Pertanyaan refleksi:
1. Apa pesan utama yang dapat kita ambil dari pasal ini?
2. Bagaimana sikap Yosua terhadap keturunan Ruben, Gad, dan setengah suku Manasye? Apa yang dapat kita pelajari dari sikapnya?
3. Mengapa keturunan Ruben, Gad, dan setengah suku Manasye mendirikan mazbah di tepi Sungai Yordan? Apakah tindakan mereka tepat atau salah? Mengapa?
4. Bagaimana reaksi umat Israel terhadap tindakan keturunan Ruben, Gad, dan setengah suku Manasye? Apa yang dapat kita pelajari dari reaksi mereka?
5. Apa yang dapat kita pelajari dari dialog antara keturunan Ruben, Gad, dan setengah suku Manasye dengan Imam Pinehas dan para pemimpin umat?
Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana kita dapat menghindari kesalahpahaman dan konflik dalam komunitas Kristen? Apa yang dapat kita pelajari dari situasi yang terjadi antara keturunan Ruben, Gad, dan setengah suku Manasye dengan umat Israel?
2. Bagaimana kita dapat memastikan bahwa tindakan dan keputusan kita sebagai orang percaya tidak menyesatkan orang lain atau menghalangi mereka dalam beribadah kepada Tuhan?
3. Apa yang dapat kita pelajari tentang pentingnya komunikasi yang baik dan saling mendengarkan dalam menjaga persatuan dan kesatuan dalam komunitas Kristen?
4. Bagaimana kita dapat memastikan bahwa tindakan dan keputusan kita sebagai orang percaya selaras dengan kehendak Tuhan dan tidak bertentangan dengan ajaran-Nya?
5. Bagaimana kita dapat membangun kepercayaan dan kerjasama antara berbagai kelompok atau suku dalam komunitas Kristen?
Hal-
hal menarik terkait Kitab Yosua pasal 22:
1. Pasal ini menggambarkan bagaimana keturunan Ruben, Gad, dan setengah suku Manasye kembali ke tanah milik mereka setelah berperang bersama umat Israel. Namun, mereka mendirikan mazbah yang menimbulkan kesalahpahaman dan hampir menyebabkan konflik dengan umat Israel.
2. Dialog antara keturunan Ruben, Gad, dan setengah suku Manasye dengan Imam Pinehas dan para pemimpin umat menunjukkan pentingnya komunikasi yang baik dalam mengatasi kesalahpahaman dan membangun persatuan.
3. Tindakan keturunan Ruben, Gad, dan setengah suku Manasye dalam mendirikan mazbah menunjukkan pentingnya menjaga kesetiaan kepada Tuhan dan tidak melakukan perbuatan yang dapat menyesatkan orang lain.
4. Reaksi umat Israel terhadap tindakan keturunan Ruben, Gad, dan setengah suku Manasye menunjukkan pentingnya saling mendengarkan dan mencari pemahaman sebelum mengambil tindakan yang drastis.
5. Pasal ini juga menekankan pentingnya mematuhi perintah dan hukum Tuhan serta tetap setia dalam beribadah kepada-Nya.