Latar belakang dari pasal
5 Kitab Lukas adalah sebagai berikut:
Konteks Historis:
Kitab Lukas adalah salah satu dari empat Injil dalam Perjanjian Baru. Ditulis oleh Lukas, seorang dokter dan pengikut Yesus, sekitar tahun 70-80 Masehi. Lukas ditulis untuk memberikan laporan yang akurat tentang kehidupan, pelayanan, dan ajaran Yesus Kristus kepada orang-orang Kristen pada waktu itu.
Konteks Budaya:
Pasal
5 Lukas berisi catatan tentang Yesus yang mengajar orang banyak di tepi Danau Galilea. Pada waktu itu, Galilea adalah wilayah yang didominasi oleh orang Yahudi, dengan kehidupan sehari-hari yang dipengaruhi oleh tradisi Yahudi dan kegiatan nelayan.
Konteks Literatur:
Pasal
5 Lukas adalah bagian dari narasi yang lebih besar tentang pelayanan Yesus. Sebelumnya, dalam pasal
4, Lukas mencatat tentang Yesus yang menghadapi pencobaan di padang gurun dan memulai pelayanannya di Galilea. Pasal
5 adalah awal dari pengajaran Yesus kepada orang banyak dan pemanggilan para murid-Nya.
Konteks Teologis:
Pasal
5 Lukas menunjukkan kuasa dan otoritas Yesus sebagai Mesias yang mengajar dan memanggil murid-murid-Nya. Pengajaran Yesus dalam pasal ini mencakup pengajaran tentang berkat dan kutuk, panggilan para murid, dan perumpamaan tentang pembersihan orang berdosa.
Dalam ayat-ayat sebelumnya, Lukas mencatat bahwa Yesus telah mengajar di sinagoge di Kapernaum dan menyembuhkan orang-orang sakit dan yang kerasukan setan. Orang-orang mulai mengenal kuasa dan otoritas-Nya. Pasal
5 dimulai dengan Yesus yang mengajar orang banyak di tepi Danau Galilea dan memanggil Simon Petrus untuk menjadi pengikut-Nya.
Demikianlah latar belakang singkat dari pasal
5 Kitab Lukas, termasuk konteks historis, budaya, literatur, dan teologisnya, serta apa yang terjadi dalam ayat-ayat sebelumnya.