
![]() |


[4:1] 1 Full Life : MEMPUNYAI PERKARA.
Nas : Hos 4:1
Pasal ini membuka bagian yang secara terinci membahas dosa Israel, yang berakar pada ketiadaan pengenalan akan Allah dan Alkitab
(lihat cat. --> Hos 4:6 berikut).
[atau ref. Hos 4:6]
Kejahatan dan kekerasan telah mencapai titik rawan; ketakutan dan kesedihan merajalela di seluruh negeri (ayat Hos 4:2). Peningkatan tindakan kekerasan selalu menyusul apabila suatu bangsa tidak mengakui Allah dan Firman-Nya sebagai kekuasaan tertinggi.
[4:6] 2 Full Life : ENGKAULAH YANG MENOLAK PENGENALAN ITU.
Nas : Hos 4:6
Ketiadaan pengenalan pribadi akan Allah sedang menghancurkan umat itu, tetapi bukan karena pengenalan itu tidak tersedia. Umat itu dengan sengaja menolak kebenaran yang diberikan Allah kepada mereka melalui para nabi dan Firman-Nya yang tertulis. Bahkan dewasa ini di dalam gereja ada orang sedang dihancurkan oleh cara-cara dosa dunia karena mereka tidak mengetahui Allah dan Firman-Nya yang terilham.
[4:9] 3 Full Life : SEPERTI NASIB RAKYAT, DEMIKIANLAH NASIB IMAM.
Nas : Hos 4:9
Daripada menuntun umat itu di jalan kebenaran dan keadilan, para imam mengikuti umat itu, sambil memberitakan hal-hal yang ingin mereka dengar dan tidak lagi menegur dosa-dosa mereka. Karena itu Allah akan menghukum baik para pemimpin rohani maupun umat itu karena kefasikan mereka.
[4:11] 4 Full Life : ANGGUR DAN AIR ANGGUR
Nas : Hos 4:11
(versi Inggris NIV -- anggur lama dan baru). Roh persundalan, apakah terkait dengan anggur yang lama atau yang baru, sedang merusak akal sehat dan pengenalan akan jalan-jalan Allah. Air anggur baru yang tidak di fermentasi (yaitu tirosh) itu sendiri adalah berkat
(lihat cat. --> Yes 65:8),
[atau ref. Yes 65:8]
tetapi itu berhenti menjadi berkat apabila dikaitkan dengan aneka kebiasaan jahat seperti persundalan dan penyembahan berhala (ayat Hos 4:12;
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).
[4:15] 5 Full Life : TUHAN YANG HIDUP.
Nas : Hos 4:15
Para imam mempergunakan bahasa religius dan rohani untuk menipu umat itu dan membalik mereka dari penyembahan yang suci kepada Tuhan. Guru-guru palsu mengetahui bagaimana mempergunakan bahasa Alkitab untuk menyampaikan ajaran yang tidak alkitabiah. Kita harus menyimak dengan teliti apa yang diberitakan untuk mengevaluasi apakah yang diajarkan itu merupakan penjelasan yang benar dari Firman Allah yang tertulis atau tidak
(lihat art. GURU-GURU PALSU).