Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Amsal Pasal
25:
- Kemuliaan Allah dan raja-raja (ayat
2): Ayat ini mengajarkan bahwa kemuliaan Allah adalah merahasiakan perkara, sementara kemuliaan raja-raja adalah menyelidiki perkara.
- Hati raja-raja yang tidak terduga (ayat
3): Ayat ini menggambarkan bahwa hati raja-raja tidak dapat diprediksi, seperti tingginya langit dan dalamnya bumi.
- Singkirkan orang fasik dari hadapan raja (ayat
4): Ayat ini menekankan pentingnya menjauhkan orang fasik dari hadapan raja agar takhtanya dapat ditegakkan oleh kebenaran.
- Jangan meninggikan diri di hadapan raja (ayat
6): Ayat ini mengingatkan agar tidak sombong di hadapan raja atau berdiri di tempat para pembesar.
- Jangan terburu-buru membawa perkara ke pengadilan (ayat
8): Ayat ini menasihati untuk tidak terburu-buru membawa perkara ke pengadilan, melainkan menyelesaikannya dengan baik dengan sesamamu.
- Belalah perkaramu dengan sesamamu (ayat
9): Ayat ini mengajarkan pentingnya menyelesaikan perselisihan dengan baik dengan sesamamu, daripada menyingkapkan rahasia orang lain.
- Bagaikan buah apel emas di pinggan perak (ayat
11): Ayat ini menggambarkan bahwa perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya seperti buah apel emas di pinggan perak.
- Bagaikan anting-anting emas dan perhiasan emas (ayat
12): Ayat ini menggambarkan bahwa teguran orang bijak bagi telinga yang mendengarkannya seperti anting-anting emas dan perhiasan emas.
- Bagaikan sejuknya salju pada musim panen (ayat
13): Ayat ini menggambarkan bahwa utusan yang setia bagi mereka yang mengutusnya seperti sejuknya salju pada musim panen.
- Dengan panjang sabar, seorang penguasa dapat diyakinkan (ayat
15): Ayat ini mengajarkan bahwa dengan kesabaran, seorang penguasa dapat diyakinkan, dan lidah yang lembut mematahkan tulang.
- Jika musuhmu lapar, berilah roti untuk dia makan (ayat
21): Ayat ini mengajarkan untuk memberi makan dan minum kepada musuh, karena TUHAN akan membalasnya.
- Lebih baik tinggal di sudut atap rumah daripada di dalam rumah yang dibagi dengan perempuan yang suka bertengkar (ayat
24): Ayat ini menekankan pentingnya hidup dalam damai daripada hidup dalam pertengkaran.
- Tidaklah baik makan madu terlalu banyak (ayat
27): Ayat ini mengingatkan agar tidak berlebihan dalam mencari kemuliaan sendiri, seperti tidak baik makan madu terlalu banyak.
- Orang yang tidak bisa mengendalikan diri (ayat
28): Ayat ini menggambarkan bahwa orang yang tidak bisa mengendalikan diri seperti kota yang roboh tanpa tembok.