Kitab Keluaran adalah salah satu kitab dalam Alkitab yang menceritakan tentang perjalanan bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir dan perjanjian Allah dengan mereka di Gunung Sinai. Pasal
38 dari Kitab Keluaran berbicara tentang pembuatan mezbah tembaga dan kumpulan persembahan yang diberikan oleh umat Israel untuk membangun Kemah Suci.
Dalam konteks historis, pasal ini terjadi setelah bangsa Israel keluar dari Mesir dan sedang berada di padang gurun Sinai. Mereka telah menerima hukum-hukum Allah dan petunjuk untuk membangun Kemah Suci, tempat Allah akan tinggal di tengah-tengah mereka.
Dalam konteks budaya, pembuatan mezbah tembaga dan persembahan yang diberikan oleh umat Israel merupakan bagian dari praktik ibadah mereka. Mezbah tembaga ini digunakan untuk mempersembahkan korban bakaran kepada Allah.
Dalam konteks literatur, pasal ini adalah bagian dari narasi yang menggambarkan pembangunan Kemah Suci dan segala perlengkapannya. Pasal-pasal sebelumnya menjelaskan tentang pembuatan tabut perjanjian, meja roti sajian, kandil emas, dan perlengkapan lainnya.
Dalam konteks teologis, pembangunan Kemah Suci dan segala perlengkapannya adalah bagian dari rencana Allah untuk tinggal di tengah-tengah umat-Nya. Ini menunjukkan pentingnya penyembahan dan hubungan yang benar dengan Allah.
Dengan demikian, pasal
38 dari Kitab Keluaran memberikan gambaran tentang bagaimana umat Israel mematuhi petunjuk Allah dalam membangun Kemah Suci dan mempersembahkan persembahan mereka. Ini juga menunjukkan pentingnya ibadah dan hubungan yang benar dengan Allah dalam konteks sejarah, budaya, literatur, dan teologis.