TB NETBible YUN-IBR Diglot Ref. Silang Nama Judul Artikel Himne PEDIA MEDIA Gambar Audio Kuno ITL - draft BaDeNo

1 Samuel 1

Versi 1:
Versi 2:
Tampilan:

TB AYT
1:1 Ada seorang laki-laki dari Ramataim-Zofim, dari pegunungan Efraim, namanya Elkana bin Yeroham bin Elihu bin Tohu bin Zuf, seorang Efraim. 1:1 Ada seorang laki-laki dari Ramataim-Zofim, Pegunungan Efraim, bernama Elkana, anak Yeroham, anak Elihu, anak Tohu, anak Zuf, seorang Efraim.
1:2 Orang ini mempunyai dua isteri: yang seorang bernama Hana dan yang lain bernama Penina; Penina mempunyai anak, tetapi Hana tidak. 1:2 Dia mempunyai dua istri. Yang pertama bernama Hana, dan yang kedua bernama Penina. Adapun Penina mempunyai anak, sedangkan Hana tidak mempunyai anak.
1:3 Orang itu dari tahun ke tahun pergi meninggalkan kotanya untuk sujud menyembah dan mempersembahkan korban kepada TUHAN semesta alam di Silo. Di sana yang menjadi imam TUHAN ialah kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas. 1:3 Dari tahun ke tahun, laki-laki itu pergi dari kotanya ke Silo untuk beribadah dan mempersembahkan kurban kepada TUHAN semesta alam. Kedua anak Imam Eli, yaitu Hofni dan Pinehas, menjadi imam TUHAN di sana.
1:4 Pada hari Elkana mempersembahkan korban, diberikannyalah kepada Penina, isterinya, dan kepada semua anaknya yang laki-laki dan perempuan masing-masing sebagian. 1:4 Pada hari Elkana mempersembahkan kurban, dia memberikan bagian-bagian kepada Penina, istrinya, dan semua anak laki-laki dan perempuannya.
1:5 Meskipun ia mengasihi Hana, ia memberikan kepada Hana hanya satu bagian, sebab TUHAN telah menutup kandungannya. 1:5 Akan tetapi, Hana diberi satu bagian di depan, sebab dia mengasihi Hana walau TUHAN menutup rahimnya.
1:6 Tetapi madunya selalu menyakiti hatinya supaya ia gusar, karena TUHAN telah menutup kandungannya. 1:6 Madunya selalu menyakiti hatinya supaya dia jengkel, sebab TUHAN menutup rahimnya.
1:7 Demikianlah terjadi dari tahun ke tahun; setiap kali Hana pergi ke rumah TUHAN, Penina menyakiti hati Hana, sehingga ia menangis dan tidak mau makan. 1:7 Demikianlah terjadi dari tahun ke tahun. Setiap kali Hana pergi ke rumah TUHAN, Penina menyakiti hatinya sehingga dia menangis dan tidak mau makan.
1:8 Lalu Elkana, suaminya, berkata kepadanya: "Hana, mengapa engkau menangis dan mengapa engkau tidak mau makan? Mengapa hatimu sedih? Bukankah aku lebih berharga bagimu dari pada sepuluh anak laki-laki?" 1:8 Elkana, suaminya, berkata kepadanya, “Hana, mengapa kamu menangis? Mengapa kamu tidak makan? Mengapa hatimu bersedih? Bukankah aku lebih berharga bagimu daripada sepuluh anak laki-laki?”
1:9 Pada suatu kali, setelah mereka habis makan dan minum di Silo, berdirilah Hana, sedang imam Eli duduk di kursi dekat tiang pintu bait suci TUHAN, 1:9 Setelah mereka makan dan minum di Silo, berdirilah Hana. Pada saat itu, Imam Eli duduk di atas kursi di dekat tiang pintu Bait Suci Allah.
1:10 dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu. 1:10 Hati Hana getir, dan dia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu.
1:11 Kemudian bernazarlah ia, katanya: "TUHAN semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya." 1:11 Lalu, dia bernazar, katanya, “Ya TUHAN semesta alam, jika Engkau sungguh-sungguh memperhatikan kesengsaraan hamba-Mu, mengingatku, dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi mengaruniakan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, aku akan mempersembahkan dia kepada TUHAN seumur hidupnya, dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya.”
1:12 Ketika perempuan itu terus-menerus berdoa di hadapan TUHAN, maka Eli mengamat-amati mulut perempuan itu; 1:12 Ketika dia terus-menerus berdoa di hadapan TUHAN, Eli mengamati mulutnya.
1:13 dan karena Hana berkata-kata dalam hatinya dan hanya bibirnya saja bergerak-gerak, tetapi suaranya tidak kedengaran, maka Eli menyangka perempuan itu mabuk. 1:13 Hana berkata-kata dalam hatinya. Hanya bibirnya yang bergerak-gerak, tetapi suaranya tidak terdengar. Karena itu, Eli mengira perempuan itu mabuk.
1:14 Lalu kata Eli kepadanya: "Berapa lama lagi engkau berlaku sebagai orang mabuk? Lepaskanlah dirimu dari pada mabukmu." 1:14 Lalu, Eli berkata kepadanya, “Berapa lama lagi kamu akan mabuk? Singkirkanlah anggurmu darimu.”
1:15 Tetapi Hana menjawab: "Bukan, tuanku, aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati; anggur ataupun minuman yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHAN. 1:15 Akan tetapi, Hana menjawab, “Tidak, tuanku, aku seorang perempuan yang sedang bersusah hati. Aku tidak minum anggur atau minuman yang memabukkan, tetapi aku sedang mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHAN.
1:16 Janganlah anggap hambamu ini seorang perempuan dursila; sebab karena besarnya cemas dan sakit hati aku berbicara demikian lama." 1:16 Janganlah menganggap hambamu ini seorang perempuan berkelakuan jahat, sebab keluhan dan kesedihanku banyak hingga aku berbicara sampai sekarang.”
1:17 Jawab Eli: "Pergilah dengan selamat, dan Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari pada-Nya." 1:17 Lalu, Eli menjawab, “Pergilah dalam damai. Kiranya Allah Israel mengaruniakan kepadamu apa yang kauminta kepada-Nya.”
1:18 Sesudah itu berkatalah perempuan itu: "Biarlah hambamu ini mendapat belas kasihan dari padamu." Lalu keluarlah perempuan itu, ia mau makan dan mukanya tidak muram lagi. 1:18 Hana berkata, “Biarlah hambamu beroleh belas kasihan dalam pandanganmu.” Kemudian, perempuan itu pulang. Sesudah itu, dia mau makan dan mukanya tidak sedih lagi.
1:19 Keesokan harinya bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu sujud menyembah di hadapan TUHAN; kemudian pulanglah mereka ke rumahnya di Rama. Ketika Elkana bersetubuh dengan Hana, isterinya, TUHAN ingat kepadanya. 1:19 Keesokan harinya, mereka bangun pagi-pagi, lalu beribadah di hadapan TUHAN. Kemudian, mereka pulang ke rumah mereka di Rama. Ketika Elkana bersetubuh dengan Hana, istrinya, Tuhan mengingatnya.
1:20 Maka setahun kemudian mengandunglah Hana dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamai anak itu Samuel, sebab katanya: "Aku telah memintanya dari pada TUHAN." 1:20 Tibalah waktunya kemudian, Hana mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki. Dia menamainya Samuel, katanya, “Sebab, aku telah memintanya dari TUHAN.”
1:21 Elkana, laki-laki itu, pergi dengan seisi rumahnya mempersembahkan korban sembelihan tahunan dan korban nazarnya kepada TUHAN. 1:21 Elkana, laki-laki itu, pergi dengan seluruh keluarganya untuk mempersembahkan kepada TUHAN kurban sembelihan tahunan dan kurban nazarnya.
1:22 Tetapi Hana tidak ikut pergi, sebab katanya kepada suaminya: "Nanti apabila anak itu cerai susu, aku akan mengantarkan dia, maka ia akan menghadap ke hadirat TUHAN dan tinggal di sana seumur hidupnya." 1:22 Namun, Hana tidak pergi, sebab katanya kepada suaminya, “Setelah anak ini disapih, aku akan membawanya supaya menghadap ke hadirat TUHAN dan tinggal di sana selamanya.”
1:23 Kemudian Elkana, suaminya itu, berkata kepadanya: "Perbuatlah apa yang kaupandang baik; tinggallah sampai engkau menyapih dia; hanya, TUHAN kiranya menepati janji-Nya." Jadi tinggallah perempuan itu dan menyusui anaknya sampai disapihnya. 1:23 Elkana, suaminya, berkata kepadanya, “Lakukanlah apa yang kaupandang baik. Tinggallah sampai kamu menyapihnya. Kiranya TUHAN menepati janji-Nya.” Jadi, tinggallah perempuan itu untuk menyusui anaknya sampai dia menyapihnya.
1:24 Setelah perempuan itu menyapih anaknya, dibawanyalah dia, dengan seekor lembu jantan yang berumur tiga tahun, satu efa tepung dan sebuyung anggur, lalu diantarkannya ke dalam rumah TUHAN di Silo. Waktu itu masih kecil betul kanak-kanak itu. 1:24 Lalu, pada waktu anak itu disapih, dia membawa seekor sapi jantan yang berumur tiga tahun, satu efa tepung, dan satu tempayan anggur, lalu mengantarnya ke rumah TUHAN di Silo. Pada saat itu, anak itu masih kecil.
1:25 Setelah mereka menyembelih lembu, mereka mengantarkan kanak-kanak itu kepada Eli; 1:25 Mereka menyembelih sapi jantan itu, lalu membawa anak itu kepada Eli.
1:26 lalu kata perempuan itu: "Mohon bicara tuanku, demi tuanku hidup, akulah perempuan yang dahulu berdiri di sini dekat tuanku untuk berdoa kepada TUHAN. 1:26 Katanya, “Ya, engkau, tuanku yang hidup. Akulah perempuan yang dahulu berdiri di sini, dekat tuanku, untuk berdoa kepada TUHAN.
1:27 Untuk mendapat anak inilah aku berdoa, dan TUHAN telah memberikan kepadaku, apa yang kuminta dari pada-Nya. 1:27 Untuk mendapatkan anak inilah, aku berdoa dan TUHAN telah mengabulkan permintaanku yang kuminta kepada-Nya.
1:28 Maka akupun menyerahkannya kepada TUHAN; seumur hidup terserahlah ia kiranya kepada TUHAN." Lalu sujudlah mereka di sana menyembah kepada TUHAN. 1:28 Karena itu, aku menyerahkan dia kepada TUHAN. Seumur hidupnya, dia dipersembahkan kepada TUHAN.” Lalu, mereka sujud menyembah kepada TUHAN.


TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA