Dari pasal
3 Kitab 1 Samuel, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Mendengarkan suara Tuhan: Samuel adalah contoh yang baik tentang bagaimana kita harus mendengarkan suara Tuhan. Meskipun pada awalnya Samuel tidak mengenal Tuhan, dia belajar untuk mengenali suara-Nya dan taat dalam merespons panggilan-Nya. Kita juga harus belajar untuk mendengarkan suara Tuhan melalui doa, membaca Firman-Nya, dan melalui pengalaman rohani.
2. Ketaatan dan kesetiaan: Samuel adalah seorang hamba yang setia dan taat kepada Tuhan. Meskipun pesan yang diterimanya tentang hukuman atas keluarga Eli sangat berat, Samuel tetap setia dalam menyampaikan pesan itu kepada Eli. Kita juga harus belajar untuk setia dan taat kepada Tuhan dalam segala hal yang Dia perintahkan kepada kita.
3. Keberanian dalam menyampaikan kebenaran: Samuel tidak takut untuk menyampaikan pesan Tuhan kepada Eli, meskipun pesan itu berat dan bisa menimbulkan konsekuensi yang tidak menyenangkan. Kita juga harus memiliki keberanian untuk menyampaikan kebenaran dan menghadapi konsekuensinya, meskipun itu sulit atau tidak populer.
Doa terkait pasal ini dapat mencakup:
1. Meminta Tuhan untuk membuka telinga dan hati kita agar dapat mendengarkan suara-Nya dengan jelas dan taat dalam merespons panggilan-Nya.
2. Meminta Tuhan untuk memberikan keberanian kepada kita dalam menyampaikan kebenaran dan menghadapi konsekuensinya.
3. Meminta Tuhan untuk memberikan kita kesetiaan dan ketaatan kepada-Nya dalam segala hal yang Dia perintahkan kepada kita.
4. Meminta Tuhan untuk memberikan kita pemahaman yang lebih dalam tentang Firman-Nya dan kehendak-Nya dalam hidup kita.
5. Meminta Tuhan untuk memberikan kita keberanian dan kekuatan untuk tetap setia kepada-Nya, meskipun menghadapi tantangan dan godaan.
Semoga ini dapat membantu dan memberkati hidupmu dalam mengenal dan melayani Tuhan dengan lebih baik.