Analisis 5W+1H dari Kitab Ibrani Pasal
5 :
1. What (Apa):
- Pasal
5 dari Kitab Ibrani menjelaskan tentang peran imam besar dan perbandingannya dengan Yesus Kristus sebagai Imam Besar yang sempurna.
2. Who (Siapa):
- Imamat besar yang dipilih dari antara manusia.
- Yesus Kristus sebagai Imam Besar yang sempurna.
- Pembaca atau penerima surat
Ibrani.
3. Where (Dimana):
- Tidak ada informasi spesifik mengenai lokasi dalam pasal ini.
4. When (Kapan):
- Tidak ada informasi spesifik mengenai waktu dalam pasal ini.
5. Why (Mengapa):
- Pasal ini menjelaskan mengapa Yesus Kristus adalah Imam Besar yang lebih baik daripada imam-imam besar manusia.
- Menekankan pentingnya pengorbanan Yesus sebagai kurban penghapus dosa bagi umat manusia.
6. How (Bagaimana):
- Imamat besar manusia dipilih untuk mewakili manusia dalam hal-hal yang berkenaan dengan Allah dan mempersembahkan persembahan dan kurban atas dosa-dosa.
- Imamat besar manusia memiliki kelemahan dan dapat bersikap lembut terhadap orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan dan mudah tersesat.
- Imamat besar manusia harus mempersembahkan kurban penghapus dosa, baik untuk umat maupun untuk dirinya sendiri.
- Yesus Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri untuk menjadi Imam Besar, tetapi dipanggil oleh Allah dan diutus sebagai Imam Besar yang sesuai dengan peraturan Melkisedek.
- Yesus Kristus dalam hidup-Nya sebagai manusia mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratapan dan air mata kepada Allah yang dapat menyelamatkan-Nya dari kematian.
- Yesus Kristus belajar untuk taat melalui penderitaan yang dialami-Nya.
- Setelah disempurnakan, Yesus Kristus menjadi sumber keselamatan kekal bagi semua orang yang taat kepada-Nya.
Dalam pasal ini, penulis surat Ibrani mengajak pembaca untuk memahami perbedaan antara imam-imam besar manusia dan Yesus Kristus sebagai Imam Besar yang sempurna. Penulis juga menekankan pentingnya pengorbanan Yesus sebagai kurban penghapus dosa bagi umat manusia.