Kitab Hakim-hakim adalah salah satu kitab dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama. Pasal
2 dari Kitab Hakim-hakim berbicara tentang peringatan yang diberikan oleh malaikat TUHAN kepada bangsa Israel setelah kematian Yosua.
Latar belakang historis dari pasal ini adalah setelah bangsa Israel memasuki tanah Kanaan di bawah pimpinan Yosua, mereka menghadapi tantangan untuk tetap setia kepada Allah dan hidup sesuai dengan hukum-hukum-Nya. Pasal ini mencatat bahwa setelah generasi Yosua meninggal, bangsa Israel mulai menyimpang dari jalan TUHAN dan mulai menyembah allah-allah lain.
Latar belakang budaya dari pasal ini adalah bahwa pada masa itu, bangsa-bangsa di sekitar Israel memiliki praktik penyembahan berhala dan kebiasaan-kebiasaan yang bertentangan dengan hukum-hukum Allah. Bangsa Israel tergoda untuk mengikuti praktik-praktik ini dan meninggalkan perintah-perintah Allah.
Latar belakang literatur dari pasal ini adalah bahwa Kitab Hakim-hakim adalah bagian dari kumpulan tulisan sejarah dalam Alkitab. Kitab ini mencatat periode waktu setelah kematian Yosua hingga munculnya raja-raja di Israel. Pasal
2 ini merupakan pengantar untuk menjelaskan mengapa bangsa Israel mengalami siklus berulang dari penyimpangan, penindasan, penyesalan, dan pembebasan oleh hakim-hakim yang diutus oleh Allah.
Latar belakang teologis dari pasal ini adalah bahwa Allah memberikan peringatan kepada bangsa Israel tentang konsekuensi yang akan mereka hadapi jika mereka meninggalkan perintah-perintah-Nya. Allah ingin agar bangsa Israel tetap setia kepada-Nya dan hidup dalam ketaatan terhadap hukum-hukum-Nya.
Dalam ayat-ayat sebelumnya, pasal
1 dari Kitab Hakim-hakim mencatat bahwa setelah kematian Yosua, bangsa Israel bertanya kepada TUHAN tentang siapa yang akan menjadi pemimpin mereka. Allah menjawab bahwa mereka harus pergi ke suku Yehuda, dan Yehuda bersama-sama dengan suku Simeon menyerang dan menaklukkan beberapa kota Kanaan.
Namun, pasal
1 juga mencatat bahwa bangsa Israel tidak sepenuhnya mengusir penduduk Kanaan dan mereka mulai hidup berdampingan dengan mereka. Hal ini menyebabkan masalah dan godaan bagi bangsa Israel untuk menyembah allah-allah lain.
Dengan demikian, pasal
2 dimulai dengan peringatan dari malaikat TUHAN tentang konsekuensi yang akan mereka hadapi jika mereka tidak setia kepada Allah dan mulai menyembah allah-allah lain. Peringatan ini menjadi pengantar bagi kisah-kisah yang akan diuraikan dalam Kitab Hakim-hakim.