasaan wilayah dan kekayaan menjadi tujuan utama bagi para raja dan penguasa.

Konteks Literatur:
Kitab 1 Tawarikh adalah bagian dari Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Kitab ini merupakan catatan sejarah yang melacak silsilah dan peristiwa penting dalam sejarah Israel.

Konteks Teologis:
Dalam pasal-pasal sebelumnya, Kitab 1 Tawarikh mencatat perjalanan sejarah Israel dan keturunan Daud. Pasal-pasal sebelumnya juga mencatat peristiwa-peristiwa penting seperti pembangunan Bait Suci oleh Raja Salomo.

Dalam ayat-ayat sebelumnya, terdapat catatan mengenai perhitungan jumlah orang Israel yang dilakukan oleh Daud. Daud memerintahkan Yoab, panglima tentaranya, untuk melakukan sensus penduduk. Namun, tindakan ini melanggar perintah Allah dan menyebabkan murka-Nya.

Dalam pasal ke-21, kita akan melihat konsekuensi dari tindakan Daud tersebut dan bagaimana ia memilih hukuman yang diberikan oleh Allah.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab 1 Tawarikh Pasal 21:

1. Iblis membangkitkan Daud untuk menghitung orang Israel (1 Tawarikh 21:1)
2. Yoab menentang perintah Daud untuk menghitung orang Israel (1 Tawarikh 21:3-6)
3. Dampak dosa Daud dalam menghitung orang Israel (1 Tawarikh 21:7-8)
4. Daud memohon pengampunan kepada Allah (1 Tawarikh 21:8-13)
5. Allah menawarkan tiga pilihan hukuman kepada Daud (1 Tawarikh 21:11-12)
6. Penyakit sampar menimpa Israel sebagai hukuman (1 Tawarikh 21:14-15)
7. Malaikat TUHAN menghentikan penyakit sampar (1 Tawarikh 21:15-16)
8. Daud mendirikan mazbah di tempat pengirikan Ornan (1 Tawarikh 21:18-22)
9. Daud mempersembahkan kurban dan TUHAN menjawab dengan api dari langit (1 Tawarikh 21:26-27)
10. Tenda Suci dan mazbah di Gibeon sebagai tempat pencarian petunjuk Allah (1 Tawarikh 21:29-30)

Catatan: Ayat referensi yang diberikan hanya mencakup beberapa ayat yang relevan dengan topik-topik tersebut. Untuk pemahaman yang lebih lengkap, disarankan untuk membaca seluruh pasal 21 dari Kitab 1 Tawarikh.

Orang-orang yang disebutkan dalam pasal ini:
- Iblis
- Daud
- Yoab
- Para pemuka rakyat
- Orang Lewi
- Benyamin
- Gad
- Ornan, orang Yebus

Lokasi yang disebutkan dalam pasal ini:
- Israel
- Bersyeba
- Dan
- Yerusalem
- Yehuda
- Tempat pengirikan Ornan, orang Yebus
- Tenda Suci TUHAN di padang gurun
- Bukit pengurbanan di Gibeon

Kata kunci dalam Kitab "1 Tawarikh" pasal "21" adalah sebagai berikut:

1. Iblis: Iblis bangkit melawan Israel dan membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.
2. Menghitung: Daud memerintahkan Yoab untuk menghitung orang Israel dari Bersyeba sampai Dan.
3. Kesalahan: Yoab merasa bahwa perintah Daud untuk menghitung orang Israel adalah kesalahan dan keji.
4. Penyakit sampar: TUHAN mengutus penyakit sampar atas Israel sebagai hukuman atas dosa Daud.
5. Malaikat: Allah mengutus malaikat untuk memusnahkan Yerusalem, tetapi kemudian menarik kembali perintah tersebut.
6. Mazbah: Daud mendirikan mazbah bagi TUHAN di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus.
7. Kurban: Daud mempersembahkan kurban bakaran dan kurban pendamaian di mazbah yang didirikannya.
8. Jawaban: TUHAN menjawab doa Daud dengan menurunkan api dari langit ke atas mazbah kurban bakaran.
9. Tenda Suci: Pada waktu itu, Tenda Suci TUHAN berada di bukit pengurbanan di Gibeon, namun Daud tidak dapat pergi ke sana karena takut kepada pedang malaikat TUHAN.

Pertanyaan Refleksi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari tindakan Daud dalam menghitung jumlah orang Israel? Apakah ada konsekuensi dari tindakan ini?
2. Bagaimana reaksi Yoab terhadap perintah Daud? Apa yang dapat kita pelajari dari sikap Yoab?
3. Mengapa Daud merasa bersalah dan menyesal setelah menghitung jumlah orang Israel? Apa yang dapat kita pelajari dari penyesalan Daud?
4. Mengapa Allah memberikan pilihan kepada Daud untuk memilih hukuman yang akan ditimpakan atas dosanya? Apa yang dapat kita pelajari dari pilihan ini?

Pertanyaan Diskusi:
1. Bagaimana hubungan antara tindakan Daud dalam menghitung jumlah orang Israel dengan kepercayaan dan ketaatan kepada Allah?
2. Apa yang dapat kita pelajari dari reaksi Allah terhadap dosa Daud? Bagaimana hal ini mencerminkan karakter Allah?
3. Mengapa Daud memilih untuk mendirikan mazbah bagi TUHAN di tempat pengirikan Ornan? Apa arti dan makna dari tindakan ini?
4. Bagaimana pengalaman Daud dalam pasal ini mengajarkan kita tentang pentingnya belas kasihan dan pertobatan dalam hidup kita sebagai orang percaya?

Hal Menarik:
1. Peristiwa penghitungan jumlah orang Israel oleh Daud menunjukkan betapa pentingnya memiliki sikap ketaatan dan ketergantungan kepada Allah dalam setiap tindakan kita.
2. Penyesalan Daud dan permohonan pengampunan yang dia sampaikan kepada Allah menggambarkan pentingnya kesadaran akan dosa dan kemauan untuk bertobat dalam hidup kita.
3. Pilihan yang diberikan Allah kepada Daud menunjukkan bahwa Allah adalah Tuhan yang adil dan memberikan kesempatan bagi kita untuk mengambil tanggung jawab atas tindakan kita.
4. Tindakan Daud dalam mendirikan mazbah bagi TUHAN di tempat pengirikan Ornan menunjukkan pentingnya pengorbanan dan penghormatan kepada Allah dalam ibadah kita.

Dari pasal 21 Kitab 1 Tawarikh, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:

1. Menghindari kesombongan dan keinginan untuk mengandalkan kekuatan manusia. Daud melakukan kesalahan dengan menghitung jumlah orang Israel untuk kebanggaan dirinya. Kita perlu menghindari kesombongan dan mengandalkan kekuatan manusia, tetapi mengandalkan Tuhan dalam segala hal.

2. Bertanggung jawab atas kesalahan kita. Daud menyadari kesalahannya dan mengakui dosanya kepada Tuhan. Kita juga perlu bertanggung jawab atas kesalahan kita dan memohon pengampunan Tuhan.

3. Menghormati kehendak Tuhan. Meskipun Yoab menentang perintah Daud, Daud tetap meminta Yoab untuk menghitung orang Israel. Kita perlu menghormati kehendak Tuhan dan tidak melanggar perintah-Nya.

4. Mengakui belas kasih Tuhan. Daud memohon belas kasih Tuhan dan mengandalkan-Nya dalam menghadapi hukuman-Nya. Kita juga perlu mengakui belas kasih Tuhan dan mengandalkan-Nya dalam segala situasi.

Doa terkait pasal ini dapat mencakup:

1. Memohon pengampunan atas kesalahan dan dosa yang kita lakukan.
2. Memohon bimbingan Tuhan dalam mengambil keputusan yang benar.
3. Memohon belas kasih Tuhan dalam menghadapi hukuman-Nya.
4. Memohon kekuatan untuk menghindari kesombongan dan mengandalkan Tuhan dalam segala hal.

Doa ini haruslah didasarkan pada keyakinan kita akan kasih dan kuasa Tuhan serta kerendahan hati kita untuk mengakui kesalahan dan memohon pengampunan-Nya.

Analisis 1 Tawarikh 21:

What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang dosa Raja Daud yang menghitung orang Israel karena dihasut oleh Iblis. Tindakan ini dianggap sebagai kesombongan dan kurangnya kepercayaan pada Tuhan. Akibatnya, Tuhan menghukum Israel dengan wabah penyakit. Daud kemudian bertobat dan membangun mezbah bagi Tuhan untuk menghentikan wabah tersebut.

Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah:

• Daud: Raja Israel yang jatuh dalam dosa karena menghitung rakyatnya.
• Iblis: Penggoda yang menghasut Daud untuk berdosa.
• Yoab: Panglima perang Daud yang menentang perintah untuk menghitung rakyat.
• Tuhan: Yang menghukum Israel atas dosa Daud, tetapi juga menunjukkan belas kasihan ketika Daud bertobat.

When (Kapan): Pasal ini tidak menyebutkan waktu spesifik, tetapi terjadi selama masa pemerintahan Daud sebagai raja Israel.

Where (Di mana): Peristiwa dalam pasal ini terjadi di wilayah Israel. Tempat spesifik yang disebutkan adalah:

• Arauna, orang Yebus: Tempat Daud membeli tanah untuk membangun mezbah.

Why (Mengapa):

• Daud menghitung orang Israel: Kemungkinan karena kesombongan, ingin memamerkan kekuatan militernya, atau kurangnya kepercayaan pada perlindungan Tuhan.
• Tuhan menghukum Israel: Karena dosa Daud menunjukkan ketidakpercayaan pada Tuhan dan kesombongan.
• Daud membangun mezbah: Sebagai bentuk pertobatan dan permohonan pengampunan kepada Tuhan.

How (Bagaimana):

• Iblis menghasut Daud: Tidak dijelaskan secara detail bagaimana Iblis membujuk Daud.
• Tuhan menghukum Israel: Melalui wabah penyakit yang menewaskan banyak orang.
• Daud menghentikan wabah: Dengan membangun mezbah dan mempersembahkan korban bakaran kepada Tuhan.

Kesimpulan:

1 Tawarikh 21 merupakan kisah peringatan tentang bahaya kesombongan dan pentingnya bersandar pada Tuhan. Dosa Daud membawa konsekuensi berat bagi Israel, tetapi juga menunjukkan belas kasihan Tuhan bagi mereka yang bertobat.