
Yesaya 31
AlkiPEDIA (Perpustakaan Elektronik Dan Informasi Alkitab)

buka semuaAlkiPEDIA Kitab
Fakta
Fakta: Statistik 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata Penulis Yesaya Tema Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan...
Statistik | 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata |
Penulis | Yesaya |
Tema | Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan anugerah. |
Waktu | + 700-680 SM |
Tempat | Yerusalem, di Yehuda |
Kata Kunci | Keselamatan. |
Kristus Di Alkitab | Dia adalah Raja Damai |
Latar Belakang
Latar Belakang: Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah
Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan...
Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia (Yes 1:1). Raja Uzia wafat pada tahun 740 SM (bd. 1Sam 6:1) dan Hizkia pada tahun 687 SM; jadi, pelayanan Yesaya meliputi lebih daripada setengah abad sejarah Yehuda. Menurut tradisi Yahudi, Yesaya mati syahid dengan digergaji menjadi dua (bd. Ibr 11:37) oleh Raja Manasye putra Hizkia yang jahat dan penggantinya (+ 680 SM).
Yesaya rupanya berasal dari keluarga kalangan atas di Yerusalem; dia orang berpendidikan, memiliki bakat sebagai penggubah syair dan berkarunia nabi, mengenal keluarga raja, dan memberikan nasihat secara nubuat kepada para raja mengenai politik luar negeri Yehuda. Biasanya, Yesaya dipandang sebagai nabi yang paling memahami kesusastraan dan paling berpengaruh dari semua nabi yang menulis kitab. Ia menikahi seorang wanita yang juga berkarunia kenabian, dan pasangan ini memiliki dua putra yang namanya mengandung pesan yang simbolik bagi bangsa itu.
Yesaya hidup sezaman dengan Hosea dan Mikha; ia bernubuat selama perluasan yang mengancam dari kerajaan Asyur, keruntuhan terakhir Israel (kerajaan utara) serta kemerosotan rohani dan moral di Yehuda (kerajaan selatan). Yesaya memperingati raja Yehuda, Ahas, untuk tidak mengharapkan bantuan dari Asyur melawan Israel dan Aram; ia mengingatkan Raja Hizkia, setelah kejatuhan Israel tahun 722 SM, agar jangan mengadakan persekutuan dengan bangsa asing menentang Asyur. Ia menasihati kedua raja itu untuk percaya Tuhan saja sebagai perlindungan mereka (Yes 7:3-7; Yes 30:1-17). Yesaya mempunyai pengaruhnya terbesar pada masa pemerintahan Raja Hizkia.
Beberapa cendekiawan meragukan apakah Yesaya menulis seluruh kitab ini. Mereka menentukan pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) saja yang ditulis Yesaya dari Yerusalem; biasanya mereka beranggapan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) berasal dari seorang atau beberapa orang pengarang lain sekitar satu atau satu setengah abad kemudian. Akan tetapi, tidak ada data alkitabiah yang mengharuskan kita menolak Yesaya sebagai penulis seluruh kitab ini. Nubuat-nubuat Yesaya dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) untuk para buangan Yahudi di Babel jauh setelah kematiannya menekankan kemampuan Allah untuk menyatakan berbagai peristiwa khusus di masa depan melalui para nabi-Nya (mis. Yes 42:8-9; Yes 44:6-8; Yes 45:1; Yes 47:1-11; Yes 53:1-12). Jikalau seorang dapat menerima perwujudan penglihatan dan penyataan kenabian (bd. Wahy 1:1; Wahy 4:1--22:21), maka lenyaplah sudah halangan utama untuk percaya bahwa Yesaya menulis seluruh kitab ini. Bukti-bukti pendukung positif cukup banyak dan tergolong di bawah dua bagian yang luas.
- (1) Bukti dari dalam kitab ini sendiri mencakup pernyataan pembukaan (Yes 1:1) (yang berlaku untuk seluruh kitab) dan banyak kesamaan ungkapan dan pikiran yang mencolok di antara kedua bagian utama kitab ini. Salah satu contoh terkenal ialah ungkapan "Yang Mahakudus, Allah Israel" yang muncul 12 kali dalam pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan 14 kali dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24), dan hanya enam kali di seluruh bagian PL lainnya. Tidak kurang dari 25 bentuk kata Ibrani muncul dalam kedua bagian utama Yesaya, tetapi tidak terdapat di kitab nubuat yang lain di PL.
- (2) Bukti dari luar kitab ini mencakup kesaksian Talmud Yahudi dan PB sendiri, yang menghubungkan seluruh bagian kitab ini dengan nabi Yesaya (mis. bd. Mat 12:17-21 dengan Yes 42:1-4; Mat 3:3 dan Luk 3:4 dengan Yes 40:3; Yoh 12:37-41 dengan Yes 6:9-10 dan Yes 53:1; Kis 8:28-33 dengan Yes 53:7-9; Rom 9:27 dan Yes 10:16-21 dengan Yes 10:1-34; Yes 53:1-12; Yes 65:1-25).
Garis Besar
Garis Besar:
I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
( Yes 1:1-35:10 )
A. Latar Belakang Nubuat Yesaya...
- I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
(Yes 1:1-35:10) - A. Latar Belakang Nubuat Yesaya
(Yes 1:1-31) - B. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula
(Yes 2:1-5:30) - 1. Hari Tuhan
(Yes 2:1-22) - 2. Hukuman Terhadap Yehuda dan Yerusalem
(Yes 3:1-4:1) - 3. Nubuat-Nubuat Tentang Hukuman dan Kemuliaan
(Yes 4:2-6) - 4. Perumpamaan Tentang Hukuman dan Pembuangan Yehuda
(Yes 5:1-30) - C. Penyucian dan Pengutusan Yesaya
(Yes 6:1-13) - D. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula Tentang Mesias
(Yes 7:1-12:6) - 1. Tanda Imanuel
(Yes 7:1-25) - 2. Berbagai Lambang Tentang Pelepasan oleh Mesias
(Yes 8:1-9:6) - 3. Berbagai Nubuat Tentang Hukuman Terhadap Israel (Kerajaan Utara)
dan Asyur
(Yes 9:7-10:34) - 4. Mesias dari Keturunan Daud dan Kerajaan-Nya
(Yes 11:1-12:6) - E. Berbagai Nubuat Yesaya Tentang Hukuman Terhadap Bangsa-Bangsa
(Yes 13:1-23:18) - 1. Terhadap Babel
(Yes 13:1-14:23) - 2. Terhadap Asyur
(Yes 14:24-27) - 3. Terhadap Filistea
(Yes 14:28-32) - 4. Terhadap Moab
(Yes 15:1-16:14) - 5. Terhadap Damsyik dan Efraim
(Yes 17:1-14) - 6. Terhadap Etiopia
(Yes 18:1-7) - 7. Terhadap Mesir
(Yes 19:1-20:6) - 8. Terhadap Babel (Nubuat Kedua)
(Yes 21:1-10) - 9. Terhadap Duma
(Yes 21:11-12) - 10. Terhadap Arabia
(Yes 21:13-17) - 11. Terhadap Yerusalem
(Yes 22:1-25) - 12. Terhadap Tirus dan Sidon
(Yes 23:1-18) - F. Berbagai Nubuat Tentang Akhir Zaman
(Yes 24:1-27:13) - G. Berbagai Nubuat Tentang Celaka yang Kait-Mengait Dengan Harapan
Nubuat akan Keselamatan
(Yes 28:1-35:10) - II. Sisipan Sejarah Mengenai Hizkia
(Yes 36:1-39:8) - A. Pelepasan Hizkia dari Asyur
(Yes 36:1-37:38) - B. Penyakit dan Kesembuhan Hizkia
(Yes 38:1-22) - C. Kesombongan Hizkia yang Bodoh
(Yes 39:1-8) - III.Berbagai Nubuat Tentang Keselamatan dan Pengharapan
(Yes 40:1-66:24) - A. Berbagai Janji yang Menubuatkan Pemulihan Umat Allah
(Yes 40:1-48:22) - 1. Kemuliaan Tuhan dan Hamba-Nya akan Dinyatakan
(Yes 40:1-42:25) - 2. Pemulihan Kaum Sisa yang Ditebus
(Yes 43:1-45:25) - 3. Pelajaran Iman bagi Yehuda Ketika Allah Menghukum Babel
(Yes 46:1-48:22) - B. Berbagai Janji yang Menubuatkan Mesias, Hamba yang Menderita
(Yes 49:1-53:12) - 1. Tugas dan Ketaatan-Nya
(Yes 49:1-50:11) - 2. Dorongan dan Nasihat-Nya untuk Kaum Sisa
(Yes 51:1-52:12) - 3. Penderitaan dan Kematian-Nya yang Mendamaikan
(Yes 52:13-53:12) - C. Penyataan Selanjutnya yang Menubuatkan Pemulihan dan Penebusan
(Yes 54:1-59:21) - D. Berbagai Penglihatan yang Menubuatkan Masa Depan Sion yang Mulia
(Yes 60:1-66:24) - 1. Kemakmuran dan Damai Sejahtera Sion
(Yes 60:1-22) - 2. Pengurapan dan Misi Mesias
(Yes 61:1-11) - 3. Syafaat yang Bersifat Nubuat untuk Pemulihan dan Kemuliaan Sion
(Yes 62:1-64:12) - 4. Jawaban Allah yang Memberi Kemurahan dan Akhir yang Mulia
(Yes 65:1-66:24)
Tujuan
Tujuan: Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
(1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang...
Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
- (1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang sezaman dengan firman Tuhan mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (2) Lalu, melalui berbagai penglihatan yang mengandung wahyu dan Roh nubuat, Yesaya menubuatkan pengharapan bagi angkatan masa depan orang Yahudi buangan. Mereka akan dikembalikan dari pembuangan dan akan ditebus Allah untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
- (3) Akhirnya, Yesaya bernubuat bahwa Allah akan mengirim Mesias dari keturunan Daud, yang keselamatan-Nya pada akhirnya akan meliputi semua bangsa di bumi ini, sehingga memberikan pengharapan bagi umat Allah di bawah perjanjian yang lama dan yang baru.
Tema-tema Kunci
Tema-tema Kunci: 1. Allah (pasal 6 )
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah...
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah Allah dan apa yang dikerjakan-Nya.
o Penglihatan (Yes 6:1-4): Apa ciri-ciri Allah seperti yang digambarkan di sini?
o Jawaban (Yes 6:5-7): Apa arti dari "mezbah pembakaran" dan dari mana asalnya (Keluaran 30:1-10)?
o Panggilan (Yes 6:8): "Siapakah yang akan Kuutus?" Allah mengutus dan mengundang para sukarelawan. Apa syarat pertama untuk menjadi misionaris? (Lihat juga Yohanes 20:21-23)?
o Kenyataan (Yes 6:9-13): Seorang utusan tidak dijamin mendapat sukses besar, tetapi ia dijamin untuk sukses dalam beberapa hal (lihat juga Yesaya 55:11). Referensi untuk ayat Yes 6:9 diambil dari Perjanjian Baru: Matius 13:1-17; Yohanes 12:23-43; Kisah 28:23-28; Roma 11:1-8.
2. Menafsirkan nubuatan (pasal 7)
Nubuatan biasanya diberikan kepada orang-orang tertentu pada suatu saat yang tertentu pula. Dalam menafsirkan suatu nubuatan kita harus mengajukan dua pertanyaan:
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi mereka?
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi kita?
Biasanya nubuatan mengacu kepada kejadian-kejadian pada saat nabi itu hidup dan masa yang akan datang. Demikian juga halnya dengan Yesaya 7:14. Baca dengan cermat Yes 7:1-25; 2Ra 15:27-16:9; 2Ta 28:1-21. Penggenapan pertama dari nubuatan itu terjadi ketika seorang wanita muda melahirkan seorang bayi dan pada saat bayi itu masih belum dapat memilih makanannya sendiri, tentara Israel dan Siria yang sedang mengepung Yehuda mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas. Penggenapan kedua terjadi pada waktu seorang perawan melahirkan bayi Kristus. Baca Matius 1:18-23.
3. Kebun anggur (pasal 5)
Umat Allah, bangsa Yahudi, membanggakan diri mereka sebagai pokok anggur Allah. Dalam masa Perjanjian Baru sebuah pokok anggur yang besar terbuat dari emas menghiasi tembok luar Rumah Allah. Pelajarilah pasal Yes 5. Apa yang dikerjakan oleh pemilik kebun anggur dalam kebun anggurnya? Oleh karena kisah ini merupakan perumpamaan, apa penafsiran Anda untuk semua yang dilakukannya? Seandainya kita adalah "kebun anggur" Allah, apa yang akan dilakukan-Nya atas kita? Mengapa pemilik kebun anggur itu melakukan segalanya seorang diri? Apa yang diharapkan Allah dari umat-Nya dewasa ini? Baca Matius 21:33-46; 20:1-16. Apa yang ditambahkan oleh pasal-pasal ini terhadap pengertian kita mengenai apa yang dilukiskan Yesaya?
1. Hamba Tuhan
Bacalah dengan saksama pasal Yes 40-66 dan catatlah setiap kata yang mengacu pada "hambaku". Kemudian bagilah acuan ini ke dalam tiga kelompok: yang mengacu kepada "Yakub" atau "Israel"; bagian yang mengenai kesetiaan Yakub atau Israel, dan bagian yang mengacu kepada suatu oknum. Arti dari pengajaran Yesaya mengenai hamba digambarkan sebagai suatu segitiga dengan Israel berada di bagian paling bawah, sisa bangsa yang masih setia di tengah dan Mesias di puncak. Bagaimana hal ini dapat diaplikasikan dengan gereja? Pelajarilah "Hamba" yang terdapat dalam Perjanjian Baru seperti dalam Yohanes 13:1-20; Markus 10:32-45 dan Matius 10:24-42.
Dari pasal Yes 40:1-49:26 kita menemukan hal-hal yang menunjukkan keunikan Allah. Dia bersifat unik:
o sebagai pencipta alam semesta;
o sebagai pemberi hidup kepada manusia;
o sebagai perencana hari depan;
o Allah dari perjanjian dan panggilan;
o satu-satunya Juruselamat dan Penebus.
Cocokkan pasal-pasal yang sesuai dengan pokok-pokok di atas.
3. Kebodohan pemujaan berhala
Ada tiga pasal yang membicarakan tema ini:
o Yes 40:18-24, berhala yang tidak dapat bergerak. Terbelenggu atau tertindih, tidak mempunyai ciri utama kehidupan, yaitu gerak.
o Yes 44:9-20, berhala yang tidak dapat memberikan berkat. Mereka bahkan tidak dapat memberkati para pandai besi dan tukang kayu yang menciptakan mereka!
o Yes 46:1-7, berhala yang menjadi beban. Pada waktu suatu kerajaan jatuh, maka dewa-dewa mereka diangkut ke pembuangan bersama-sama dengan rakyat mereka. Beban yang harus mereka pikul! Catatlah komentar Allah sendiri: tetapi Aku selalu menggendong kamu.
Bukan hanya ketiga pasal di atas yang membicarakan mengenai penyembahan kepada berhala. Carilah pasal-pasal lain. Apa yang diajarkan oleh Yesaya mengenai berhala? Apa hubungannya dengan agama-agama lain? Lihat Kis 19:21-41 dan Efesus 2:11-16.
4. Kedaulatan Allah Kita mudah melupakan bahwa Allah adalah Tuhan dari raja kafir Koresy sebagaimana juga Dia adalah Allah gereja. Perhatikan berbagai hal yang berhubungan dengan Koresy (Yes 44:28; 45:1; 41:25; 46:11) dan lihatlah penggenapan dari nubuatan dalam 2Ko 3:6 dan Ezra 1. Tetapi mengapa harus repot-repot mencari kehendak Allah dalam hidup saya? Lihat Roma 12:1,2.
Survei
Survei: Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan
sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 ( Yes 1:1--39:8 )...
Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24). Dalam hal-hal tertentu kitab Yesaya adalah seperti suatu Alkitab kecil:
- (1) Kedua bagian besar ini menekankan tema umum penghukuman dan keselamatan, sesuai dengan tema-tema umum di PL dan PB; dan
- (2) dalam kedua bagian Yesaya dan Alkitab, hal yang menyatukannya adalah karya penebusan Kristus.
- (1) Bagian pertama Yesaya (pasal 1-39; Yes 1:1--39:8) berisi empat kelompok besar materi.
- (a) Dalam pasal 1-12 (Yes 1:1--12:6) Yesaya mengingatkan dan mengecam Yehuda karena penyembahan berhala, kebejatan, dan ketidakadilan sosial selama masa kemakmuran yang menyesatkan. Terjalin dengan berita mengenai hukuman yang akan datang adalah beberapa nubuat penting tentang Mesias (mis. Yes 2:4; Yes 7:14; Yes 9:5-6; Yes 11:1-9), bersama kesaksian Yesaya tentang pentahiran dirinya dari dosa dan penugasan ilahi untuk pelayanan kenabian (pasal 6; Yes 6:1-13).
- (b) Dalam pasal 13-23 (Yes 13:1--23:18) Yesaya bernubuat kepada bangsa-bangsa sezaman Yehuda mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (c) Pasal 24-35 (Yes 24:1--35:10) berisi bermacam-macam janji bersifat nubuat tentang keselamatan dan hukuman yang akan datang.
- (d) Pasal 36-39 (Yes 36:1--39:8) mencatat aneka cuplikan sejarah dari kehidupan Hizkia yang serupa dengan 2Raj 18:13--20:21.
- (2) Bagian utama kedua (pasal 40-66; Yes 40:1--66:24) berisi berbagai nubuat yang paling akbar dalam Alkitab mengenai kebesaran Allah dan kemegahan rencana penebusan-Nya. Pasal-pasal ini membangkitkan harapan dan hiburan dalam umat Allah pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Hizkia (Yes 38:5) dan untuk abad-abad selanjutnya. Bagian ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai kuasa dan kemuliaan Allah dan janji-janji-Nya untuk memulihkan kaum sisa di Israel yang benar dan berbuah dan di antara bangsa-bangsa sebagai perwujudan penuh dari kasih penebusan-Nya. Janji-janji dan penggenapannya ini secara khusus dikaitkan dengan tema penderitaan dan berisi "nyanyian hamba" gubahan Yesaya (lih. Yes 42:1-4; Yes 49:1-6; Yes 50:4-9; Yes 52:13--53:12), yang menunjuk kepada titik waktu melewati pengalaman orang buangan Yahudi kepada kedatangan Yesus Kristus di kemudian hari dan kematian-Nya yang mendamaikan (pasal 53; Yes 53:1-12). Sang nabi menubuatkan bahwa datangnya Mesias akan memungkinkan kebenaran bersinar dengan terang dan keselamatan keluar kepada bangsa-bangsa bagaikan obor yang menyala (pasal 60-66; Yes 60:1--66:24). Yesaya mengutuk kebutaan rohani mengenai jalan-jalan Allah (Yes 42:18-25) dan menghargai doa syafaat dan rasa sakit melahirkan oleh umat Allah sebagai perlu agar segala sesuatu dapat digenapi (bd. Yes 56:6-8; Yes 62:1-2,6-7; Yes 66:7-18).
Ciri Khas
Ciri Khas: Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
(1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai
karya sastra...
Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
- (1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai karya sastra tidak dapat dibandingi keindahan, kuasa, dan keanekaragaman dalam syairnya. Kekayaan kosakata Yesaya mengungguli semua penulis PL lainnya.
- (2) Yesaya disebut "nabi injili" karena, dari semua kitab PL, nubuat-nubuatnya tentang Mesias berisi pernyataan yang paling lengkap dan jelas dari Injil Yesus Kristus.
- (3) Penglihatannya tentang salib dalam pasal 53 (Yes 53:1-12) adalah nubuat yang paling khusus dan terinci dalam seluruh Alkitab mengenai kematian Yesus yang mendamaikan bagi orang berdosa.
- (4) Kitab ini menjadi kitab nubuat PL yang paling teologis dan luas; ia menjangkau ke belakang kepada saat Allah menciptakan langit dan bumi serta hidup manusia (mis. Yes 42:5) dan memandang ke depan kepada saat Allah mengakhiri sejarah dan menciptakan langit baru dan bumi baru (mis. Yes 65:17; Yes 66:22).
- (5) Kitab ini berisi lebih banyak penyataan tentang tabiat, keagungan, dan kekudusan Allah daripada kitab nubuat PL lainnya. Allah yang diperlihatkan Yesaya adalah kudus dan mahakuasa, Yang akan menghakimi dosa dan ketidakbenaran dalam umat manusia dan bangsa-bangsa. Ungkapan yang digemari untuk Allah ialah "Yang Mahakudus, Allah Israel".
- (6) Yesaya, yang artinya "Tuhan menyelamatkan", adalah nabi keselamatan. Ia memakai istilah "keselamatan" hampir tiga kali lebih banyak daripada seluruh kitab para nabi lainnya. Yesaya menyatakan bahwa maksud penuh keselamatan Allah akan digenapi hanya dalam kaitan dengan Mesias.
- (7) Yesaya sering kali mengacu kembali kepada peristiwa-peristiwa penebusan sebelumnya dalam sejarah Israel, mis. peristiwa keluaran (Yes 4:5-6; Yes 11:15; Yes 31:5; Yes 43:16-17), pemusnahan Sodom dan Gomora (Yes 1:9), dan kemenangan Gideon atas suku Midian (Yes 9:4; Yes 10:26; Yes 28:21); ia juga mengutip dari nyanyian Musa yang bersifat nubuat dalam Ul 32:1-52 (Yes 1:2; Yes 30:17; Yes 43:11,13).
- (8) Bersama dengan Ulangan dan Mazmur, Yesaya termasuk kitab PL yang paling banyak dikutip dalam PB.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Yesaya bernubuat tentang Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu yang ditentukan bagi Mesias (Yes 40:3-5; bd. Mat 3:1-3). Berikut ini adalah sebagian dari nubuat-nubuat Yesaya tentang Mesias serta penerapan PB-nya dalam kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus: - penjelmaan dan ke-Tuhanan-Nya (Yes 7:14; lih. Mat 1:22-23; Luk 1:34-35; Yes 9:5-6; lih. Luk 1:32-33; Luk 2:11); - masa remaja-Nya (Yes 7:15-16 dan Yes 11:1; lih. Luk 3:23,32 dan Kis 13:22-23); - misi-Nya (Yes 11:2-5; Yes 42:1-4; Yes 60:1-3; Yes 61:1; lih. Luk 4:17-19,21); - ketaatan-Nya (Yes 50:5; lih. Ibr 5:8); - berita dan pengurapan-Nya oleh Roh Kudus (Yes 11:2; Yes 42:1 dan Yes 61:1; lih. Mat 12:15-21); - mukjizat-mukjizat-Nya (Yes 35:5-6; lih. Mat 11:2-5); - penderitaan-Nya (Yes 50:6; lih. Mat 26:67; Mat 27:26,30; Yes 53:4-5,11; lih. Kis 8:28-33); - penolakan-Nya (Yes 53:1-3; lih. Luk 23:18; Yoh 1:11; Yoh 7:5); - rasa malu-Nya (Yes 52:14; lih. Fili 2:7-8); - kematian-Nya yang mendamaikan (Yes 53:4-12; lih. Rom 5:6); - kenaikan-Nya (Yes 52:13; lih. Fili 2:9-11); dan - kedatangan-Nya yang kedua (Yes 26:20-21; lih. Yud 1:14; Yes 61:2-3; lih. 2Tes 1:5-12; Yes 65:17-25; lih. 2Pet 3:13).

buka semuaAlkiPEDIA Pasal
Penjelasan Singkat
Penjelasan Singkat: Seruan untuk berbalik kepada TUHAN
Isi Pasal
Isi Pasal: Yehuda diperingatkan lagi terhadap persepakatan dengan orang Mesir. Pembelaan TUHAN atas Yerusalem.
Garis Besar
Garis Besar: 31:1 Nabi menunjukkan bodohnya dan bahayanya percaya kepada Mesir, dan meninggalkan TUHAN. 31:6 Dia menasihati agar mereka bertobat. 31:8 Dia...
Judul Perikop
Judul Perikop: TUHANlah penolong yang satu-satunya ( 31:1-9 )
Tokoh
Tokoh: Allah .
Nama dan Tempat
Kesimpulan
Kesimpulan: Adalah sangat aneh mengabaikan Batu Zaman demi buluh yang patah. Jika manusia tidak mau hikmat dan kuasa Allah berbuat bagi mereka dalam masa...
Fakta
Fakta: -
Storyboard Yesaya 31
Infografis Yesaya 31
Infografis Yesaya 31

buka semuaAI-PEDIA
Ringkasan
Ringkasan: Yesaya 31 mengingatkan umat Israel untuk tidak mencari pertolongan dari Mesir atau mengandalkan kekuatan manusia. Mereka diingatkan bahwa hanya...
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Latar belakang dari pasal 31 Kitab Yesaya terletak dalam konteks historis, budaya, literatur, dan teologisnya. Kitab Yesaya adalah salah satu...
Dalam pasal-pasal sebelumnya, Yesaya telah mengingatkan raja dan rakyat Yehuda tentang bahaya mengandalkan bantuan dari Mesir dan tidak mempercayai Tuhan. Raja Yehuda, Hizkia, telah mencoba untuk memperkuat pertahanan Yerusalem dan mencari bantuan dari Mesir, tetapi Yesaya menasihatinya untuk mengandalkan Tuhan saja.
Dalam pasal 31, Yesaya melanjutkan peringatannya terhadap raja dan rakyat Yehuda yang mencari bantuan dari Mesir. Dia menggambarkan Mesir sebagai "binatang yang indah tetapi tidak berjiwa" yang tidak akan dapat menyelamatkan mereka dari ancaman Asyur. Yesaya menekankan bahwa hanya Tuhan yang dapat memberikan perlindungan dan pertolongan yang sejati.
Secara teologis, pasal 31 mengajarkan pentingnya mempercayai Tuhan dan mengandalkan-Nya dalam segala situasi. Yesaya menekankan bahwa kekuatan manusia atau bantuan dari bangsa lain tidak akan pernah cukup untuk menyelamatkan mereka. Hanya dengan mengandalkan Tuhan, mereka akan mendapatkan perlindungan dan pertolongan yang nyata.
Dalam konteks budaya dan literatur, pasal 31 mencerminkan kecenderungan umum pada masa itu di mana bangsa-bangsa mencari bantuan dari negara-negara lain dalam menghadapi ancaman militer. Mesir dianggap sebagai kekuatan yang kuat dan dapat diandalkan, tetapi Yesaya menunjukkan bahwa hanya Tuhan yang benar-benar dapat memberikan perlindungan yang diperlukan.
Dengan demikian, pasal 31 Kitab Yesaya mengingatkan kita akan pentingnya mempercayai Tuhan dan mengandalkan-Nya dalam segala situasi, serta menunjukkan bahwa hanya Dia yang dapat memberikan perlindungan dan pertolongan yang sejati.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 31 :
1. Peringatan terhadap mengandalkan kekuatan manusia (ayat 1-3 )
-...
1. Peringatan terhadap mengandalkan kekuatan manusia (ayat 1-3)
- Orang-orang yang mencari pertolongan dari Mesir dan mengandalkan kuda-kuda dan kereta-kereta akan celaka.
- Mereka tidak memandang kepada Allah Israel dan tidak meminta petunjuk TUHAN.
2. Allah sebagai penolong yang bijaksana (ayat 2-3)
- Meskipun Allah akan mendatangkan bencana, Dia tetap bijaksana dan tidak akan menarik kembali firman-Nya.
- Allah akan melawan keluarga penjahat dan penolong para pelaku kejahatan.
3. Kekuatan manusia dan kelemahannya (ayat 3-4)
- Orang-orang Mesir hanyalah manusia, bukan Allah, dan kuda-kuda mereka hanyalah daging, bukan roh.
- Jika TUHAN merentangkan tangan-Nya, penolong dan orang yang ditolong akan binasa bersama-sama.
4. Perlindungan Allah terhadap Yerusalem (ayat 4-5)
- Allah akan turun untuk berperang di Gunung Sion dan melindungi Yerusalem.
- Seperti burung terbang melayang, Allah akan melindungi dan membebaskan Yerusalem.
5. Panggilan untuk bertobat dan meninggalkan berhala (ayat 6-7)
- Anak-anak Israel dipanggil untuk kembali kepada Allah yang mereka telah memberontak.
- Pada hari itu, mereka akan membuang berhala-berhala perak dan emas yang mereka buat dengan tangan mereka yang berdosa.
6. Kehancuran Asyur (ayat 8-9)
- Asyur akan runtuh bukan oleh pedang manusia, tetapi oleh pedang yang bukan pedang manusia.
- Para pemuda Asyur akan menjadi pekerja paksa dan tempat perlindungan mereka akan binasa karena rasa takut.
7. Allah yang berada di Sion dan Yerusalem (ayat 9)
- Api TUHAN berada di Sion dan tungku pembakaran-Nya berada di Yerusalem.
Referensi: Yesaya 31:1-9
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini :
- Mereka yang pergi ke Mesir untuk meminta pertolongan
- Mereka yang mengandalkan kuda-kuda dan...
- Mereka yang pergi ke Mesir untuk meminta pertolongan
- Mereka yang mengandalkan kuda-kuda dan memercayakan diri pada kereta karena jumlahnya banyak
- Mereka yang mengandalkan pasukan berkuda karena mereka sangat kuat
- Yang Mahakudus dari Israel
- Penjahat keluarga
- Penolong para pelaku kejahatan
- Orang-orang Mesir
- Mereka yang ditolong
- Gembala-gembala yang dipanggil keluar untuk melawan singa atau singa muda
- Orang-orang Israel
Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:
- Mesir
- Gunung Sion
- Yerusalem
- Asyur
Kata Kunci
Kata Kunci: Berikut adalah analisis dan kata kunci dalam Kitab Yesaya pasal 31 :
1. Mesir : Merujuk pada bangsa Mesir yang menjadi tempat orang-orang...
1. Mesir: Merujuk pada bangsa Mesir yang menjadi tempat orang-orang Israel mencari pertolongan dan kekuatan, bukan kepada Allah.
2. Kuda-kuda dan kereta: Melambangkan kekuatan manusia yang diandalkan untuk melawan musuh, tetapi tidak memandang kepada Allah.
3. Yang Mahakudus dari Israel: Merujuk kepada Allah sebagai satu-satunya sumber pertolongan dan perlindungan yang sejati.
4. Petunjuk TUHAN: Menunjukkan pentingnya meminta petunjuk dan arahan dari Allah dalam setiap langkah hidup.
5. Bencana: Konsekuensi yang akan datang bagi mereka yang tidak mengandalkan Allah dan mengabaikan-Nya.
6. Keluarga penjahat dan penolong para pelaku kejahatan: Menggambarkan orang-orang yang melakukan kejahatan dan mereka yang membantu mereka, akan dihadapi oleh hukuman Allah.
7. Orang Mesir: Menunjukkan bahwa bangsa Mesir hanyalah manusia biasa dan tidak memiliki kekuatan yang sebanding dengan Allah.
8. Singa atau singa muda: Menggambarkan kekuatan dan ketakutan yang tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kekuatan Allah.
9. Gunung Sion dan Yerusalem: Tempat di mana Allah akan turun untuk melindungi dan membebaskan umat-Nya.
10. Berhala-berhala perak dan emas: Menunjukkan perlunya umat Israel untuk meninggalkan penyembahan berhala dan kembali kepada Allah yang sejati.
11. Asyur: Merujuk kepada musuh-musuh Israel yang akan dihancurkan oleh Allah.
12. Pedang manusia: Menunjukkan bahwa kekuatan manusia tidak akan mampu mengalahkan musuh, tetapi hanya Allah yang dapat melakukannya.
13. Api-Nya berada di Sion dan tungku pembakaran-Nya di Yerusalem: Menggambarkan kehadiran Allah yang melindungi dan membakar segala yang jahat.
Kata kunci: Mesir, kuda-kuda, kereta, Mahakudus, petunjuk, bencana, keluarga penjahat, penolong para pelaku kejahatan, orang Mesir, singa, Gunung Sion, Yerusalem, berhala-berhala, Asyur, pedang manusia, api-Nya.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Pertanyaan refleksi :
1. Apa yang dapat kita pelajari dari ayat-ayat ini tentang kecenderungan manusia untuk mencari pertolongan dari...
1. Apa yang dapat kita pelajari dari ayat-ayat ini tentang kecenderungan manusia untuk mencari pertolongan dari sumber-sumber yang salah?
2. Mengapa kita sering kali cenderung mengandalkan kekuatan manusia daripada mengandalkan Allah?
3. Bagaimana kita dapat menghindari jatuh ke dalam perangkap mengandalkan hal-hal duniawi daripada mengandalkan Tuhan?
Pertanyaan diskusi:
1. Apa yang dapat kita pelajari tentang karakter Allah dari ayat-ayat ini?
2. Bagaimana kita dapat mengaplikasikan pesan-pesan dari pasal ini dalam kehidupan sehari-hari kita?
3. Mengapa penting bagi kita untuk mengembalikan hati kita kepada Tuhan dan meninggalkan berhala-berhala yang kita buat dengan tangan kita sendiri?
Hal-hal menarik terkait Kitab Yesaya pasal 31:
1. Pasal ini menekankan pentingnya mengandalkan Allah sebagai satu-satunya sumber pertolongan yang sejati.
2. Ayat-ayat ini menggambarkan kekuatan dan kebijaksanaan Allah dalam melindungi dan membebaskan umat-Nya.
3. Pasal ini juga mengingatkan kita tentang bahaya mengandalkan kekuatan manusia dan berhala-berhala yang kita buat sendiri.
4. Pesan-pesan dalam pasal ini relevan bagi kita sebagai orang percaya dalam menghadapi tantangan dan godaan dalam hidup kita.
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Dari pasal 31 Kitab Yesaya, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Jangan mengandalkan kekuatan manusia...
1. Jangan mengandalkan kekuatan manusia atau benda-benda duniawi dalam menghadapi masalah atau tantangan hidup. Meskipun kuda-kuda dan kereta-kereta Mesir terlihat kuat, kita harus mengandalkan Tuhan yang Mahakudus dan meminta petunjuk-Nya.
2. Tuhan adalah bijaksana dan berkuasa untuk mendatangkan bencana atau kehancuran kepada mereka yang berdosa dan menolong para pelaku kejahatan. Kita harus menghindari berbuat jahat dan selalu berpegang pada kebenaran.
3. Orang-orang Mesir hanyalah manusia dan kuda-kuda mereka hanyalah daging. Mereka tidak memiliki kuasa yang sejati. Jika Tuhan menghendaki, mereka akan binasa dan tersandung.
4. Tuhan adalah pelindung dan penyelamat bagi umat-Nya. Seperti burung yang melindungi sarangnya, Tuhan akan melindungi dan membebaskan Yerusalem. Kita juga dapat mencari perlindungan dan keselamatan dalam Tuhan.
5. Kita harus kembali kepada Tuhan dan meninggalkan segala berhala atau penyembahan palsu yang kita buat dengan tangan kita sendiri. Kita harus bertobat dari dosa dan mengarahkan hidup kita kepada Tuhan.
Doa terkait pasal ini dapat mencakup:
1. Memohon kepada Tuhan agar kita tidak mengandalkan kekuatan manusia atau benda-benda duniawi dalam hidup kita, tetapi mengandalkan Tuhan yang Mahakudus.
2. Memohon kepada Tuhan agar Dia memberikan hikmat dan kebijaksanaan kepada kita dalam menghadapi masalah atau tantangan hidup.
3. Memohon kepada Tuhan agar Dia melindungi dan membebaskan kita dari segala bahaya dan kejahatan.
4. Memohon kepada Tuhan agar Dia membantu kita untuk meninggalkan segala berhala atau penyembahan palsu dalam hidup kita, dan mengarahkan hidup kita sepenuhnya kepada-Nya.
5. Memohon kepada Tuhan agar Dia memberikan kekuatan dan keteguhan iman kepada kita untuk tetap setia kepada-Nya dan menjauhi dosa.
Semoga ini dapat membantu dan memberkati hidupmu dalam mengerti dan menerapkan firman Tuhan.
5W1H
5W1H: Analisis Yesaya 31 (5W+1H)
Who (Siapa):
Nabi Yesaya: Penulis pasal ini, menyampaikan pesan Tuhan kepada umat Israel.
Umat Israel:...
Analisis Yesaya 31 (5W+1H)
Who (Siapa):
- Nabi Yesaya: Penulis pasal ini, menyampaikan pesan Tuhan kepada umat Israel.
- Umat Israel: Penerima pesan, yang sedang mencari pertolongan dari Mesir.
- Mesir: Bangsa yang diharapkan Israel untuk memberikan pertolongan.
- Tuhan: Sumber utama kekuatan dan keselamatan, yang diabaikan oleh Israel.
- Asyur: Musuh Israel yang akan dikalahkan oleh Tuhan.
What (Apa):
- Teguran Tuhan: Tuhan menegur Israel karena mengandalkan Mesir dan bukan kepada-Nya.
- Janji Perlindungan: Tuhan berjanji untuk melindungi Yerusalem dan mengalahkan Asyur.
- Seruan untuk Bertobat: Tuhan menyerukan Israel untuk bertobat dan kembali kepada-Nya.
When (Kapan):
- Masa sulit bagi Israel: Mereka menghadapi ancaman dari Asyur dan mencari pertolongan dari Mesir.
- Masa datang: Tuhan akan mengalahkan Asyur dan melindungi Yerusalem.
Where (Di mana):
- Yerusalem: Kota yang akan dilindungi Tuhan.
- Mesir: Tempat yang diharapkan Israel untuk memberikan pertolongan.
- Sion: Tempat api Tuhan berada, melambangkan kehadiran dan kuasa-Nya.
Why (Mengapa):
- Ketidakpercayaan Israel: Mereka tidak percaya kepada Tuhan dan mencari pertolongan dari kekuatan manusia.
- Kasih dan kesetiaan Tuhan: Meskipun Israel tidak setia, Tuhan tetap mengasihi mereka dan ingin melindungi mereka.
How (Bagaimana):
- Melalui teguran dan peringatan: Tuhan menegur Israel melalui nabi Yesaya.
- Melalui tindakan langsung: Tuhan akan turun tangan untuk mengalahkan Asyur dan melindungi Yerusalem.
- Melalui seruan untuk bertobat: Tuhan membuka jalan bagi Israel untuk kembali kepada-Nya dan menerima keselamatan.
Kesimpulan:
Yesaya 31 adalah pesan yang kuat tentang pentingnya mengandalkan Tuhan dan bukan kekuatan manusia. Meskipun Israel tidak setia, Tuhan tetap mengasihi mereka dan ingin melindungi mereka. Pasal ini juga menunjukkan kedaulatan Tuhan atas segala bangsa dan kuasa-Nya untuk menyelamatkan umat-Nya.Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Kontak | Partisipasi | Donasi