
Yesaya 9
AlkiPEDIA (Perpustakaan Elektronik Dan Informasi Alkitab)

buka semuaAlkiPEDIA Kitab
Fakta
Fakta: Statistik 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata Penulis Yesaya Tema Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan...
Statistik | 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata |
Penulis | Yesaya |
Tema | Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan anugerah. |
Waktu | + 700-680 SM |
Tempat | Yerusalem, di Yehuda |
Kata Kunci | Keselamatan. |
Kristus Di Alkitab | Dia adalah Raja Damai |
Latar Belakang
Latar Belakang: Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah
Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan...
Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia (Yes 1:1). Raja Uzia wafat pada tahun 740 SM (bd. 1Sam 6:1) dan Hizkia pada tahun 687 SM; jadi, pelayanan Yesaya meliputi lebih daripada setengah abad sejarah Yehuda. Menurut tradisi Yahudi, Yesaya mati syahid dengan digergaji menjadi dua (bd. Ibr 11:37) oleh Raja Manasye putra Hizkia yang jahat dan penggantinya (+ 680 SM).
Yesaya rupanya berasal dari keluarga kalangan atas di Yerusalem; dia orang berpendidikan, memiliki bakat sebagai penggubah syair dan berkarunia nabi, mengenal keluarga raja, dan memberikan nasihat secara nubuat kepada para raja mengenai politik luar negeri Yehuda. Biasanya, Yesaya dipandang sebagai nabi yang paling memahami kesusastraan dan paling berpengaruh dari semua nabi yang menulis kitab. Ia menikahi seorang wanita yang juga berkarunia kenabian, dan pasangan ini memiliki dua putra yang namanya mengandung pesan yang simbolik bagi bangsa itu.
Yesaya hidup sezaman dengan Hosea dan Mikha; ia bernubuat selama perluasan yang mengancam dari kerajaan Asyur, keruntuhan terakhir Israel (kerajaan utara) serta kemerosotan rohani dan moral di Yehuda (kerajaan selatan). Yesaya memperingati raja Yehuda, Ahas, untuk tidak mengharapkan bantuan dari Asyur melawan Israel dan Aram; ia mengingatkan Raja Hizkia, setelah kejatuhan Israel tahun 722 SM, agar jangan mengadakan persekutuan dengan bangsa asing menentang Asyur. Ia menasihati kedua raja itu untuk percaya Tuhan saja sebagai perlindungan mereka (Yes 7:3-7; Yes 30:1-17). Yesaya mempunyai pengaruhnya terbesar pada masa pemerintahan Raja Hizkia.
Beberapa cendekiawan meragukan apakah Yesaya menulis seluruh kitab ini. Mereka menentukan pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) saja yang ditulis Yesaya dari Yerusalem; biasanya mereka beranggapan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) berasal dari seorang atau beberapa orang pengarang lain sekitar satu atau satu setengah abad kemudian. Akan tetapi, tidak ada data alkitabiah yang mengharuskan kita menolak Yesaya sebagai penulis seluruh kitab ini. Nubuat-nubuat Yesaya dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) untuk para buangan Yahudi di Babel jauh setelah kematiannya menekankan kemampuan Allah untuk menyatakan berbagai peristiwa khusus di masa depan melalui para nabi-Nya (mis. Yes 42:8-9; Yes 44:6-8; Yes 45:1; Yes 47:1-11; Yes 53:1-12). Jikalau seorang dapat menerima perwujudan penglihatan dan penyataan kenabian (bd. Wahy 1:1; Wahy 4:1--22:21), maka lenyaplah sudah halangan utama untuk percaya bahwa Yesaya menulis seluruh kitab ini. Bukti-bukti pendukung positif cukup banyak dan tergolong di bawah dua bagian yang luas.
- (1) Bukti dari dalam kitab ini sendiri mencakup pernyataan pembukaan (Yes 1:1) (yang berlaku untuk seluruh kitab) dan banyak kesamaan ungkapan dan pikiran yang mencolok di antara kedua bagian utama kitab ini. Salah satu contoh terkenal ialah ungkapan "Yang Mahakudus, Allah Israel" yang muncul 12 kali dalam pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan 14 kali dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24), dan hanya enam kali di seluruh bagian PL lainnya. Tidak kurang dari 25 bentuk kata Ibrani muncul dalam kedua bagian utama Yesaya, tetapi tidak terdapat di kitab nubuat yang lain di PL.
- (2) Bukti dari luar kitab ini mencakup kesaksian Talmud Yahudi dan PB sendiri, yang menghubungkan seluruh bagian kitab ini dengan nabi Yesaya (mis. bd. Mat 12:17-21 dengan Yes 42:1-4; Mat 3:3 dan Luk 3:4 dengan Yes 40:3; Yoh 12:37-41 dengan Yes 6:9-10 dan Yes 53:1; Kis 8:28-33 dengan Yes 53:7-9; Rom 9:27 dan Yes 10:16-21 dengan Yes 10:1-34; Yes 53:1-12; Yes 65:1-25).
Garis Besar
Garis Besar:
I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
( Yes 1:1-35:10 )
A. Latar Belakang Nubuat Yesaya...
- I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
(Yes 1:1-35:10) - A. Latar Belakang Nubuat Yesaya
(Yes 1:1-31) - B. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula
(Yes 2:1-5:30) - 1. Hari Tuhan
(Yes 2:1-22) - 2. Hukuman Terhadap Yehuda dan Yerusalem
(Yes 3:1-4:1) - 3. Nubuat-Nubuat Tentang Hukuman dan Kemuliaan
(Yes 4:2-6) - 4. Perumpamaan Tentang Hukuman dan Pembuangan Yehuda
(Yes 5:1-30) - C. Penyucian dan Pengutusan Yesaya
(Yes 6:1-13) - D. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula Tentang Mesias
(Yes 7:1-12:6) - 1. Tanda Imanuel
(Yes 7:1-25) - 2. Berbagai Lambang Tentang Pelepasan oleh Mesias
(Yes 8:1-9:6) - 3. Berbagai Nubuat Tentang Hukuman Terhadap Israel (Kerajaan Utara)
dan Asyur
(Yes 9:7-10:34) - 4. Mesias dari Keturunan Daud dan Kerajaan-Nya
(Yes 11:1-12:6) - E. Berbagai Nubuat Yesaya Tentang Hukuman Terhadap Bangsa-Bangsa
(Yes 13:1-23:18) - 1. Terhadap Babel
(Yes 13:1-14:23) - 2. Terhadap Asyur
(Yes 14:24-27) - 3. Terhadap Filistea
(Yes 14:28-32) - 4. Terhadap Moab
(Yes 15:1-16:14) - 5. Terhadap Damsyik dan Efraim
(Yes 17:1-14) - 6. Terhadap Etiopia
(Yes 18:1-7) - 7. Terhadap Mesir
(Yes 19:1-20:6) - 8. Terhadap Babel (Nubuat Kedua)
(Yes 21:1-10) - 9. Terhadap Duma
(Yes 21:11-12) - 10. Terhadap Arabia
(Yes 21:13-17) - 11. Terhadap Yerusalem
(Yes 22:1-25) - 12. Terhadap Tirus dan Sidon
(Yes 23:1-18) - F. Berbagai Nubuat Tentang Akhir Zaman
(Yes 24:1-27:13) - G. Berbagai Nubuat Tentang Celaka yang Kait-Mengait Dengan Harapan
Nubuat akan Keselamatan
(Yes 28:1-35:10) - II. Sisipan Sejarah Mengenai Hizkia
(Yes 36:1-39:8) - A. Pelepasan Hizkia dari Asyur
(Yes 36:1-37:38) - B. Penyakit dan Kesembuhan Hizkia
(Yes 38:1-22) - C. Kesombongan Hizkia yang Bodoh
(Yes 39:1-8) - III.Berbagai Nubuat Tentang Keselamatan dan Pengharapan
(Yes 40:1-66:24) - A. Berbagai Janji yang Menubuatkan Pemulihan Umat Allah
(Yes 40:1-48:22) - 1. Kemuliaan Tuhan dan Hamba-Nya akan Dinyatakan
(Yes 40:1-42:25) - 2. Pemulihan Kaum Sisa yang Ditebus
(Yes 43:1-45:25) - 3. Pelajaran Iman bagi Yehuda Ketika Allah Menghukum Babel
(Yes 46:1-48:22) - B. Berbagai Janji yang Menubuatkan Mesias, Hamba yang Menderita
(Yes 49:1-53:12) - 1. Tugas dan Ketaatan-Nya
(Yes 49:1-50:11) - 2. Dorongan dan Nasihat-Nya untuk Kaum Sisa
(Yes 51:1-52:12) - 3. Penderitaan dan Kematian-Nya yang Mendamaikan
(Yes 52:13-53:12) - C. Penyataan Selanjutnya yang Menubuatkan Pemulihan dan Penebusan
(Yes 54:1-59:21) - D. Berbagai Penglihatan yang Menubuatkan Masa Depan Sion yang Mulia
(Yes 60:1-66:24) - 1. Kemakmuran dan Damai Sejahtera Sion
(Yes 60:1-22) - 2. Pengurapan dan Misi Mesias
(Yes 61:1-11) - 3. Syafaat yang Bersifat Nubuat untuk Pemulihan dan Kemuliaan Sion
(Yes 62:1-64:12) - 4. Jawaban Allah yang Memberi Kemurahan dan Akhir yang Mulia
(Yes 65:1-66:24)
Tujuan
Tujuan: Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
(1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang...
Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
- (1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang sezaman dengan firman Tuhan mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (2) Lalu, melalui berbagai penglihatan yang mengandung wahyu dan Roh nubuat, Yesaya menubuatkan pengharapan bagi angkatan masa depan orang Yahudi buangan. Mereka akan dikembalikan dari pembuangan dan akan ditebus Allah untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
- (3) Akhirnya, Yesaya bernubuat bahwa Allah akan mengirim Mesias dari keturunan Daud, yang keselamatan-Nya pada akhirnya akan meliputi semua bangsa di bumi ini, sehingga memberikan pengharapan bagi umat Allah di bawah perjanjian yang lama dan yang baru.
Tema-tema Kunci
Tema-tema Kunci: 1. Allah (pasal 6 )
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah...
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah Allah dan apa yang dikerjakan-Nya.
o Penglihatan (Yes 6:1-4): Apa ciri-ciri Allah seperti yang digambarkan di sini?
o Jawaban (Yes 6:5-7): Apa arti dari "mezbah pembakaran" dan dari mana asalnya (Keluaran 30:1-10)?
o Panggilan (Yes 6:8): "Siapakah yang akan Kuutus?" Allah mengutus dan mengundang para sukarelawan. Apa syarat pertama untuk menjadi misionaris? (Lihat juga Yohanes 20:21-23)?
o Kenyataan (Yes 6:9-13): Seorang utusan tidak dijamin mendapat sukses besar, tetapi ia dijamin untuk sukses dalam beberapa hal (lihat juga Yesaya 55:11). Referensi untuk ayat Yes 6:9 diambil dari Perjanjian Baru: Matius 13:1-17; Yohanes 12:23-43; Kisah 28:23-28; Roma 11:1-8.
2. Menafsirkan nubuatan (pasal 7)
Nubuatan biasanya diberikan kepada orang-orang tertentu pada suatu saat yang tertentu pula. Dalam menafsirkan suatu nubuatan kita harus mengajukan dua pertanyaan:
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi mereka?
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi kita?
Biasanya nubuatan mengacu kepada kejadian-kejadian pada saat nabi itu hidup dan masa yang akan datang. Demikian juga halnya dengan Yesaya 7:14. Baca dengan cermat Yes 7:1-25; 2Ra 15:27-16:9; 2Ta 28:1-21. Penggenapan pertama dari nubuatan itu terjadi ketika seorang wanita muda melahirkan seorang bayi dan pada saat bayi itu masih belum dapat memilih makanannya sendiri, tentara Israel dan Siria yang sedang mengepung Yehuda mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas. Penggenapan kedua terjadi pada waktu seorang perawan melahirkan bayi Kristus. Baca Matius 1:18-23.
3. Kebun anggur (pasal 5)
Umat Allah, bangsa Yahudi, membanggakan diri mereka sebagai pokok anggur Allah. Dalam masa Perjanjian Baru sebuah pokok anggur yang besar terbuat dari emas menghiasi tembok luar Rumah Allah. Pelajarilah pasal Yes 5. Apa yang dikerjakan oleh pemilik kebun anggur dalam kebun anggurnya? Oleh karena kisah ini merupakan perumpamaan, apa penafsiran Anda untuk semua yang dilakukannya? Seandainya kita adalah "kebun anggur" Allah, apa yang akan dilakukan-Nya atas kita? Mengapa pemilik kebun anggur itu melakukan segalanya seorang diri? Apa yang diharapkan Allah dari umat-Nya dewasa ini? Baca Matius 21:33-46; 20:1-16. Apa yang ditambahkan oleh pasal-pasal ini terhadap pengertian kita mengenai apa yang dilukiskan Yesaya?
1. Hamba Tuhan
Bacalah dengan saksama pasal Yes 40-66 dan catatlah setiap kata yang mengacu pada "hambaku". Kemudian bagilah acuan ini ke dalam tiga kelompok: yang mengacu kepada "Yakub" atau "Israel"; bagian yang mengenai kesetiaan Yakub atau Israel, dan bagian yang mengacu kepada suatu oknum. Arti dari pengajaran Yesaya mengenai hamba digambarkan sebagai suatu segitiga dengan Israel berada di bagian paling bawah, sisa bangsa yang masih setia di tengah dan Mesias di puncak. Bagaimana hal ini dapat diaplikasikan dengan gereja? Pelajarilah "Hamba" yang terdapat dalam Perjanjian Baru seperti dalam Yohanes 13:1-20; Markus 10:32-45 dan Matius 10:24-42.
Dari pasal Yes 40:1-49:26 kita menemukan hal-hal yang menunjukkan keunikan Allah. Dia bersifat unik:
o sebagai pencipta alam semesta;
o sebagai pemberi hidup kepada manusia;
o sebagai perencana hari depan;
o Allah dari perjanjian dan panggilan;
o satu-satunya Juruselamat dan Penebus.
Cocokkan pasal-pasal yang sesuai dengan pokok-pokok di atas.
3. Kebodohan pemujaan berhala
Ada tiga pasal yang membicarakan tema ini:
o Yes 40:18-24, berhala yang tidak dapat bergerak. Terbelenggu atau tertindih, tidak mempunyai ciri utama kehidupan, yaitu gerak.
o Yes 44:9-20, berhala yang tidak dapat memberikan berkat. Mereka bahkan tidak dapat memberkati para pandai besi dan tukang kayu yang menciptakan mereka!
o Yes 46:1-7, berhala yang menjadi beban. Pada waktu suatu kerajaan jatuh, maka dewa-dewa mereka diangkut ke pembuangan bersama-sama dengan rakyat mereka. Beban yang harus mereka pikul! Catatlah komentar Allah sendiri: tetapi Aku selalu menggendong kamu.
Bukan hanya ketiga pasal di atas yang membicarakan mengenai penyembahan kepada berhala. Carilah pasal-pasal lain. Apa yang diajarkan oleh Yesaya mengenai berhala? Apa hubungannya dengan agama-agama lain? Lihat Kis 19:21-41 dan Efesus 2:11-16.
4. Kedaulatan Allah Kita mudah melupakan bahwa Allah adalah Tuhan dari raja kafir Koresy sebagaimana juga Dia adalah Allah gereja. Perhatikan berbagai hal yang berhubungan dengan Koresy (Yes 44:28; 45:1; 41:25; 46:11) dan lihatlah penggenapan dari nubuatan dalam 2Ko 3:6 dan Ezra 1. Tetapi mengapa harus repot-repot mencari kehendak Allah dalam hidup saya? Lihat Roma 12:1,2.
Survei
Survei: Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan
sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 ( Yes 1:1--39:8 )...
Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24). Dalam hal-hal tertentu kitab Yesaya adalah seperti suatu Alkitab kecil:
- (1) Kedua bagian besar ini menekankan tema umum penghukuman dan keselamatan, sesuai dengan tema-tema umum di PL dan PB; dan
- (2) dalam kedua bagian Yesaya dan Alkitab, hal yang menyatukannya adalah karya penebusan Kristus.
- (1) Bagian pertama Yesaya (pasal 1-39; Yes 1:1--39:8) berisi empat kelompok besar materi.
- (a) Dalam pasal 1-12 (Yes 1:1--12:6) Yesaya mengingatkan dan mengecam Yehuda karena penyembahan berhala, kebejatan, dan ketidakadilan sosial selama masa kemakmuran yang menyesatkan. Terjalin dengan berita mengenai hukuman yang akan datang adalah beberapa nubuat penting tentang Mesias (mis. Yes 2:4; Yes 7:14; Yes 9:5-6; Yes 11:1-9), bersama kesaksian Yesaya tentang pentahiran dirinya dari dosa dan penugasan ilahi untuk pelayanan kenabian (pasal 6; Yes 6:1-13).
- (b) Dalam pasal 13-23 (Yes 13:1--23:18) Yesaya bernubuat kepada bangsa-bangsa sezaman Yehuda mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (c) Pasal 24-35 (Yes 24:1--35:10) berisi bermacam-macam janji bersifat nubuat tentang keselamatan dan hukuman yang akan datang.
- (d) Pasal 36-39 (Yes 36:1--39:8) mencatat aneka cuplikan sejarah dari kehidupan Hizkia yang serupa dengan 2Raj 18:13--20:21.
- (2) Bagian utama kedua (pasal 40-66; Yes 40:1--66:24) berisi berbagai nubuat yang paling akbar dalam Alkitab mengenai kebesaran Allah dan kemegahan rencana penebusan-Nya. Pasal-pasal ini membangkitkan harapan dan hiburan dalam umat Allah pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Hizkia (Yes 38:5) dan untuk abad-abad selanjutnya. Bagian ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai kuasa dan kemuliaan Allah dan janji-janji-Nya untuk memulihkan kaum sisa di Israel yang benar dan berbuah dan di antara bangsa-bangsa sebagai perwujudan penuh dari kasih penebusan-Nya. Janji-janji dan penggenapannya ini secara khusus dikaitkan dengan tema penderitaan dan berisi "nyanyian hamba" gubahan Yesaya (lih. Yes 42:1-4; Yes 49:1-6; Yes 50:4-9; Yes 52:13--53:12), yang menunjuk kepada titik waktu melewati pengalaman orang buangan Yahudi kepada kedatangan Yesus Kristus di kemudian hari dan kematian-Nya yang mendamaikan (pasal 53; Yes 53:1-12). Sang nabi menubuatkan bahwa datangnya Mesias akan memungkinkan kebenaran bersinar dengan terang dan keselamatan keluar kepada bangsa-bangsa bagaikan obor yang menyala (pasal 60-66; Yes 60:1--66:24). Yesaya mengutuk kebutaan rohani mengenai jalan-jalan Allah (Yes 42:18-25) dan menghargai doa syafaat dan rasa sakit melahirkan oleh umat Allah sebagai perlu agar segala sesuatu dapat digenapi (bd. Yes 56:6-8; Yes 62:1-2,6-7; Yes 66:7-18).
Ciri Khas
Ciri Khas: Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
(1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai
karya sastra...
Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
- (1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai karya sastra tidak dapat dibandingi keindahan, kuasa, dan keanekaragaman dalam syairnya. Kekayaan kosakata Yesaya mengungguli semua penulis PL lainnya.
- (2) Yesaya disebut "nabi injili" karena, dari semua kitab PL, nubuat-nubuatnya tentang Mesias berisi pernyataan yang paling lengkap dan jelas dari Injil Yesus Kristus.
- (3) Penglihatannya tentang salib dalam pasal 53 (Yes 53:1-12) adalah nubuat yang paling khusus dan terinci dalam seluruh Alkitab mengenai kematian Yesus yang mendamaikan bagi orang berdosa.
- (4) Kitab ini menjadi kitab nubuat PL yang paling teologis dan luas; ia menjangkau ke belakang kepada saat Allah menciptakan langit dan bumi serta hidup manusia (mis. Yes 42:5) dan memandang ke depan kepada saat Allah mengakhiri sejarah dan menciptakan langit baru dan bumi baru (mis. Yes 65:17; Yes 66:22).
- (5) Kitab ini berisi lebih banyak penyataan tentang tabiat, keagungan, dan kekudusan Allah daripada kitab nubuat PL lainnya. Allah yang diperlihatkan Yesaya adalah kudus dan mahakuasa, Yang akan menghakimi dosa dan ketidakbenaran dalam umat manusia dan bangsa-bangsa. Ungkapan yang digemari untuk Allah ialah "Yang Mahakudus, Allah Israel".
- (6) Yesaya, yang artinya "Tuhan menyelamatkan", adalah nabi keselamatan. Ia memakai istilah "keselamatan" hampir tiga kali lebih banyak daripada seluruh kitab para nabi lainnya. Yesaya menyatakan bahwa maksud penuh keselamatan Allah akan digenapi hanya dalam kaitan dengan Mesias.
- (7) Yesaya sering kali mengacu kembali kepada peristiwa-peristiwa penebusan sebelumnya dalam sejarah Israel, mis. peristiwa keluaran (Yes 4:5-6; Yes 11:15; Yes 31:5; Yes 43:16-17), pemusnahan Sodom dan Gomora (Yes 1:9), dan kemenangan Gideon atas suku Midian (Yes 9:4; Yes 10:26; Yes 28:21); ia juga mengutip dari nyanyian Musa yang bersifat nubuat dalam Ul 32:1-52 (Yes 1:2; Yes 30:17; Yes 43:11,13).
- (8) Bersama dengan Ulangan dan Mazmur, Yesaya termasuk kitab PL yang paling banyak dikutip dalam PB.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Yesaya bernubuat tentang Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu yang ditentukan bagi Mesias (Yes 40:3-5; bd. Mat 3:1-3). Berikut ini adalah sebagian dari nubuat-nubuat Yesaya tentang Mesias serta penerapan PB-nya dalam kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus: - penjelmaan dan ke-Tuhanan-Nya (Yes 7:14; lih. Mat 1:22-23; Luk 1:34-35; Yes 9:5-6; lih. Luk 1:32-33; Luk 2:11); - masa remaja-Nya (Yes 7:15-16 dan Yes 11:1; lih. Luk 3:23,32 dan Kis 13:22-23); - misi-Nya (Yes 11:2-5; Yes 42:1-4; Yes 60:1-3; Yes 61:1; lih. Luk 4:17-19,21); - ketaatan-Nya (Yes 50:5; lih. Ibr 5:8); - berita dan pengurapan-Nya oleh Roh Kudus (Yes 11:2; Yes 42:1 dan Yes 61:1; lih. Mat 12:15-21); - mukjizat-mukjizat-Nya (Yes 35:5-6; lih. Mat 11:2-5); - penderitaan-Nya (Yes 50:6; lih. Mat 26:67; Mat 27:26,30; Yes 53:4-5,11; lih. Kis 8:28-33); - penolakan-Nya (Yes 53:1-3; lih. Luk 23:18; Yoh 1:11; Yoh 7:5); - rasa malu-Nya (Yes 52:14; lih. Fili 2:7-8); - kematian-Nya yang mendamaikan (Yes 53:4-12; lih. Rom 5:6); - kenaikan-Nya (Yes 52:13; lih. Fili 2:9-11); dan - kedatangan-Nya yang kedua (Yes 26:20-21; lih. Yud 1:14; Yes 61:2-3; lih. 2Tes 1:5-12; Yes 65:17-25; lih. 2Pet 3:13).

buka semuaAlkiPEDIA Pasal
Penjelasan Singkat
Penjelasan Singkat: Sukacita umat atas kelahiran Kristus
Isi Pasal
Isi Pasal: Anak ilahi, satu-satunya harapan Israel. Penglihatan tangan yang teracung. Penghukuman/penyucian yang sia-sia/tidak berhasil.
Garis Besar
Garis Besar: 9:1 Betapa sukacitanya di tengah penderitaan, melalui kelahiran dan kerajaan Kristus. 9:8 Hukuman atas Israel karena kesombongan mereka, 9:13...
Judul Perikop
Tokoh
Nama dan Tempat
Kesimpulan
Kesimpulan: Di masa-masa paling sulit, umat Allah memiliki "meskipun/namun"
Fakta
Fakta: ay. 6-7 . Kristus itu Ajaib/Luar biasa dalam pelayanan-Nya di dunia ( Luk 24:19 ); Penasihat dalam pelayanan-Nya sebagai imam ( 1 Yoh 2:1 ); Allah...
Storyboard Yesaya 9
Infografis Yesaya 9
Infografis Yesaya 9

buka semuaAI-PEDIA
Ringkasan
Ringkasan: Pasal 9 dari Kitab Yesaya berbicara tentang pengharapan dan pemulihan yang akan datang bagi bangsa Israel. Meskipun mereka berada dalam kegelapan...
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Latar belakang dari pasal ke-9 dalam Kitab Yesaya adalah sebagai berikut:
Konteks Historis :
Pasal ini ditulis oleh nabi Yesaya pada masa...
Konteks Historis:
Pasal ini ditulis oleh nabi Yesaya pada masa pemerintahan Raja Ahas dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM. Pada saat itu, Kerajaan Israel di utara sedang menghadapi ancaman dari Kerajaan Asyur yang kuat. Yesaya memperingatkan rakyat akan hukuman yang akan datang karena dosa dan ketidaksetiaan mereka terhadap Allah.
Konteks Budaya:
Masyarakat pada masa itu sangat dipengaruhi oleh kepercayaan dan praktik agama pagan. Mereka juga mengalami ketidakadilan sosial dan ketidaksetiaan terhadap hukum Allah. Yesaya berusaha untuk mengembalikan mereka kepada Allah dan mengingatkan mereka akan janji-janji-Nya.
Konteks Literatur:
Kitab Yesaya terdiri dari 66 pasal dan merupakan salah satu kitab nabi terpanjang dalam Alkitab. Kitab ini berisi nubuat-nubuat tentang masa depan, penghakiman, pemulihan, dan kedatangan Mesias.
Konteks Teologis:
Pasal 9 menggambarkan pengharapan akan kedatangan Mesias yang akan membawa terang dan keadilan bagi umat Allah. Mesias ini akan memerintah dengan kebijaksanaan dan keadilan yang sempurna.
Dalam ayat-ayat sebelumnya, Yesaya menggambarkan kehancuran dan penghukuman yang akan menimpa Kerajaan Israel dan Yehuda karena dosa mereka. Namun, di tengah kegelapan dan keputusasaan, ada harapan akan kedatangan Mesias yang akan membawa pemulihan dan keadilan.
Dengan demikian, pasal 9 dari Kitab Yesaya menunjukkan pentingnya harapan akan kedatangan Mesias dalam konteks sejarah, budaya, literatur, dan teologisnya.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 9 :
1. Pengharapan akan terang bagi bangsa yang berada dalam kegelapan ( Yesaya...
1. Pengharapan akan terang bagi bangsa yang berada dalam kegelapan (Yesaya 9:1-2)
- Yesaya meramalkan bahwa wilayah Zebulon dan Naftali yang sebelumnya dianggap rendah akan mengalami kemuliaan.
- Terang yang besar akan menyinari mereka yang berjalan dalam kegelapan.
2. Kelahiran seorang Anak yang akan memerintah dengan keadilan dan damai sejahtera (Yesaya 9:6-7)
- Yesaya meramalkan kelahiran seorang Anak yang akan menjadi penguasa yang adil dan damai.
- Anak ini akan memiliki gelar-gelar seperti "Penasihat Ajaib", "Allah Yang Mahakuasa", "Bapa Yang Kekal", dan "Raja Damai".
- Pemerintahannya akan terus bertambah dan perdamaian-Nya tidak akan berakhir.
3. Penghukuman atas kesombongan dan ketidaktaatan bangsa Israel (Yesaya 9:8-21)
- TUHAN akan menggerakkan musuh-musuh Israel, termasuk orang Aram dan orang Filistin, untuk menghukum mereka.
- Bangsa Israel yang sombong dan congkak akan mengalami kehancuran.
- Pemimpin-pemimpin dan nabi-nabi yang menyesatkan bangsa akan dihukum.
4. Kehancuran dan kekeringan akibat kejahatan dan ketidakadilan (Yesaya 9:18-21)
- Kehancuran dan kekeringan akan melanda negeri akibat kejahatan dan ketidakadilan.
- Penduduk negeri akan menjadi seperti bahan bakar untuk api, dan tidak ada yang menyayangkan saudaranya.
- Mereka akan saling memakan dan tidak akan merasa kenyang.
Catatan: Ayat-ayat referensi yang disebutkan di atas adalah untuk memberikan gambaran umum tentang topik-topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 9. Untuk pemahaman yang lebih mendalam, disarankan untuk membaca seluruh pasal tersebut.
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Orang-orang :
- Yakub : Merupakan nama lain untuk Israel, umat Allah.
- Efraim : Salah satu suku Israel.
- Rezin : Raja Aram dari...
- Yakub: Merupakan nama lain untuk Israel, umat Allah.
- Efraim: Salah satu suku Israel.
- Rezin: Raja Aram dari Damsyik.
- Manasye: Salah satu suku Israel.
Lokasi:
- Zebulon: Salah satu wilayah di Israel.
- Naftali: Salah satu wilayah di Israel.
- Galilea: Wilayah di seberang Sungai Yordan, dihuni oleh bangsa-bangsa asing.
- Sungai Yordan: Sungai yang memisahkan Israel dengan wilayah seberangnya.
- Samaria: Ibu kota Kerajaan Israel Utara.
- Aram: Wilayah yang dikuasai oleh bangsa Aram, termasuk Damsyik.
- Filistin: Wilayah di sebelah barat Israel, dihuni oleh bangsa Filistin.
- Yehuda: Salah satu suku Israel, juga merujuk pada Kerajaan Yehuda.Penjelasan singkat:
- Yakub adalah nama lain untuk Israel, yang merupakan umat Allah yang disebut dalam pasal ini.
- Efraim dan Manasye adalah dua suku Israel yang disebutkan dalam pasal ini.
- Rezin adalah raja Aram dari Damsyik yang menjadi lawan Israel.
- Zebulon dan Naftali adalah dua wilayah di Israel yang pada awalnya dipandang rendah, tetapi kemudian akan dimuliakan.
- Galilea adalah wilayah di seberang Sungai Yordan yang dihuni oleh bangsa-bangsa asing.
- Samaria adalah ibu kota Kerajaan Israel Utara.
- Aram adalah wilayah yang dikuasai oleh bangsa Aram, termasuk Damsyik.
- Filistin adalah wilayah di sebelah barat Israel yang dihuni oleh bangsa Filistin.
- Yehuda adalah salah satu suku Israel dan juga merujuk pada Kerajaan Yehuda.
Kata Kunci
Kata Kunci: Kata kunci dalam Kitab Yesaya pasal 9 adalah sebagai berikut:
1. Kesuraman : Menggambarkan kondisi kesulitan dan kegelapan yang dialami oleh...
1. Kesuraman: Menggambarkan kondisi kesulitan dan kegelapan yang dialami oleh bangsa Israel.
2. Galilea: Daerah di seberang Sungai Yordan yang akan dimuliakan oleh Tuhan.
3. Terang: Melambangkan kedatangan kebaikan dan pemulihan yang akan diberikan oleh Tuhan kepada bangsa yang berjalan dalam kegelapan.
4. Anak yang lahir: Merujuk kepada Yesus Kristus sebagai Mesias yang akan datang dan membawa pemerintahan yang adil dan damai.
5. Pemerintahan: Menunjukkan bahwa Mesias akan memerintah dengan keadilan dan kebenaran.
6. Musuh-musuh: Bangsa-bangsa yang akan melawan Israel sebagai hukuman atas kesombongan dan ketidaktaatan mereka.
7. Kepala dan ekor: Menggambarkan pemimpin dan nabi palsu yang menyesatkan bangsa Israel.
8. Kejahatan: Menunjukkan keadaan moral yang rusak dan kejahatan yang melanda bangsa Israel.
9. Murka Tuhan: Hukuman dan kegeraman Tuhan terhadap bangsa yang tidak bertobat.
10. Hancurnya negeri: Akibat dari murka Tuhan, negeri menjadi hancur dan penduduknya mengalami penderitaan.
11. Perseteruan antar suku: Menggambarkan kekacauan dan perpecahan di antara suku-suku Israel.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Pertanyaan refleksi :
1. Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh pasal ini?
2. Bagaimana penggenapan nubuat dalam pasal ini terkait dengan...
1. Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh pasal ini?
2. Bagaimana penggenapan nubuat dalam pasal ini terkait dengan kedatangan Yesus Kristus?
3. Bagaimana kita dapat mengalami terang dan sukacita yang dijanjikan dalam pasal ini dalam kehidupan kita sehari-hari?
4. Apa yang dapat kita pelajari dari sikap sombong dan congkak yang ditunjukkan oleh penduduk Samaria dan Efraim dalam pasal ini?
5. Bagaimana kita dapat menghindari kesombongan dan congkak dalam hidup kita sebagai orang percaya?
Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip keadilan dan kebenaran dalam pemerintahan kita, seperti yang dijanjikan dalam pasal ini?
2. Apa arti dari nama-nama yang diberikan kepada Anak yang lahir dalam pasal ini? Bagaimana nama-nama ini mencerminkan karakter dan peran-Nya?
3. Mengapa TUHAN masih menunjukkan murka-Nya meskipun bangsa Israel mengalami hukuman-Nya? Apa yang dapat kita pelajari dari hal ini?
4. Bagaimana kita dapat menghindari kejahatan dan kekejian dalam perkataan dan tindakan kita, seperti yang disebutkan dalam pasal ini?
5. Bagaimana kita dapat menunjukkan belas kasihan dan kepedulian kepada anak yatim, janda-janda, dan orang-orang yang tertindas, seperti yang disebutkan dalam pasal ini?
Hal-hal menarik terkait Kitab Yesaya pasal 9:
1. Pasal ini menggambarkan penggenapan nubuat tentang kedatangan Mesias yang akan membawa terang dan sukacita bagi bangsa-bangsa.
2. Nama-nama yang diberikan kepada Anak yang lahir dalam pasal ini mengungkapkan sifat dan peran-Nya sebagai Penasihat Ajaib, Allah Yang Mahakuasa, Bapa Yang Kekal, dan Raja Damai.
3. Pasal ini juga menggambarkan hukuman yang akan menimpa bangsa Israel karena kesombongan, kebohongan, dan kejahatan mereka.
4. Meskipun hukuman TUHAN menimpa bangsa Israel, masih ada harapan dan pengharapan akan pemulihan dan penggenapan janji-janji-Nya.
5. Pasal ini mengajarkan pentingnya hidup dalam keadilan, kebenaran, dan belas kasihan, serta menghindari kesombongan, kebohongan, dan kejahatan.
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Dari pasal 9 Kitab Yesaya, ada beberapa hal yang dapat dipelajari dan diterapkan dalam hidup:
1. Pengharapan akan terang dalam kegelapan :...
1. Pengharapan akan terang dalam kegelapan: Pasal ini mengajarkan bahwa meskipun kita berada dalam kesulitan dan kegelapan, ada pengharapan akan terang yang besar. Kita dapat mempercayai bahwa Allah akan memuliakan dan memberkati kita di tengah-tengah situasi sulit.
2. Kebijaksanaan dan kekuasaan Allah: Pasal ini mengungkapkan bahwa Anak yang lahir bagi kita adalah Penasihat Ajaib, Allah Yang Mahakuasa, Bapa Yang Kekal, dan Raja Damai. Kita dapat mencari kebijaksanaan dan kekuasaan Allah dalam hidup kita, dan mempercayai bahwa pemerintahan-Nya akan terus berlanjut dengan keadilan dan kebenaran.
3. Pentingnya mencari dan mengenal Allah: Pasal ini juga menunjukkan bahwa bangsa Israel pada waktu itu tidak mencari atau mengenal Allah. Kita perlu menghindari kesombongan dan congkak dalam hidup kita, dan sungguh-sungguh mencari dan mengenal Allah dengan hati yang rendah dan tunduk.
Doa terkait pasal ini dapat mencakup:
1. Berdoa untuk pengharapan dan terang dalam situasi sulit: Memohon kepada Allah agar Dia memuliakan dan memberkati kita di tengah-tengah kesulitan yang kita hadapi.
2. Berdoa untuk kebijaksanaan dan kekuasaan Allah: Memohon kepada Allah agar Dia memberikan kebijaksanaan dan kekuasaan-Nya dalam hidup kita, sehingga kita dapat hidup dengan adil dan benar.
3. Berdoa untuk rendah hati dan pengetahuan akan Allah: Memohon kepada Allah agar Dia membantu kita untuk menghindari kesombongan dan congkak, serta memberikan pengetahuan yang lebih dalam tentang diri-Nya.
4. Berdoa untuk pertobatan dan pemulihan: Memohon kepada Allah agar Dia membawa pertobatan dan pemulihan bagi kita dan bangsa kita, sehingga kita dapat hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
5. Berdoa untuk pengharapan dan kepercayaan: Memohon kepada Allah agar Dia memperkuat iman kita dan memberikan pengharapan yang kokoh dalam hidup kita, sehingga kita dapat hidup dengan penuh keyakinan akan rencana dan janji-Nya.
Semoga ini dapat membantu dan memberkati hidupmu dalam memahami dan menerapkan pesan dari pasal 9 Kitab Yesaya.
5W1H
5W1H: Analisis 5W+1H Yesaya 9:8-23
Who (Siapa):
Nabi Yesaya: Penulis kitab ini, menyampaikan pesan Tuhan kepada bangsa Israel.
Bangsa...
Analisis 5W+1H Yesaya 9:8-23
Who (Siapa):
- Nabi Yesaya: Penulis kitab ini, menyampaikan pesan Tuhan kepada bangsa Israel.
- Bangsa Israel: Penerima pesan, khususnya kerajaan utara (Efraim dan Samaria) dan kerajaan selatan (Yehuda).
- Musuh-musuh Israel: Aram dari timur dan Filistin dari barat, yang akan menyerang Israel.
- Pemimpin Israel: Orang tua, orang terhormat, dan nabi-nabi palsu yang menyesatkan bangsa.
What (Apa):
- Nubuat tentang hukuman Tuhan: Akibat ketidaksetiaan dan dosa-dosa bangsa Israel, Tuhan akan mendatangkan hukuman berupa serangan musuh dan kehancuran.
- Penolakan untuk bertobat: Meskipun dihukum, bangsa Israel tetap tidak berbalik kepada Tuhan dan terus melakukan kejahatan.
- Kehancuran dari dalam: Perpecahan dan konflik internal antara suku-suku Israel (Manasye, Efraim, Yehuda) semakin memperburuk keadaan.
When (Kapan):
- Masa depan: Nubuat ini merujuk pada masa depan bangsa Israel, setelah mereka mengalami masa kegelapan dan kesusahan (Yesaya 9:1-7).
- "Dalam sehari": Ayat 13 menyebutkan bahwa Tuhan akan menghancurkan Israel "dalam sehari", menunjukkan kecepatan dan kehancuran yang tiba-tiba.
Where (Di mana):
- Kerajaan Israel (utara): Efraim dan Samaria, yang disebutkan secara khusus dalam ayat 8.
- Kerajaan Yehuda (selatan): Diserang oleh Efraim dan Manasye (ayat 20).
- Tanah Israel: Secara keseluruhan, negeri itu akan dihanguskan oleh api murka Tuhan (ayat 18).
Why (Mengapa):
- Dosa dan ketidaksetiaan: Bangsa Israel telah meninggalkan Tuhan, menyembah berhala, dan melakukan kejahatan.
- Kesombongan dan keangkuhan: Mereka menolak untuk mengakui kesalahan mereka dan bertobat kepada Tuhan (ayat 8-9).
- Penolakan untuk mencari Tuhan: Meskipun dihukum, mereka tetap tidak berbalik kepada Tuhan (ayat 12).
How (Bagaimana):
- Melalui serangan musuh: Aram dan Filistin akan menyerang dan menghancurkan Israel (ayat 11).
- Melalui konflik internal: Perpecahan dan pertikaian antar suku akan melemahkan Israel dari dalam (ayat 19-20).
- Melalui api murka Tuhan: Api metaforis yang melambangkan hukuman Tuhan akan menghanguskan negeri itu (ayat 17-18).
Kesimpulan:
Yesaya 9:8-23 menggambarkan konsekuensi tragis dari dosa dan ketidaksetiaan. Meskipun Tuhan telah menunjukkan belas kasihan dan memberikan harapan melalui Mesias (Yesaya 9:1-7), bangsa Israel memilih untuk menolak-Nya dan menghadapi hukuman yang mengerikan. Pesan ini menjadi peringatan bagi kita untuk selalu berpegang teguh pada Tuhan dan menjauhi dosa, agar kita tidak mengalami nasib yang sama.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Kontak | Partisipasi | Donasi